Pada hari Minggu, 2 November 2024 sebanyak 65 umat Lingkungan Santo Stefanus Karanglo berkumpul di halaman SD Kanisius Kadirojo Purwomartani Kalasan untuk melakukan perjalanan ziarah rohani ke Gua Maria Kerep Ambarawa. Perjalanan ziarah ini sebagai acara penutup setelah melakukan doa rosario selama sebulan penuh di bulan Oktober 2024. Umat yang berangkat ziarah diangkut menggunakan kendaraan satu bus dan satu mobil elf berangkat pada pukul 07.00 WIB. Perjalanan sempat mengalami kemacetan saat melintasi Secang Magelang dan akhirnya tiba di Terminal Ambarawa untuk berganti kendaran menuju ke Gua Maria.
Doa jalan salib menjadi agenda pertama yang dilakukan umat Lingkungan Santo Stefanus. Jalan salib menjadi ajakan untuk merenungkan kisah sengsara Yesus sampai wafat di kayu salib. Para petugas disetiap pemberhentian siap untuk melaksanakan tugasnya. Perjalanan doa jalan salib dengan setiap perhentiannnya dilakukan penyalaan lilin oleh Heri Setiono. Dalam perjalananan antar pemberhentian dilantunkan lagu “ Mari Kita Renungkan “ yang dipimpin oleh Pius Haryadi. Satu persatu pemberhentian dilalui dan diikuti oleh seluruh peserta ziarah dengan khusyuk. Doa jalan salib diakhiri di pemberhentian ke-14 saat peristiwa Yesus dimakamkan.
Agenda yang kedua dilanjutkan doa pribadi dengan banyak pilihan tempat sebagai ruang doa bagi para umat yang berziarah di Gua Maria Kerep Ambarawa. Perjalanan di Gua Maria Kerep Ambarawa diakhiri dengan foto bersama di depan patung Bunda Maria Assumpta yang tingginya mencapai 42 meter.
Perjalanan ziarah ditutup dengan perjalanan wisata ke Taman Bunga Celosia, Bandungan. Tempat ini menjadi pilihan dikarenakan waktu tempuh dengan Gua Maria Kerep cukup dekat dan perjalanan menuju lokasi ditempuh dalam waktu 30 menit. Kebersamaan di Taman Bunga Celosia menjadi kesempatan untuk bertukar cerita satu sama lain menjadi suka cita bersama dalam perjalanan ziarah sekaligus rekreasi di tahun ini,
Harapannya, pada tahun depan kegiatan ini dapat dilaksanakan kembali dengan semakin banyak anggota keluarga dan umat lingkungan Santo Stefanus Karanglo yang turut serta. Bersama dalam iman menjadi penting untuk berkembangnya Lingkungan Santo Stefanus Karanglo yang akan berusia 6 tahun pada bulan Januari tahun depan.
Catatan : tulisan dan foto dikirim oleh Wahyuningsih