KOMSOS-GMMK. Pada suatu kesempatan, umat Lingkungan Santo Andreas dipimpin oleh Romo Yohanes Ngatmo, Pr. Dalam misa tersebut, bacaan diambil dari kitab Yunus 3:1-10 untuk bacaan pertama dan Injil Lukas 11:29-32 yang mengisahkan tentang kota Ninive. Yunus, seorang nabi, awalnya menolak untuk memberi kasihani atau menyelamatkan kota Ninive, tetapi Tuhan Allah memiliki pandangan yang berbeda. Romo Yohanes mengajarkan bahwa kita sebagai umat Katolik mempraktikkan berbagai doa yang telah ditetapkan, seperti tanda salib, doa Bapa Kami, Salam Maria, Angelus, dan Te Deum, yang mencerminkan kekayaan spiritualitas kita.
Meskipun waktu dan kesehatan Romo Yohanes terbatas, ia masih menyampaikan pesan-pesan penting kepada umatnya. Romo menyampaikan 13 kata kese ttg doa orang Katolik, menyiratkan pentingnya doa dalam kehidupan rohani kita. Meskipun tidak ada waktu untuk wawancara antara Romo dan umat, pesan-pesan tersebut tetap disampaikan dengan penuh kearifan dan kecintaan terhadap umat.
Setelah misa selesai, umat berkumpul untuk makan malam bersama, menciptakan suasana kebersamaan dan solidaritas yang hangat. Acara tersebut berlangsung hingga sekitar pukul 20.30, memperkuat ikatan komunitas dan memperkokoh hubungan antara umat dan imam mereka.