Umat Lingkungan St. Yohanes Pembaptis Karangnongko berziarah ke Gua Maria Golenging Arum-Asih di Manisrenggo, Klaten pada hari Minggu, 20 Oktober 2024.
Kebudayaan dan manusia saling berhubungan. Manusia sebagai makhluk tertinggi, dianugerahi daya cipta, rasa, dan karsa, atau dikenal dengan sebutan Trisakti. Trisakti inilah yang disebut budi, dan buah budi manusia disebut kebudayaan. Buah budi manusia yang sarat dengan nilai-nilai pendidikan penting untuk ditransmisikan kepada generasi penerus Bangsa Indonesia.
Salah satu contoh buah budi adalah aktivitas Lingkungan St. Yohanes Pembaptis Karangnongko di Gua Maria Golenging Arum-Asih di Manisrenggo. Kegiatan yang diikuti 35 orang umat ini sarat dengan nilai-nilai Pendidikan Iman Anak dan Pendidikan Iman Remaja, karena melibatkan seluruh umat, yakni anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia. Dengan demikian, dalam aktivitas tersebut terjadi transmisi (penerusan/pemindahan) Pendidikan Iman dari generasi tua ke generasi muda (berikutnya). Mengingat anak-anak (orang yang belum dewasa) pada umumnya masih suka bermain, maka wajar apabila mereka belajar sambil bermain. Namun demikian, dalam saat tertentu misalnya Doa Rosario bersama, diharapkan anak-anak juga fokus untuk memperhatikan dan mengikutinya. Sudah tentu hal ini memerlukan waktu untuk berproses, sehingga anak-anak tetap merasa senang mengikuti Pendidikan Iman Anak dan Pendidikan Iman Remaja. Selain itu, diharapkan juga Bapak Ibu yang termasuk dewasa dan lansia, menjadi teladan bagi generasi penerus.
Seluruh acara berjalan lancar dan sukses, meskipun dalam ziarah kali ini tidak melakukan proses Jalan Salib karena kondisi yang tidak memungkinkan. Semoga seluruh keluarga besar Lingkungan St. Yohanes Pembaptis Karangnongko selalu sehat, tetap semangat, rukun, damai, senang dan bahagia sejahtera bersama keluarga tercinta.
Catatan: Tulisan dan foto dikirim oleh Dr. Yosephine Murdiyati, S.S.T., M.Sn.