Pada hari Kamis tanggal 07 November 2024 umat lingkungan St Yusuf wilayah St Petrus Kanisius Kalasan Tengah mengadakan ibadah rutin di rumah Katarina Muljanto didusun TegalBojan Somodaran Purwomartani Kalasan Sleman. Doa dimulai pk 19.00 WIB dan dipimpin oleh Elfrida Ratna Bintarti. Umat yang hadir 23 orang. Lagu pembukaan diambil dari Madah Bakti no 294 “Tuhan semayam di hatiku”, sementara lagu penutup diambil dari Madah Bakti no 547 “Ya Nama Mu Maria” dan lagu antar bacaan 210 “Firman Tuhan Halus Mengundang”, yang dipimpin oleh Cicilia Karyani.
Doa umat didaraskan oleh Adriana Dai Emba sementara renungan bertema sukacita karena satu orang berdosa bertobat (Luk 15:1-10). Paulus membimbing kita untuk tidak bermegah atas hal-hal lahiriah. Kita beribadat dalam roh dan bermegah dalam Yesus dan sungguh mengandalkan Dia. Yesuslah andalanku. Kita sungguh dapat dapat melihat dan merasakan keuntungan bersama Yesus. Segala sesuatu kita anggap rugi karena kita telah bertemu, berkenalan dengan Kristus Yesus Tuhan. Banyak orang datang untuk mendengarkan Yesus mengajar, di antaranya adalah orang-orang berdosa dan pemungut cukai. Mereka kagum akan kehadiran dan pribadi Yesus ini. Namun tidak semua orang menerima kehadiran Yesus Tuhan. Orang Farisi dan ahli-ahli Taurat malah mempertanya apa uang dibuat oleh Yesus. “Orang ini menerima orang-orang berdosa dan makan bersama mereka.”
Yesus membuka pandangan ahli Taurat dan orang-orang Farisi agar mereka tidak menyalahkan siapa pun dan mengapresiasi sesama yang berhasil dalam usaha maupun dalam karya bersama. Seruan sukacita karena satu orang berdosa yang bertobat. “Bersukacitalah bersama Aku sebab dombaku yang hilang telah kutemukan.” Ternyata pertobatan kita sungguh berdampak sukacita, bukan hanya untuk diri kita melainkan untuk semua orang. “Aku berkata kepadamu, demikian juga akan ada sukacita pada Malaekat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.”
Dengan pertobatan, kita dibenarkan Allah, kita disucikan dan diselamatkan. Kita bersama menemukan dan mempunyai sumber keselamatan yakni pribadi Yesus. Tobatmu menjadi sumber kebahagiaan diriku. Pentingnya pertobatan: Yesus mengajarkan bahwa pertobatan adalah kunci untuk mendapatkan kembali hubungan dengan Allah. Allah tidak hanya menunggu, tetapi dengan aktif mencari dan merangkul orang yang bertobat. Sukacita di surga: Ada sukacita besar di surga setiap kali seseorang yang berdosa bertobat, yang menunjukkan betapa besar nilai satu jiwa di mata Tuhan Lukas 15:1-10 mengajarkan kita tentang kasih Allah yang tanpa syarat kepada orang berdosa dan bagaimana sukacita di surga mengiringi setiap pertobatan. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada orang yang terlalu jauh dari kasih Allah untuk diselamatkan, dan setiap usaha untuk mencari yang hilang sangat berarti bagi-Nya. Kita berharap Tuhan akan membantu kita agar selalu mengandalkan Engkau dan menepis kepercayaan kepada hal-hal lain. Semoga pengenalan kita terhadap Tuhan menjadi harta kekayaan Rohani yang dapat kita bagikan kepada semua orang.
Catatan: Tulisan dan foto kiriman dari Ratna Bintarti