Seperti yang sudah menjadi tradisi di Lingkungan St. Paulus Temanggal II, pada setiap hari Kamis malam selalu diadakan Ibadat Sabda, dan Pada tanggal 5 Oktober 2023 Ibadat dilaksanakan di rumah Theresia Sujilah yang dipimpin oleh Prodiakon Engelbertus Wahyu Widiatmoko dan dilanjutkan doa rosario yang dipimpin oleh Angelica Diajeng Prameswari yang dihadiri oleh kurang lebih 40 Umat.
Perayaan Ibadat Sabda kali ini sedikit berbeda dengan biasanya karena salah satu umat yang kebetulan juga tuan rumah sedang merayakan hari kelahirannya yang ke 81 tahun. Engelbertus Wahyu Widiatmoko menjelaskan bahwa ujub ini sudah disampaikan oleh Theresia Sujilah pada tanggal 17 September 2023 karena bersamaan dengan hari lahirnya beliau.
Dan rencana ujub akan diselenggarakan minggu depannya pada tanggal 21 September 2023, tetapi ujub tersebut sempat ditunda beberapa minggu karena ada salah satu dari umat Lingkungan St. Paulus Temanggal II yang sedang berduka cita dan membutuhkan pertolongan dari warga sekitar.
“Sebagai wujud yang nyata atas kepedulian Theresia Sujilah, maka ujud tersebut ditunda dan akan dirayakan pada bulan Oktober, ujud tersebut tetap bisa dilaksanakan dengan lancar meskipun sempat tertunda beberapa minggu” ujar prodiakon Engelbertus Wahyu Widiatmoko.
Dalam homilinya, Prodiakon memberikan pertanyaan kepada Theresia Sujilah, “Ulang tahun itu dirayakan dengan sukacita atau kesedihan?” Ucapnya. “Perayaan ulang tahun itu dirayakan dengan sukacita karena telah diberi anugrah umur yang panjang dari Tuhan, semakin tua tandanya diberikan umur yang panjang oleh Tuhan” Jawab Theresia Sujilah.
Prodiakon Engelbertus Wahyu Widiatmoko juga memberikan pertanyaan kepada umat, “Adakah Umat Paulus yang merayakan ulang tahun dengan kesedihan?” Dari jawaban para umat ternyata selalu merayakan hari kelahirannya dengan sukacita. Prodiakon menjelaskan dua hal yang penting dalam memaknai ulang tahun yaitu, pertama ulang tahun dimaknai sebagai ungkapan syukur atas anugerah kehidupan yang telah diberikan oleh Tuhan kepada kita dan yang kedua, momen ulang tahun kita diajak untuk merenungkan kembali apakah selama ini kita sudah mengisi hidup kita dengan tindakan tindakan yang dikehendaki oleh Tuhan.
Saat Ibadat Sabda sudah berakhir, Keluarga Besar Theresia Sujilah dan Umat St. Paulus bersama sama untuk menyanyikan lagu-lagu ulang tahun dan upacara tiup lilin serta potong kue yang dipersembahkan untuk Theresia Sujilah.” Theresia Sujilah merasa senang ketika ujud ulang tahun sudah bisa terlaksanakan dengan lancar, Theresia Sujilah juga berterima kasih banyak atas kehadiran Umat Lingkungan St. Paulus Temanggal II yang sudah mau hadir di acara ujud syukur tersebut. Penulis: Angelica Diajeng Prameswari