Doa rosario merupakan salah satu bentuk doa yang diucapkan umat Katolik untuk menghormati dan memohon pertolongan kepada Bunda Maria. Doa rosario ini dilakukan oleh umat lingkungan Santo Lukas pada tanggal 02 Oktober 2023 di Rumah Sudiyanti atau Robertus Bayu Kusnanto.
Dalam suasana yang penuh hormat, sebanyak 30 orang umat lingkungan Santo Lukas turut ambil bagian dalam doa rosario yang kedua ini. Selain itu, anak-anak di lingkungan mereka juga diajak untuk turut serta dalam doa rosario ini. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mendidik iman anak-anak sejak usia dini dan memberikan perhatian terhadap keaktifan mereka dalam mengikuti kegiatan di lingkungan.
Doa rosario ini dipimpin oleh Robertus Bayu dan dilanjutkan dengan doa Salam Maria yang didoakan secara bergantian oleh umat lingkungan Santo Lukas. Dengan penuh harap, mereka memanjatkan doa untuk memohon berkat dan perlindungan dari Bunda Maria. Anak-anak dilingkungan kami pun sudah berani untuk berdoa Salam Maria secara spontan dan mandiri, meskipun doa dibawakan dalam bahasa Indonesia tidak mematahkan semangat para simbah yang juga turut berdoa dengan menggunakan bahasa jawa.
Dalam setiap pertemuan doa ini, suasana begitu khusyuk dan penuh kebersamaan. Umat dari lingkungan Santo Lukas merasa sangat dekat dengan Bunda Maria dan merasakan kehangatan kasihNya melalui setiap kata doa yang diucapkan. Mereka percaya bahwa Bunda Maria selalu mendengarkan doa-doa mereka dan melindungi mereka dalam setiap keadaan.
Tidak hanya para orang dewasa, tetapi juga anak-anak merasakan kekuatan doa Salam Maria ini. Meskipun dalam bahasa yang berbeda, mereka menghayati doa ini dengan sepenuh hati. Kata-kata yang diucapkan dalam bahasa Indonesia terdengar begitu indah dan penuh makna, mengalir dengan harmoni dalam setiap rangkaian doa.
Begitu juga dengan umat yang menggunakan bahasa Jawa, doa Salam Maria terdengar mengalun dengan kearifan lokal yang khas. Saling bergantian memimpin dalam doa Salam Maria menunjukkan semangat kebersamaan dan persatuan yang kuat dalam umat Santo Lukas.
Setiap orang mendapatkan kesempatan untuk memimpin doa ini, sehingga semua merasa termasuk dan dihargai. Ini adalah momen yang menguatkan ikatan spiritual antara mereka dan juga menghidupkan semangat kebersamaan dalam komunitas. Dalam doa Rosario ini, umat lingkungan Santo Lukas memohon berkat dan perlindungan dari Bunda Maria.
Mereka mengangkat setiap kebutuhan dan perjuangan mereka kepadaNya, serta memohon petunjuk dan kekuatan untuk menghadapi setiap peristiwa dalam hidup mereka. Dalam setiap doa yang dipanjatkan, mereka merasakan kehadiran dan kasih Bunda Maria yang melingkupi mereka.
Dengan demikian, doa Salam Maria menjadi bentuk ungkapan rasa syukur dan pengabdian yang tinggi kepada Bunda Maria. Setiap umat dalam lingkungan Santo Lukas merasakan bahwa mereka tidak sendirian dalam perjalanan iman mereka. Melalui doa ini, mereka merasakan kehadiran Bunda Maria yang selalu mendampingi dan melindungi mereka, membimbing mereka menuju Kristus.Semoga bulan ini menjadi bulan yang penuh dengan berkah bagi semua umat Katolik yang terlibat dalam doa rosario ini. Amin.