Pada hari Kamis, 1 Februari 2024. umat lingkungan St Yusup wilayah St Petrus Kanisius Kalasan Tengah mengadakan ibadah rutin di rumah Yohanes Iwan Setiawan di dusun Temanggal 1 Rt 04 Rw 02. Doa ibadah dipimpin oleh Ratna Bintarti, lagu oleh Ibu Cicilia Karyani, pembacaan doa umat oleh Natalia dan bacaan pertama oleh Teodora Betty “Pergilah kamu diutus (Mrk 6:7-13)”.
Menjelang kematiannya Daud memberikan wasiat kepada Salomo anaknya agar ia kuat dalam hati dan ksatria. Daud berpesan agar Salomo setia kepada Tuhan, hidup menurut jalan yang Tuhan tunjukkan, menuruti semua ajaran dan hukum Tuhan. Dengan demikian Salomo akan berhasil dalam usaha dan karya dan Tuhan akan memenuhi janji-Nya kepada Daud bahwa keturunannya takkan terputus dari tahta Kerajaan Israel. Salomo duduk di atas takhta ayahnya dan kerajaannya menjadi kokoh.
Sementara dalam renungan Injil, Yesus ingin mengembangkan dan meneguhkan kehadiran Kerajaan Allah di tengah dunia ini. Ia mengutus para murid pergi berdua-dua. Yesus membentuk para murid untuk mengembangkan kerjasama. Inilah yang menjadi kekuatan hidup dan perutusan mereka. Kemudian Yesus memberi kuasa kepada para murid. “Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat, dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan.” Para murid disadarkan untuk tidak sibuk dengan urusan pribadi, namun sungguh mengandalkan Tuhan yang mengutus dan memperhatikan daya kuasa Ilahi yang Yesus berikan kepada mereka.
Pesan Yesus sangat jelas supaya mereka membaur dengan masyarakat. “Kalau di suatu tempat kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggalah di situ sampai kamu berangkat dari tempat itu.” Para murid melaksanakan perutusan Yesus dan menyerukan pertobatan. “Lalu pergilah mereka dan mewartakan bahwa orang harus bertobat. Mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak, dan menyembuhkan mereka.”
Kuasa Yesus diberikan kepada kita untuk memperteguh dan memperkuat kita. Supaya kita semua mengalami dan merasakan sukacita dalam kehidupan ini. Kita saat ini juga mempunyai tugas dalam perutusan yaitu dengan kata duda artinya duta damai. Sebagai pembawa pesan Allah, berarti harus mau pergi dan keluar dari zona nyaman. Membuka diri dan hati bagi Tuhan dan bagi yang lain sebagai saudara. Ada tiga dasar sebuah misi yaitu kebersamaan, kesederhanaan dan totalitas. Tuhan tambahkanlah iman kami dan teguhkanlah kami untuk mengandalkan Engkau agar kami tidak was-was, takut dan kawatir dalam kehidupan ini. Semoga kami pun selalu patuh setia mengabdi Engkau dan melayani sesama serta menempuh jalan hidup yang Engkau tunjukkan kepada kami.