Mengisi kegiatan di bulan Rosario, Umat lingkungan Santa Elisabeth PGDA menyelenggarakan Ziarah ke Goa Maria Pereng, Getasan Salatiga pada hari minggu, 13 Oktober 2024. Ziarah diikuti oleh 35 peserta dengan menggunakan satu bis. Pada pukul 06.30 peserta sudah berkumpul di open space PGDA kemudian dilakukan presensi dan pengarahan teknis oleh Ketua lingkungan.
Peserta menuju bis yang menunggu di pinggir sawah Dusun Jebresan, dan sekitar pukul 07.00 rombongan sudah berangkat menuju Goa Maria Pereng lewat jalur Magelang menuju Kopeng. Perjalanan ditempuh dalam waktu sekitar 2,5 jam, sehingga sampai di Goa Maria Pereng masih terasa pagi. Rombongan berkumpul sejenak di area parkiran untuk melakukan koordinasi dan pembagian tugas doa. Setelah itu rombongan masuk ke komplek Goa Maria dan langsung menuju tempat prosesi jalan salib. Jalur untuk jalab salib tidak terlalu jauh namun ditata dengan apik oleh pengelola sehingga ada turunan dan tanjakan kecil yang membantu penghayatan jalan salib. Doa dipimpin oleh Aloisius Sutopo sekaligus sebagai prodiakon lingkungan yang memandu di bagian awal dan bagian akhir doa jalan salib.
Sedangkan doa di tiap stasi dipimpin secara bergantian oleh umat yang ditunjuk. Udara yang sejuk membantu rombongan umat lingkungan Elisabeth bisa berdoa dengan khusuk. Semakin siang umat yang hadir di komplek Goa Maria Pereng semakin banyak, sehingga pelataran doa di depan Goa Maria menjadi penuh. Apalagi di depan Goa ada beberapa material karena Goa Maria sedang dipugar.
Setelah doa pribadi selesai, kebersamaan umat lingkungan Santa Elisabeth dilanjutkan dengan mengunjungi obyek wisata Bukit Cinta di Banyubiru Ambarawa. Di area Bukit cinta terdapat dua pendapa yang dikelilingi pepohonan besar yang rindang, beberapa spot foto menarik dan dermaga perahu untuk berkeliling Rawa Pening. Rombongan berkumpul di Pendapa Tengah yang luas sehingga bisa beristirahat dan melakukan dinamika kelompok dengan nyaman. Melalui beberapa permainan yang diselenggarakan, suasana di antara peserta ziarah menjadi cair dan merasakan kegembiraan luar biasa. Hal ini terlihat pada saat peserta yang diminta tertawa selama 1 menit.
Rombongan meninggalkan Bukit Cinta sekitar pk. 15.00 WIB, untuk menuju Yogyakarta dengan melewati jalur Secang – Magelang dan sampai di Berbah pk. 18.15. Di kota kota Magelang, rombongan sempat berhenti untuk membeli oleh-oleh. Ziarek ini sungguh menjadi serpihan pengalaman kebersamaan yang sangat bermakna bagi umat Lingkungan St Elisabeth.
Catatan: Foto dan liputan oleh Archadius Hartono