KOMSOS-GMMK. Pada Kamis, 8 Agustus 2024, umat Lingkungan St. Matius wilayah St. Theodosius Cupuwatu mengadakan ibadah rutin yang diadakan di rumah Yohanes Iwan Setiawan di dusun Temanggal 1, Purwomartani, Kalasan, Sleman. Ibadah dimulai pukul 19.00 WIB dengan doa yang dipimpin oleh Maria Budi Triyatini. Lagu-lagu pujian dipimpin oleh Cicilia Karyani, dengan lagu pembukaan “Nyanyi lagu baru” (Madah Bakti no 467), lagu antar bacaan “Alangkah megah” (Madah Bakti no 471), dan lagu penutup “Betapa kita tidak bersyukur” (Madah Bakti no 489). Petugas bacaan pertama adalah Emeretiana Vania dan doa umat dipimpin oleh Adriana Dai Emba.

Renungan malam itu berfokus pada Injil Matius 16:13-23, yang membahas tentang bagaimana kita bisa menjadi murid Yesus yang sejati dan selalu mengampuni. Bonifasius Boni menjelaskan bahwa untuk memperoleh kunci Kerajaan Surga, kita harus mengikuti jalan Tuhan dan tetap setia kepada-Nya. Dalam bacaan tersebut, Yesus menanyakan kepada murid-Nya tentang siapa Dia, dan Petrus dengan tegas menjawab bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup. Karena iman dan pengakuan Petrus, Yesus memberikan kepadanya kunci Kerajaan Surga dan memberitahukan bahwa gereja-Nya akan didirikan di atas batu karang yang tidak akan tergoyahkan oleh alam maut.

Dalam renungannya, diingatkan bahwa syarat menjadi “Petrus kecil” adalah mengenal Yesus dengan benar, terlibat dalam pewartaan, dan tidak hanya mengikuti arus. Umat diundang untuk tidak takut dan selalu mengucap syukur dalam segala kondisi. Doa ditutup dengan harapan agar Tuhan membimbing kita untuk semakin mengenal dan mengimani-Nya serta menjadi pewarta Kebenaran-Nya. Semoga ajaran Santo Dominikus terus membantu Gereja dalam mewartakan kabar sukacita kepada dunia, dengan keyakinan bahwa Kerajaan Allah ada di surga.