KOMSOS-GMMK. Pada hari Kamis, 4 Juli 2024, pukul 18.30 WIB, umat Lingkungan Petrus Damianus mengadakan doa dan arisan rutin bulanan di rumah Wisnu, dusun Gampar. Ibadah Sabda dipimpin oleh Prodiakon Andri Sebastian, yang juga memfasilitasi sesi sharing untuk mendalami bacaan yang dibacakan malam itu. Salah satu poin utama yang dibahas adalah bagaimana pikiran negatif sering kali muncul dalam relasi dengan sesama, yang bisa disebabkan oleh iri hati, merasa disakiti, atau kurangnya rasa syukur. Contohnya, seperti dalam renungan mengenai ahli Taurat yang berpikiran negatif terhadap Yesus, saat Ia menyembuhkan orang lumpuh, tetapi para ahli Taurat menuduh-Nya menghujat Allah. Pikiran negatif ini sering kali muncul dalam kehidupan sehari-hari kita, seperti ketika kita menuduh orang lain jahat atau merasa marah kepada Tuhan karena doa yang belum dikabulkan.
Prodiakon Andri juga berbagi pengalaman pribadinya tentang bagaimana ia pernah memiliki pikiran negatif ketika dipilih menjadi bendahara RW, khawatir bahwa orang lain mungkin akan menuduhnya menggunakan uang RW untuk modal pribadi. Ia mengingatkan umat bahwa ketika kita memiliki pikiran negatif, kita harus berhati-hati dan fokus pada hal-hal yang benar, mulia, adil, suci, dan sedap didengar, sehingga kita bisa membangun aura positif dalam diri kita. Yesus mengajak kita untuk selalu melihat segala sesuatu dari sudut pandang positif, karena hal ini akan menjadi saluran rahmat bagi diri kita sendiri dan sesama.
Ibadah berlangsung selama kurang lebih setengah jam, diikuti dengan arisan rutin yang dipimpin oleh petugas. Sebanyak 32 umat hadir dalam pertemuan ini. Tepat pukul 20.30 WIB, ibadah Sabda dan arisan selesai, dan umat kembali ke rumah masing-masing dengan hati yang penuh berkat.