Membangun semangat kepedulian terhadap kepentingan bersama dengan mengambil inspirasi dari kisah perjumpaan alumni Sekolah Mendut dan Sekolah Van Lith, yang akhirnya dapat membentuk keluarga Katolik yang peduli, cinta tanah air dan bangsa. Demikian yang menjadi tujuan sarasehan Adven ke-4. Pada pukul 19.00 wib umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir hadir dalam Sarasehan Adven IV pada hari Kamis, 21 Desember 2023 di rumah keluarga Yohanes Baptista Topo Kusnandar.
Sarasehan dipimpin Romana Pujiyati yang menguraikan intisari pertemuan, mengulas tujuan, pengalaman dan inspirasi iman, pendalaman iman, renungan kitab suci, serta peneguhan dengan sangat jelas, mendetail, dan tuntas. Sikap siswa-siswi Mendut dan Van Lith yang menyilangkan tangan ke belakang dimaknai sebagai sikap kesiapsediaan, kerendahhatian, sekaligus ketaatan. Keberadaan kedua sekolah tersebut membuka ruang sebagai tempat bertemunya siswa-siswi untuk membangun relasi, bahkan menjalin kisah cinta, sedangkan secara khusus Sekolah Mendut ditangkap sebagai upaya membangun kesetaraan perempuan yang pada zaman itu hanya dianggap sebagai “kanca wingking”.
Rangkaian sarasehan ditutup pada pukul 21.30 wib dengan membangun komitmen umat lingkungan, khususnya yang hadir, untuk membangun semangat persaudaraan sejati di dalam keluarga; membangun semangat persaudaraan, keterlibatan, dan kepedulian dalam kegiatan lingkungan dan paroki; serta membangun semangat persaudaraan, gotong royong, dan perdamaian dalam masyarakat.
Doa penutup dibacakan bersama-sama, demikian juga dengan lagu Padamu Negeri dinyanyikan bersama-sama. Meskipun waktu sudah menunjukkan pukul 20.30 wib, tetapi seluruh umat, termasuk anak-anak, masih melanjutkan latihan koor hingga pukul 21.15 untuk persiapan tugas dalam Misa hari Minggu pagi, 24 Desember di Gereja St Yusuf Berbah. Semoga semangat bersarasehan dan semangat berlatih koor dapat menumbuhkan semangat persatuan, persaudaraan sejati, dan kerelaan untuk terlibat, berpartisipasi menyukseskan tahun politik 2024 dengan semangat cinta kasih sejati.