KOMSOS-GMMK. Pada hari Sabtu, 27 April 2024, suasana haru dan penghayatan mendalam menyelimuti rumah Bapak Soegiono dan Ibu Lucia Christiana Rahayu. Mereka membuka pintu rumah mereka untuk menggelar sebuah misa yang diadakan dalam rangka memperingati 40 hari meninggalnya Paskah Andreanus. Misa ini bukan hanya sebuah ritual keagamaan biasa, melainkan juga merupakan wujud penghormatan dan pengenangan bagi almarhum yang telah berpulang ke hadirat Tuhan.
Dipimpin oleh Romo Ngatmo, misa tersebut menjadi momen sakral yang dihadiri oleh 72 umat, termasuk beberapa dari Lingkungan St. Mateus yang turut meramaikan kehadiran mereka. Kedatangan mereka tidak hanya sebagai bentuk dukungan moral, tetapi juga sebagai ungkapan solidaritas dan persaudaraan dalam kehidupan beriman. Keluarga almarhum, yang datang dari Mafium, turut hadir dalam kehadiran yang menguatkan, membawa serta kenangan akan sosok yang telah tiada, namun tetap hidup dalam ingatan dan doa umat.
Selama misa, suasana haru dan kesyukuran terasa begitu kental. Doa-doa dipanjatkan dengan penuh penghayatan, memohon agar roh almarhum diterima di sisi-Nya dengan rahmat dan damai sejahtera. Selain itu, masing-masing umat juga merenungkan arti kehidupan dan kematian, serta pentingnya mempersiapkan diri untuk menghadap Allah di akhirat. Misa ini tidak hanya sebagai upacara berakhirnya masa berkabung, tetapi juga sebagai awal bagi proses penyembuhan dan kesinambungan dalam mengenang jasa dan pengabdian almarhum bagi lingkungan dan umat.