Pada tanggal 17 September 2023, Lingkungan St. Paulus Temanggal II melaksanakan ziarah perdana setelah adanya pemekaran. ziarah tersebut diikuti 60 umat dari bapak-bapak, Ibu-Ibu, anak-anak serta simbah-simbah.
Pada jam 06:00 WIB, umat St. Paulus diharapkan untuk berkumpul di Lapangan Temanggal. Transportasi menggunakan Bus medium yang dibagi dua kelompok. Ziarah rohani bertempat di Gua Maria Ratu Kenyo Wonogiri, Selain ziarah rohani, umat Lingkungan St. Paulus Temanggal II juga berekreasi ke Pantai Indrayanti dan Pantai Baron bersama sama.
Sesampainya di Gua Maria Ratu Kenyo Wonogiri umat St. Paulus melakukan kegiatan jalan salib untuk mengenang Tuhan Yesus saat menderita di kayu salib. Di setiap peristiwa dibacakan oleh masing-masing perwakilan keluarga dari umat St. Paulus. Setelah selesai jalan salib, umat St. Paulus berantusias untuk foto bersama untuk menjadi kenang-kenangan, karena Ziarah perdana adalah impian umat St. Paulus dari awal nya pemekaran.
Setelah selesai kegiatan foto bersama, umat Paulus diajak untuk berdoa secara pribadi kepada Bunda Maria dan dilanjut doa Rosario bersama bertempat di tempat yang sudah ditentukan. Setelah selesai berdoa, umat St. Paulus berkumpul ditempat teduh untuk makan siang bersama sama, tujuan diadakannya makan bersama dengan umat yang lainnya adalah untuk melatih umat saling berinteraksi dengan yang lainnya.
Umat terlihat sangat bahagia. Setelah kegiatan di Gua Maria Ratu Kenyo selesai, umat St. Paulus melanjutkan kegiatannya untuk pergi tempat wisata yang pertama yaitu Pantai Indrayanti. Saat di Pantai Indrayanti, umat St. Paulus mengekspresikan moment tersebut dengan cara berbincang bersama dengan umat yang lainnya, bermain air, foto keluarga & pribadi yang dipotret oleh seksi dokumentasi.
Anak anak sangat gembira saat mengunjungi pantai tersebut karena anak anak bebas untuk bermain disana dengan pengawasan orang tua. Setelah mengunjungi destinasi pertama, umat St. Paulus mengunjungi destinasi terakhir di Pantai Baron.
Untuk tetap mengingat tentang kebersamaannya umat St. Paulus berfoto bersama-sama saat sampai di Pantai Baron. di Pantai Baron juga tidak kalah seru, karena disana banyak tempat makan dan penjual penjual ikan, terutama bagi orang orang tua disana yang berbelanja dengan senang hati.
Pada jam 17:30 WIB, umat St. Paulus diharapkan untuk kembali ke Bus masing-masing untuk perjalanan pulang. Saat diperjalanan pulang, Umat St. Paulus diberkati oleh Tuhan karena pulang dengan selamat sampai tujuan awal yaitu di Lapangan Temanggal.
Bagi umat St. Paulus adalah pengalaman pertama ziarah bersama setelah pemekaran. Laurentius Agus Setiyono selaku ketua lingkungan pun mengucapkan banyak terimakasih kepada panitia ziarah dan umat yang lainnya karena Lingkungan St. Paulus Temanggal telah melaksanakan arahan dari panitia dengan baik dan semuanya berjalan dengan lancar.
Kesimpulan dari pengalaman pertama ini adalah ziarah itu tidak hanya berdoa kepada Tuhan, tetapi ziarah sangat bermanfaat untuk memupuk tali persaudaraan dan untuk mencari saudara atau umat yang baru, terutama Lingkungan yang baru saja mekar.
Penulis: Angelica Diajeng Prameswari