Lingkungan St Yohanes Pembaptis Karangnongko memiliki tradisi penutupan bulan Rosario yang meriah tetapi tetap dalam kesederhanaan. Tanpa terasa bulan Rosario telah memasuki hari terakhir. Tiga puluh satu (31) hari berturut-turut seluruh umat lingkungan mendaraskan doa rosario bersama-sama, secara bergiliran membuka pintu rumahnya untuk dijadikan tempat berkumpul dan berdoa. Selama sebulan penuh doa rosario bersama dilaksanakan dan semua dapat berjalan dengan lancar.
Pada hari Kamis, 31 Oktober 2024 merupakan hari terakhir di bulan Oktober. Sebagiamana tradisi lingkungan yang sudah berjalan selama beberapa tahun, pada hari terakhir di bulan Oktober ini tujuh puluh (70) umat lingkungan bersama-sama mendaraskan doa rosario di rumah keluarga Nugroho. Doa rosario dipimpin oleh prodiakon Johan, Gus Nanang, dan Nugroho. Suasana yang dingin karena hujan yang mengguyur tidak mengurangi semangat umat untuk datang, berkumpul, dan berdoa bersama.
Rangkaian doa ditutup dengan santap malam bersama, menikmati beragam makanan yang dibawa umat dari rumah masing-masing. Dalam kebersamaan dan kesederhanaan, ada suka cita dan kemewahan yang didapatkan yaitu kerukunan, kesatuan hati, dan cinta kasih untuk melayani Tuhan. Berdoa bersama Bunda Maria menjadikan iman umat makin kuat untuk menyembah Sang Putra terkasih Yesus Kristus ,Tuhan dan juru selamat sejati.
Catatan: Tulisan dan foto dikirim oleh Rina Wijayandari.