Pada hari Kamis, 28 September 2023, pukul 19.00 WIB diadakan pertemuan BKSN ke-4 di rumah Arcadius Sudarmadi di dusun Tegalbojan, lingkungan St Yusup. Umat yang hadir sekitar 20 orang dan dipandu oleh Yosep Sulisprihandoko. Sharing dibagi 4 kelompok dengan beberapa kesimpulan.
Tantangan yang mendukung kebersatuan kita dengan Tuhan adalah sikap malas. Sedangkan upaya yang bisa kita dilakukan untuk mendukung kebersatuan dengan Kristus adalah membuang kemalasan, bertobat dan kembali kepada Allah, serta mengubah sikap perilaku jahat menjadi baik sesuai kehendak Tuhan.
Selain itu, kita juga mesti membuka hati dan budi terhadap bimbingan Roh Kudus. Dengan cara membuka hati, kita akan menjadi semakin peka terhadap kondisi dan situasi di lingkungan tempat tinggal.
Berbicara tentang tantangan yang menghambat dalam usaha kebersatuan dengan sesama dalam keluarga, gereja dan masyarakat, sikap egoislah yang seringkali menjadi hambatan utama. Sedangkan upaya yang bisa dilakukan adalah dengan merefleksi diri ,mau menerima masukan dari orang lain dan mau berkenan untuk membangun kebersatuan.
Sementara itu, perbedaan-perbedaan yang ada di dalam lingkungan keluarga, Gereja, masyarakat dan bangsa adalah sebuah fakta yang harus diterima. Dalam segala perbedaan itulah kita dituntut untuk saling menghargai,menghormati satu sama lain serta menghindari pandangan bahwa pendapat kitalah yang paling benar.
Sekali lagi, perbedaan bukanlah alasan yang menghambat usaha kita untuk mempersatukan kita dengan Tuhan. Perbedaan menjadikan kita berwarna seperti sebuah kritik akan indah dengan bermacam warna, tetapi jika satu warna hasilnya tidak akan tidak bagus.
Kita juga perlu mengingat bahwah kesulitan utama yang kita hadapi dalam persatuan dan persaudaraan adalah sikap egois dan menang sendiri.
Semoga dengan berakhirnya pendalaman Kitab Suci selama bulan September bisa menambahkan iman kita agar iman kita makin tumbuh dan berkembang dan kita juga bisa semakin peduli dengan lingkungan tempat kita tinggal.
Semoga kami mampu mengenal bimbingan Roh Kudus yang akan memulihkan kita dari segala permusuhan dan kebencian sehingga kita dapat hidup sebagai satu keluarga bersaudara merajut Indonesia damai