KOMSOS-GMMK. “Terbanglah merpati putihku menembus langit biru, raih bahagia bersama Yesus di surga.” Penggal lirik ini dari lagu “Merpati Putihku” karya Ghery Vitarson menggambarkan pengharapan akan kesucian jiwa yang kembali kepada kerahiman Ilahi. Lagu ini menjadi pengiring yang merdu saat perayaan Ekaristi Memule 1.000 hari dan Misa Arwah Peringatan 1.000 hari kepulangan Bapak Eustasius Santosa ke hadapan Bapa di Surga. Saat momen pelepasan burung merpati di luar gereja St. Yusuf Juwangen, lagu “Merpati Putihku” diselaraskan dengan indah oleh Paduan Suara Maria Inviolata.
Misa Arwah tersebut dipimpin oleh Romo Clemens Budiarta, SJ, dan Romo Jonathan Billi, PR pada hari Kamis, 23 Mei 2024, pukul 18.00 WIB. Lingkungan St. Bernadette mendapat undangan khusus dalam momen yang berkesan ini, yang diselenggarakan di gereja yang dipercayakan oleh tuan rumah Ibu Arisanti dan keluarga. Dalam kebersamaan yang akrab, umat Lingkungan St. Bernadette ikut berperan dalam berbagai aspek Misa, mulai dari tata laksana, putra altar, prodiakon, hingga perwakilan keluarga yang menyampaikan pidato di depan mimbar altar.
Setelah Misa selesai, ungkapan syukur dilanjutkan dengan acara malam bersama di luar gereja, yang menandai kerukunan dan persaudaraan antarumat. Kehadiran tamu undangan dari berbagai kepercayaan juga turut mewujudkan kerukunan beragama dalam momen syukur tersebut. Semua hadirin menyatu dalam kebersamaan dan rasa syukur, memuliakan Tuhan atas berkat-berkat yang telah diberikan. Dengan berbagi dalam kebersamaan dan persaudaraan, acara ini menjadi ungkapan keagungan dan kebaikan Tuhan yang menyatukan semua umat-Nya. Puji Tuhan.