KOMSOS-GMMK. Pada hari Minggu, 11 Juli 2023, lingkungan Tarsisius mengadakan sarasehan sinode pendidikan tahun 2023 sekaligus mengadakan pertemuan rutin lingkungan di bulan Juli. Pertemuan ini diadakan di kediaman keluarga Bapak Saptoto H – Keniten. Kegiatan tersebut berlangsung dari pukul 16.00 WIB hingga 18.30 WIB, dengan dihadiri 45 orang dari PIA, OMK dan bapak ibu. Para umat yang hadir sangat antusias dan aktif untuk mengikuti pertemuan ini, karena Sarasehan Sinode Pendidikan ini dimaksudkan agar umat yang berada di Keuskupan Agung Semarang (KAS) bersama-sama duduk bersama, berdiskusi, memutuskan, dan melaksanakan keputusan secara bersama mengenai Pendidikan dan sekolah katolik sesuai dengan surat gembala Sinode Pendidikan KAS pada bulan Mei lalu. Acara ini difasilitatori dan dipimpin oleh Bapak Yohanes Wibisono.
Pertemuan rutin ini menjadi kesempatan yang berharga bagi anggota lingkungan untuk saling berinteraksi, memperkuat hubungan sosial, karena pertemuan ini merupakan rangkapan dari membicarakan mengenai lingkungan Tarsisius itu sendiri dan membahas mengenai sinode pendidikan, maka Umat lingkungan Tarsisius yang hadir sangat antusias dalam sarasehan ini. Umat Tarsisius saling bertukar ide, pengalaman, gagasan dan juga harapan untuk pendidikan di Keuskupan Agung Semarang (KAS) yang lebih layak. Kedekatan dan kebersamaan yang tergabung dalam pertemuan ini juga menjadi landasan kuat bagi kolaborasi yang lebih baik lagi. Dengan adanya pertemuan ini, para umat dapat saling mengemukakan gagasan ide mereka untuk terciptanya pendidikan yang lebih baik bagi semua yayasan pendidikan Katolik di Keuskupan Agung Semarang (KAS).
Umat dari Tarsisius sangat kritis dengan adanya sinode pendidikan ini terbukti dengan adanya dua acara penting ini, yaitu sarasehan sinode pendidikan dan pertemuan rutin bulanan, Lingkungan Tarsisius menunjukkan komitmen dan dedikasinya terhadap pengembangan pendidikan yayasan Katolik. Umat berharap semoga dengan dilaksanakan Sinode Pendidikan dilingkungan ini, dapat menumbuhkan kepedulian seluruh umat beriman sebagai bentuk satu kesatuan kerasulan Pendidikan di Keuskupan Agung Semarang (KAS) dan menemukan langkah langkah konkrit untuk merealisasikan Pendidikan katolik yang lebih baik sehingga sekolah katolik berperan penting dalam pertumbuhan umatnya dan terus berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang peduli terhadap pendidikan dan lingkungan, serta menginspirasi langkah-langkah berkelanjutan menuju masa depan yang lebih baik.