KOMSOS-GMMK. Pada hari Rabu, tanggal 3 April 2024, pukul 19.00 WIB, diadakan Misa Arwah Mengenang Bapak Ignatius Wagimin di Dusun Kepatihan Lingkungan Petrus Damianus. Misa dipimpin oleh Romo Yosef Didik Mardiyanto, Pr. Meskipun malam itu agak gerimis, banyak umat yang hadir untuk mengikuti misa. Pada homili, Romo menyampaikan tentang empat kriteria orang dalam berdoa.
Pertama, jenis pemalas, yaitu orang yang malas untuk berdoa. Contohnya, doa makan yang seharusnya paling cepat dilakukan, namun masih banyak yang belum melakukannya. Kedua, tipe egois, yakni berdoa hanya untuk diri sendiri tanpa pernah mendoakan orang lain. Ketiga, tipe penjahat, yang berdoa untuk kepentingan jahat, misalnya mendoakan agar orang yang jahat kepada kita segera celaka. Keempat, tipe kebanyakan gaya, yakni berdoa hanya untuk gaya atau tampilan, seperti ibu-ibu yang suka berfoto selfie saat berdoa.
Dari kriteria berdoa ini, umat diajak untuk memahami pentingnya doa sebagai kesempatan untuk menjalin relasi dengan Bapa Surgawi. Kesetiaan dalam menjalin hubungan dengan Tuhan perlu dipupuk, dan doa adalah salah satu cara untuk dekat dengan-Nya. Berdoa juga merupakan kesempatan untuk mendengarkan apa yang Tuhan sampaikan kepada kita. Kita juga diajarkan untuk berdoa bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri, tetapi juga untuk kebaikan orang lain. Selesai dengan pesan homili, misa ditutup dengan lagu penutup “Nderek Dewi Mariyah” pada pukul 20.00 WIB.