Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan mengadakan Sarasehan Adven Ke-empat pada hari Minggu, 22 Desember 2024 pukul 18.30 WIB bertempat di kediaman Bonfilio Febri Priyambodo yang terletak di Dusun Sanan Sidomulyo Brintikan RT.07 Tirtomartani Kalasan. Sebelum sarasehan dimulai dilakukan doa penyalaan lilin Korona. Sarasehan dibuka dengan lagu “O Datanglah Imanuel” dari Puji Syukur No.442 yang dipandu oleh M.Th. Sri Wahyunani, selanjutnya sarasehan dipandu oleh Ketua Lingkungan, FX. Kristyanto Nugroho dengan partisipasi 14 umat.
Sarasehan kali ini mengangkat tema “Syukur Atas Pengharapan Iman” dengan tujuan umat diajak mengungkapkan rasa syukur atas pengharapan iman dengan siap diutus semakin mengobarkan api harapan bagi semua orang. Kristyanto mengajak umat berproses untuk mengisi Jurnal Lingkungan. Seluruh umat satu persatu menyebutkan kegiatan apa saja yang telah dilakukan di lingkungan selama tahun 2024 ini, membuat evaluasi, dan merancang rencana kegiatan pada tahun 2025 mendatang. Ada beberapa usulan pada kegiatan lingkungan tahun 2025 mendatang, diantaranya Ibadat Sabda rutin diadakan sebulan sekali, menghidupkan kembali OMK Lingkungan dengan pertemuan sebulan sekali, dan penjadwalan ulang umat yang ketempatan sembahyangan agar merata.
Selanjutnya pemandu mengajak umat merenungkan Kitab Suci dari bacaan Injil Lukas 1:39-45 yang mengisahkan pertemuan yang sangat istimewa antara dua perempuan yang sangat luar biasa, yaitu Maria, Perawan yang mengandung Yesus, dan Elisabet, ibu dari Yohanes Pembaptis. Maria memberikan harapan kebahagiaan kepada Elisabet melalui tindakan yang sederhana yaitu memberi SALAM. Momen ini tepat dengan sarasehan yang dilaksanakan pada tangal 22 Desember yang bertepatan dengan Hari Ibu. Gereja pun dipanggil untuk membangun jati dirinya sebagai komunitas pengharapan.
Pada saat doa penutup, umat diajak untuk berdoa menyambut Tahun Yubileum 2025 mendatang yang menjadi tanda harapan dan kepercayaan sebagai bagian dari pembaruan dan kelahiran kembali dalam iman. Kita patut bersyukur atas “buah-buah” menjadi warga Gereja yang telah kita upayakan bersama, antara lain mampu bekerjasama dan bersinergi dengan banyak pihak, semakin cinta tanah air, serta profesional dalam pelayanan.
Tak terasa sekitar 1,5 jam acara sarasehan ini berakhir. Lagu penutup dari Puji Syukur No.450, “Maria Kau Penuh Berkat” kembali dipandu oleh M.Th. Sri Wahyunani. Sambil menikmati teh hangat dan snack yang telah disediakan oleh tuan rumah, umat menghitung amplop persembahan Natal tahun 2024. Setelah selesai semuanya, umat pun pulang ke rumah masing-masing dengan membawa damai dan penuh sukacita.
Catatan : Tulisan dan foto dikirim oleh Andreas Sudihartono