Pada hari Kamis tgl 21 Desember 2023 umat lingkungan St. Yusup Tegalbojan mengadakan sarasehan advent. Sarasehan dipimpin oleh Maria Budi Triyatini. Saresahan bertujuan untuk mengulik teladan Barnabas Sarikromo. Suka citanya adalah menolong dengan tulus ikhlas tanpa rasa jijik sehingga Barnabas Sarikromo merasa nyaman. Ini menunjukkan keteguhan hati dalam menolong sesama tanpa pamrih. Sukacita ini dirasakan demi kepentingan yang lebih besar, yakni kepentingan orang lain agar kemuliaan Allah semakin besar.
Ini juga menandakan.keterbukaan untuk keluar dari zona nyaman yang membuahkan perubahan yang menyembuhkan. Nilai yang kita petik dari kisah Barnabas Sarikromo adalah bahwa dia adalah pribadi yang pantang menyerah, tidak gentar mendapat cemoohan dari warga setempat tentang ajaran Kristus. Dengan penuh semangat, Sarikromo mengajarkan dan gigih untuk mewartakan kabar sukacita. Dia pada akhirnya menjadi panutan di tengah masyarakat.
Minggu sukacita mengajak umat untuk menantikan Sang Raja Damai dengan penuh sukacita. Kesan tentang Sekolah Muntilan dan Sekolah Mendut adalah Sekolah yang alumninya menghasilkan keluarga dan generasi yang memberi warna indah bagi Indonesia yang multikultur.dan telah melahirkan generasi pembaharu bangsa Indonesia, melalui jalur pendidikan sehingga merubah dengan karakter kekatolikan yang kuat dengan nilai-nilai kedisiplinan. Hal yang perlu kita kembangkan dalam keluarga adalah mengajarkan kesediaan untuk terlibat dan peduli terhadap lingkungan sekitar, bersikap jujur, disiplin dan hidup sederhana.
