041 St. Bartolomeus Brintikan – Pertemuan Ketiga BKSN 2024 : Orang Benar Hidup Oleh Iman

KOMSOS-GMMK. Pada Jumat, 13 September 2024, pukul 18.30 WIB, umat Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan mengadakan pertemuan ketiga dalam rangka Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2024 di kediaman FX. Risang Baskara, Dusun Sanan Brintikan RT.05. Acara dibuka oleh Ketua Lingkungan, FX. Kristyanto Nugroho, dengan lagu Kugembira Kau Berkata (Puji Syukur No. 325), dilanjutkan doa pembuka oleh Theresia Ildayati. Pertemuan ini dipandu oleh Cicilia Martiningrum, yang mengangkat subtema “Menjadi Manusia yang Benar Supaya Tidak Mengalami Hukuman,” berdasarkan teks Kitab Nabi Habakuk 2:1-5. Melalui permenungan ini, umat diajak memahami konsep “Orang Benar Hidup Oleh Iman,” yang juga diwartakan oleh Rasul Paulus. Pesan pentingnya adalah membangun kualitas iman yang mencakup kredibilitas, keadilan, dan ketekunan dalam melaksanakan kehendak Allah, bahkan di tengah krisis.

Meskipun hanya dihadiri 14 umat, pertemuan berlangsung penuh semangat. Dalam sesi sharing, FX. Risang Baskara dan Clara Heni Riyanti menyoroti relevansi sosok nabi Habakuk dengan era modern, mengaitkannya dengan kesederhanaan dan keteladanan Paus Fransiskus. Mereka mengungkapkan kekaguman atas kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia baru-baru ini, yang mencerminkan hidup sederhana dan fokus pada nilai-nilai kasih dan toleransi. Paus dinilai sebagai role model iman, memperjuangkan keadilan dan keberagaman. Kristyanto menambahkan bahwa doa orang teraniaya memiliki kekuatan besar, sebagaimana keluhan Nabi Habakuk terhadap ketidakadilan di Yehuda yang dijawab Tuhan dengan peringatan akan hukuman melalui bangsa Kasdim. Refleksi ini menekankan pentingnya kesetiaan dan doa dalam menghadapi ketidakadilan.

Pertemuan selama satu jam ini diakhiri dengan lagu Yang Berteduh Pada Tuhan (Puji Syukur No. 654), yang menguatkan semangat iman umat. Setelah doa penutup, umat menikmati hidangan ringan yang disediakan tuan rumah. Suasana kekeluargaan yang hangat tercipta, mempererat hubungan antaranggota lingkungan. Pertemuan ini menjadi momen mendalam bagi umat untuk memperkokoh iman melalui refleksi Kitab Suci dan kebersamaan.

Fransiska Fioreti Puspita

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *