Temanggal II, 14 Maret 2024 – Hujan deras tak menyurutkan semangat umat untuk menghadiri Sarasehan APP (Aksi Puasa Pembangunan) keempat di Lingkungan Santo Paulus Temanggal II. Pertemuan yang dipimpin oleh Susana Sulistyowati ini mengangkat tema “Iman yang Diwartakan dan Diwariskan”. Pertemuan dilaksanakan di rumah Antonius Widoyo yang dihadiri sejumlah 45 umat.
Suasana hening menyelimuti ruangan saat Susana Sulistyowati membacakan kisah inspiratif berjudul “Warisan”. Kisah ini menceritakan tentang seorang anak yang tergerak untuk mewariskan iman setelah menerima pesan terakhir dari ayahnya. Meskipun awalnya ragu karena merasa tidak memiliki bekal yang cukup, ia teringat akan kekayaan rohani dan kepribadian tangguh ayahnya. Kenangan tentang ayahnya yang selalu mengajarkan mana yang pokok dan mana yang tidak, serta selalu menghadapi masalah dengan tenang dan sabar, memotivasi dia untuk mengikuti jejak sang ayah.
Sharing yang dipandu oleh Susana pun terasa hangat dan penuh makna. Paulus Sumarsono selaku sesepuh lingkungan menekankan pentingnya membangun iman dengan niat, semangat, dan motivasi. Laurentius Agus Tio selaku ketua lingkungan pun melihat penunjukan Susana sebagai fasilitator merupakan petunjuk Roh Kudus dan berharap Susana dapat meneruskan karya suaminya, yaitu Antonius Supriaryoko yang satu tahun yang lalu telah berpulang ke rumah Tuhan.
Prodiakon Engelbertus mengingatkan bahwa warisan iman adalah yang paling penting dan utama, jauh lebih berharga daripada warisan materi. Ia pun berpesan kepada para orang tua untuk memberikan warisan terbaik bagi anak-anak mereka, yaitu iman yang menjadi pondasi dalam hidup. Sarasehan APP keempat ditutup dengan bacaan Sabda dan renungan yang dipimpin oleh fasilitator, dan diakhiri dengan berkat dari prodiakon. Pertemuan ini menjadi pengingat bagi para umat untuk terus memupuk dan mewariskan iman kepada generasi selanjutnya.
Catatan: Liputan ditulis oleh Sang Condro Nugroho