Bunda Maria, pengantara doa kita kepada Bapa. Kita telah memasuki bulan Oktober, sebagai bulan istimewa bagi umat Katolik di seluruh dunia yang dipersembahkan untuk menghormati Bunda Maria, ibunda Yesus dan ibunda kita semua. Bulan Oktober ditetapkan sebagai bulan Rosario untuk mengenang kekuatan berdoa kepada Allah melalui perantaraan Bunda Maria.
Umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir pun mengakui dan telah membuktikan, betapa besar manfaat dan kekuatan berdoa kepada Allah Bapa melalui perantaraan Bunda Maria. Sebagai bentuk penghormatan kita kepada Bunda Maria, umat sepakat dan membulatkan tekad untuk berdoa Rosario selama bulan Oktober yang dilaksanakan di rumah umat secara bergilir, dimulai tanggal 1 Oktober.
Demikian pula yang memimpin ibadat, memandu doa Rosario, dan memimpin nyanyian. Tanggal 1 Oktober 2023, pada hari Minggu Kliwon pukul 19.00-21.00 wib, dua puluh enam (26) umat, termasuk 5 anak dan 1 PIR, hadir di rumah Theresia Sumartini, Kaliajir Lor untuk berdoa Rosario.
Persekutuan diawali dengan doa pembuka yang dipimpin prodiakon lingkungan RB Maryanto, dilanjutkan pembacaan Injil Matius 21: 28-32 oleh Elisabet Sri Purwanti tentang ‘Yohanes Pembaptis datang dan orang-orang berdosa percaya kepadanya’. Doa rosario dipandu oleh Maria Margareta Supratiwi dan lagu pujian oleh Roswita Rumsari.
Rangkaian peribadatan tidak ditutup dengan doa spontan umat tetapi ditutup dengan doa untuk tanah air dan pemimpin bangsa (MB Nomor 26A), mengingat tanggal 1 Oktober bertepatan dengan hari Kesaktian Pancasila. Peribadatan malam itu telah selesai pukul 20.00 tetapi umat yang hadir tidak langsung pulang.
Umat lingkungan masih semangat untuk latihan koor sebagai persiapan tugas pada tanggal 6 Oktober dalam Misa Jumat pertama di Gereja St. Yusuf Berbah pada pukul 17.00 wib. Rangkaian latihan selanjutnya, setiap selesai berdoa Rosario, akan dilaksanakan pada hari Senin, dilanjutkan hari Selasa dengan iringan organis.
Semua umat berharap, pada doa rosario selanjutnya akan makin banyak umat yang hadir dan berdoa bersama Bunda Maria sebagai bunda Gereja. Bunda Maria sungguh menyertai Gereja dan mendoakan umat lingkungan dalam peribadatan dan latihan malam itu sehingga umat pun pulang dengan penuh sukacita dan tak tampak kelelahan di wajah-wajah mereka.
Kita percaya, Bunda Maria yang turut serta dalam karya keselamatan Kristus akan selalu menjaga dan melindungi kita dengan doanya.