Pertemuan BKSN yang kedua bertempat di rumah Elisabeth Wartiningsih ini dimulai pada pukul 19.00 WIB dan dihadiri oleh 40 umat lingkungan Santo Lukas. Umat yang hadir terdiri dari bapak, ibu, simbah, dan anak-anak.
Mereka berkumpul dalam semangat persaudaraan untuk berbagi kebaikan dan memperkuat iman mereka. Dalam pertemuan BKSN ini, peserta diberikan bacaan dari kitab nabi Yunus 4:1-11 yang memuat kisah tentang pertobatan.
Melalui cerita ini, kita diajak untuk merenungkan betapa besar kasih Allah yang menggerakkan pertobatan. Allah mengasihi umat-Nya dengan cinta tak terbatas dan hendak melihat mereka mengubah hidup mereka dan kembali kepada-Nya.
Dalam pertemuan kedua BKSN ini, pembahasan mengenai kasih Allah yang menggerakkan pertobatan sangatlah penting. Umat yang hadir diajak untuk merenungkan pentingnya memiliki sikap tobat dalam hidup mereka, karena Allah sendiri yang memberikan kesempatan bagi orang berdosa untuk bertobat dan kembali kepada-Nya.
Tobat bukanlah sekadar kepatuhan formal atau serangkaian tindakan ritual, namun lebih merupakan sikap hati yang tulus dan kesediaan untuk mengubah arah hidup ke arah yang benar. Allah senantiasa siap menerima umat-Nya yang bersedia bertobat, tanpa memandang seberapa besar dosa yang pernah mereka lakukan.
Dengan kasih-Nya yang melimpah, Allah tidak mengecam atau menghukum umat-Nya dengan keras, tetapi justru memberikan kesempatan untuk bertobat, tumbuh dalam iman, dan memperbaiki diri. Allah ingin kita mengalami kebahagiaan dan damai sejahtera yang hanya ditemukan dalam hubungan yang erat dengan-Nya.
Dalam pertemuan BKSN ini, peserta juga dapat berbagi pengalaman dan saling memperkuat iman satu sama lain. Mereka dapat saling memberikan dorongan dan dukungan dalam perjalanan mereka menuju pertobatan yang lebih dalam. Pertemuan seperti ini sangat berharga, karena memungkinkan umat memperkuat persaudaraan mereka dan saling membangun dalam iman.
Kiranya pertemuan-pertemuan BKSN yang akan datang menjadi momentum penting dalam perjalanan rohani umat-Nya, membawa mereka lebih dekat kepada-Nya dan memperkuat hubungan mereka dengan sesama umat.