Setiap Rabu malam, umat lingkungan St Matius Cupuwatu II secara rutin mengadakan Doa Lingkungan. Di hari Rabu tanggal 13 September 2023 lalu, Doa Lingkungan diisi dengan Sarasehan BKSN (Bulan Kitab Suci Nasional) yang ke-2 dengan tema “Kasih Allah Menggerakkan Pertobatan” (Yunus 4 :1-11).
Rabu malam itu sarasehan bertempat di kediaman keluarga Bapak Yohanes Soemardjo. Ibu Juanita sebagai fasilitator/pemandu mulai membuka pertemuan dengan membacakan deskripsi singkat terkait situasi aktual dan tema BKSN 2023.
Setelah itu umat bersama-sama memuji Tuhan dengan lagu pembuka “O Rahmat yang Mengagumkan” dari Puji Syukur dan dilanjutkan dengan Doa Pembuka. Kemudian diteruskan dengan pendalaman Kitab Suci.
Bacaan Kitab Suci yang diambil dari Yunus 4 : 1-11 dibacakan dengan baik oleh Angela Shinta. Inti dari Kitab Nabi Yunus yaitu Tuhan Allah yang tidak jemu-jemu memberi tanda supaya Yunus memahami diri-Nya sebagai pengasih dan penyayang serta panjang sabar yang mengampuni orang berdosa yang bertobat.
Pada sesi sharing dan aksi nyata dengan membahas tema yang diangkat, diisi dengan tanya jawab dari peserta sharing/umat dan saling memberikan tanggapan sehingga membuat pembahasan semakin seru.
Dari pembahasan tema yang dimunculkan didapat beberapa pelajaran yang sangat berguna bagi umat lingkungan, antara lain bahwa Tuhan tidak pernah jemu menanti pertobatan umatnya dari segala pelanggaran dan dosa.
Dan bahwa kasih Allah lebih besar daripada ketidaktaatan manusia, dengan kata lain selalu ada kesempatan kedua bagi manusia berdosa untuk memperbaiki sikap hidupnya. Jadi jika Allah begitu sabar mengasihi manusia berdosa, sudah sepantasnya kalau kita juga harus mengasihi sesama yang berbuat salah, memaafkan, menegur dan mendoakannya.
Itulah nilai-nilai yang bisa diambil oleh umat lingkungan St Matius dari pertemuan BKSN II. Setelah selesai sesi sharing, Ibu Juanita mengajak umat yang hadir untuk menyanyi dan berjoged bersama sehingga semakin menambah semangat. Acara sarasehan diakhiri dengan Doa Penutup dan umat kembali memuji Tuhan dengan mengidungkan lagu penutup “Kasihanilah Umat-Mu Tuhan” dari Puji Syukur. Malam itu, umat lingkungan St Matius pulang dengan membawa damai dan sukacita.