311 St. Gregorius Kaliajir: Penghiburan dalam Kedukaan

Melayat merupakan tradisi makhluk sosial, baik di desa maupun di kota, yang sudah selayaknya dihidupi. Umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir pun selalu menjaga tradisi baik ini. Tujuan melayat adalah memberikan penghormatan terakhir bagi yang berpulang dan memberikan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Pada tanggal 12 Juni 2024 Michael Aries Triedofanny, salah satu umat LGAK yang bekerja di pelayaran, ditinggal ayahandanya (Bapak FX Tommy Purwantoro) untuk selama-lamanya. Mengingat almarhum tinggal di Kembaran Kidul, Gunung Sempu, Paroki Pugeran, umat pun tidak dapat hadir ke rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir karena terkendala jarak dan transportasi.

Pada hari Minggu, 23 Juni 2024, pukul 10.10 wib tujuh pengurus lingkungan mewakili seluruh umat LGAK berangkat ke Kembaran Kidul untuk bersilaturahmi. Mereka mengendarai sebuah mobil niaga yang dikemudikan Heribertus Wikan Triargono. Pukul 11.10 tujuh pengurus tiba di rumah Aris di Kembaran Kidul, langsung disambut Aris dan Ibu Yunie Budiarti, ibundanya. Setelah menyampaikan maksud kedatangan, ikut berbelasungkawa, silaturahmi, ngobrol-ngobrol sebentar, mereka pun pamit pulang pada pukul 11.55 Wib. Kunjungan singkat, bermanfaat, dan memberikan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan. Kegiatan ini sekaligus bisa memupuk persaudaraan yang erat di antara umat lingkungan, khususnya di saat ada umat yang sedang dirundung duka.

Catatan: Liputan oleh Lucia Indarwati

yusupriyas

Pengajar Les Bahasa Inggris SD, SMP/SMA, mahasiswa/umum (conversation, TOEFL/IELTS), penulis buku (lebih dari 70 buku pengayakan bahasa Inggris ), profesional editor & translator, Peminat sastra dan fotografi. Bisa dikontak di 08121598358 atau yusup2011@gmail.com.

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *