404 St. Andreas Kujonsari: Doa Memule 7 Hari Bapak Petrus Hery Dewanto

Almarhum Petrus Hery Dewanto merupakan kerabat dari Putut Tri Sakti. Doa memule 7 hari Bapak Petrus Hery Dewanto berlangsung pada hari Kamis, 27 Juni 2024 pukul 19.00 WIB di rumah keluarga Putut Tri Sakti. Ibadat memule dipimpin oleh oleh Petrus Marsono. Ibadat memule berlangsung khusyuk, dihadiri sekitar 60 umat, tidak hanya dari lingkungan Andreas Kujonsari, tetapi juga umat dari lingkungan Thomas dan para kerabat. Rangkaian doa memule ini berlangsung dengan lancar. Reniungan kitab suci diambil dari Yesus disalib dan diolok-olok oleh salah satu penjahat yang juga disalib di sampingnya.

Dalam khotbahnya, Petrus Marsono menyampaikan makna dari injil tersebut adalah bahwa Allah penuh kasih. Selanjutnya, pemaknaan tersebut dihubungkan dengan wortel, telur, dan kopi. Tiga (3) makanan yang “disajikan” untuk orang yang sudah meninggal. Wortel memiliki sifat keras, tetapi ketika direbus bisa menjadi lembek. Sebaliknya, telur gampang pecah, tetapi ketika direbus menjadi keras. Kedua hal ini bermakna bahwa umat perlu melakukan perubahan-perubahan untuk menjadi lebih baik dan bermakna bagi orang lain. Terkait dengan kopi, jika dicampur gula dan air akan berubah menjadi lebih enak. Ini bermakna, yang mengandung pesan bahwa antar-umat perlu berkolaborasi agar menjadi “enak” dan lebih berasa. Bertolak dari hal-hal tersebut umat diharapkan dapat berubah dan berkolaborasi sebagai suatu pengejawantahan atas wajah kasih Tuhan.

Rangkaian doa memule diakhiri dengan ramah tamah sambil menikmati hidangan yang telah disiapkan. Namun, bagi umat yang ada kepentingan dipersilakan untuk melanjutkan acaranya masing-masing.

Catatan: Tulisan dan foto dikirim oleh Febi Sanjaya

Lucia Indarwati

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *