Menjelang senja pada tanggal 1 April 2024, Ibu-ibu dari lingkungan St. Petrus Temanggal berkumpul dengan penuh semangat, bukan untuk bersuka ria, melainkan untuk melakukan kunjungan kasih atau dalam bahasa Jawa disebut “anjangsana” kepada Ibu Suratmi, salah satu tetangga mereka yang baru saja menjalani operasi dan sedang dalam masa pemulihan.
Kunjungan ini merupakan wujud kepedulian dan rasa empati dari para ibu-ibu lingkungan St. Petrus terhadap Ibu Suratmi yang sedang dalam keadaan tidak sehat.
Suasana haru menyelimuti ketika mereka bertemu dengan Ibu Suratmi. Raut wajah Ibu Suratmi terlihat pucat dan lemas, namun ia tetap berusaha untuk tersenyum dan menyapa para ibu-ibu yang datang menjenguknya.
Para ibu-ibu memberikan semangat dan doa kepada Ibu Suratmi agar segera sembuh dan dapat beraktivitas kembali seperti sedia kala dan dapat ikut kembali dalam kegiatan lingkungan.
Mereka juga bertukar cerita dan pengalaman tentang sakit dan operasi, sehingga Ibu Suratmi tidak merasa sendirian dalam menghadapi kondisinya. Kunjungan kasih ini bukan hanya memberikan bantuan materi kepada Ibu Suratmi, tetapi juga memberikan dukungan moral yang sangat berharga baginya.
Dukungan dan semangat dari para ibu-ibu lingkungan St. Petrus menjadi kekuatan bagi Ibu Suratmi untuk melewati masa pemulihannya.
Dilaporkan dan ditulis oleh : Yohanes Dimas Nugroho