041 St. Bartolomeus Brintikan: Ibadat Syukur Keluarga Lucia Sudaryanti

Sebanyak dua puluh tiga umat di Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan berkumpul di kediaman Lucia Sudaryanti di Dusun Sanan Brintikan RT.06 Tirtomartani Kalasan untuk mengikuti Ibadat Syukur Keluarga pada hari Sabtu, 28 Desember 2024 pukul 19.00 WIB.

Ibadat ini dilaksanakan sebagai ungkapan syukur atas pemeliharaan dan penyertaan Tuhan selama tahun 2024 kepada keluarga Lucia Sudaryanti. Tuhan memberi berkat tanpa henti sepanjang tahun ini. Di setiap harinya, keluarga ini merasakan kehadiran-Nya yang memberikan kedamaian, perlindungan, dan penghiburan di saat-saat sulit, juga di sepanjang tahun ini, Tuhan selalu hadir di setiap kebahagiaan maupun kesulitan hidup. Pemeliharaan-Nya yang penuh kasih membuat keluarga merasa aman, bahkan di tengah tantangan yang akan datang.

Lagu pembukaan dari Puji Syukur No.464 “Hai Mari Berhimpun” yang dipandu M.Th. Sri Wahyunani mengawali ibadat ini, dan selanjutnya ibadat dipimpin oleh prodiakon Hilarius Yudi Lasyanta. Pada kesempatan itu, Yudi menyampaikan bahwa tugas memimpin ibadat ini adalah tugas pelayanan terakhir sebagai prodiakon di lingkungan karena dia sudah dua periode menjabat sebagai prodiakon sehingga untuk tugas selanjutnya akan digantikan oleh prodiakon yang baru. Tak lupa Yudi juga mengucapkan Selamat Hari Natal 2024 dan menyonsong Tahun Baru 2025 kepada segenap umat lingkungan St. Bartolomeus.

Dalam homili singkatnya yang dikutip dari Injil Matius 11:25-30 yang dikaitkan dengan tema Natal Nasional, “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” bahwa Betlehem sebagai “Rumah Roti” mengandung makna dalam konteks Natal sebagai tempat Tuhan datang ke dunia untuk memberi kehidupan, memberi berkat, dan menyediakan roti hidup bagi umat manusia. Betlehem, sebagai tempat kelahiran Kristus, menjadi titik awal dari berkat Tuhan bagi dunia. Meskipun kota kecil dan tidak terlalu dikenal, di sanalah keselamatan dunia dimulai.

Yudi mengatakan bahwa Betlehem sebagai “Rumah Roti” menjadi harapan kita berpasrah. Semoga “Betlehem-Betlehem” yang sudah kita punyai menjadi kewajiban kita untuk menjaga dan merawatnya.

Sebelum Doa Umat, Sri Wahyunani memandu lagu “Gembala Pergilah Cepat” dari Puji Syukur No.455, dan setelah Doa Berkat, umat menyanyikan lagu penutup “Gita Surga Bergema” dari Puji Syukur No.457. Ibadat Sabda berlangsung sekitar 30 menit dan selanjutnya umat beramah tamah dengan menikmati minuman jahe hangat dan makanan ringan yang telah disediakan tuan rumah.

Keluarga Lucia Sudaryanti mengucapkan terima kasih atas kehadiran umat di lingkungan St. Bartolomeus yang telah meluangkan waktunya hadir di acara ini sehingga momen ini menjadi semakin berkesan dan penuh kebahagiaan.

Catatan : Tulisan dan foto dikirim oleh Andreas Sudihartono

Andreas Sudihartono

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *