Memasuki minggu terakhir di bulan September 2023, tepatnya di hari Rabu malam, umat Lingkungan St Matius mengadakan pertemuan keempat dalam rangka BKSN (Bulan Kitab Suci Nasional). Pertemuan ini sekaligus sebagai penutupan BKSN. Tema pembahasannya adalah tentang “Kasih Allah Mempersatukan” (Yl 2:28-32).
Pertemuan BKSN malam hari itu bertempat di kediaman Antonius Wakhid Nurcahyo yang sekaligus sebagai fasilitator/pemandu sarasehan. Setelah pengantar dibacakan oleh fasilitator, sarasehan BKSN dibuka dengan lagu pujian “Berhembuslah Roh Kudus” yang dipimpin oleh FX. Endy Subroto dan Damiana Wijosari.
Berpedoman buku panduan BKSN, pada pertemuan yang keempat, sekitar 40 orang umat yang hadir diajak untuk membahas dan merenungkan isi kitab Yoel 2:28-32. Pada sesi sharing dan aksi nyata, beberapa umat Matius saling memberikan pendapat atas pertanyaan yg diajukan ataupun saling berbagi pengalaman rohani.
Dari hasil pertemuan dan pembahasan bersama ini, kemudian dapat dirangkum seperti berikut :
- Nabi Yoel menubuatkan tentang hari Tuhan yang segera datang. Sulit bagi kita untuk memahami nubuat nabi Yoel. Ia melukiskan kondisi pada hari Tuhan itu dengan keadaan yg sangat berlawanan. Akan ada sukacita dan duka nestapa yg datang bersamaan. Pada satu sisi Yoel memberitakan kabar gembira bahwa Roh Allah akan dicurahkan atas manusia (ayat 28,29), disisi lain Yoel juga menggambarkan sebuah kengerian yg amat sangat (ayat 30,31).
- Walaupun kita sulit untuk memahami nubuat ini, namun demikian Yoel memberikan pengharapan mutlak, siapa yang berseru kepada Tuhan akan diselamatkan (ayat 32).
- Rasul Petrus kemudian mengutip nubuat Nabi Yoel pada hari Pentakosta. Ia melihat peristiwa Pentakosta sebagai penggenapan janji keselamatan itu (Kis 2:17-21). Setelah Kristus bangkit, Allah Bapa mengutus Roh Kudus kepada setiap orang yang percaya kepadaNya, yaitu mereka yg bertobat dan dibaptis dalam nama Yesus Kristus.
- Kita bersyukur karena Roh Allah memampukan kita memahami maksud dan rencanaNya terhadap manusia melalui Yesus Kristus. Yesus telah menyelesaikan karya penebusan di kayu salib. Kini Roh Kudus hadir untuk menuntun kita dalam menjalani keselamatan itu.
- Kasih Allah yang mempersatukan kita melalui Karya Keselamatan itu, dengan bimbingan Roh Kudus mendorong kita untuk menjadi saksi Kristus yg berdaya guna untuk membangun keluarga, gereja, masyarakat dan bangsa.
Setelah sesi sharing berakhir, Doa Umat mulai didaraskan dan dilanjutkan dengan Doa Bapa Kami dan Doa Penutup. Sarasehan BKSN di hari Rabu malam itu ditutup dengan lagu dari Puji Syukur “Cinta Kasih Allah” diiringi petikan gitar dari Philipus Pangestu Wibowo dan Emmanuel Wijoputro.
Penutupan sarasehan BKSN di Rabu malam yang dimulai pukul 19.00 WIB dan diakhiri pada pukul 20.00 WIB tersebut berjalan dengan baik, gembira dan dinamis. Selanjutnya sebelum pulang umat saling beramah tamah dengan menikmati hidangan yg disajikan oleh tuan rumah.
Dilaporkan Oleh : Damiana Wijosari Pusoko