Pada tanggal 7 Mei 2017, umat lingkungan St. Bartholomeus Stasi Maguwo menutup aksi APP 2017 dengan melakukan kunjungan ke keluarga Bpk. Suparno yang sungguh membutuhkan perhatian. Keluarga Suparno tinggal di Sentulrejo, Yogyakarta. Sumbangan yang diberikan berupa sembako, sandang, dan uang tunai.
Anjang kasih Lingkungan St. Bartholomeus Stasi Maguwo tahap kedua dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2017 di keluarga-keluarga yang KLMTD yakni keluarga Ibu Supono, keluarga Ibu Seno dan keluarga Bpk. Suparno di Sentulrejo, Yogyakarta. Sumbangan yang diberikan berupa uang tunai, sembako, pakaian, biscuit dan sirup. Tiga keluarga ini merupakan umat di Paroki Bintaran yang hidupnya serba berkekurangan.
Keluarga-keluarga yang kami kunjungi ini tidak punya penghasilan tetap. Bpk. Suparno adalah seorang difabel (bisu dan tuli). Dulu beliau berprofesi sebagai seoarang pelukis, tetapi semenjak menderita sakit beliau tidak lagi mampu melukis dan otomatis tidak mempunyai penghasilan yang mencukupi. Keluarga Bpk. Suparno tidak dikaruniai anak sehingga dia dan istrinya hanya tinggal berdua di rumahnya. Untunglah Paroki Bintaran memberikan bantuan secara rutin sebulan sekali kepada keluarga ini.
Sedangkan suami Ibu Supono dulu berprofesi sebagai tukang becak. Sekarang ini ibu Supeno hidup dengan penghasilan seadaanya karena hanya bisa bekerja secara serabutan. Ibu Supeno juga tinggal di kampung Sentulrejo.
Demikian juga Ibu Seno. Dia tinggal sendirian dalam keadaan miskin karena tidak ada penghasilan tetap.
Di samping itu, umat lingkungan St. Bartholomeus juga memberikan sumbangan sebanyak 7 paket sembako berupa beras, minyak goreng, biskuit dan sirup kepada masyarakat muslim yangg tinggal di lingkungan kami. Kegiatan ini terlaksana pada tanggal tgl 1 Juni 2017.
Kami tidak mempunyai harapan yang muluk-muluk. Dengan segala keterbatasan kami, kegiatan anjang kasih ini merupakan ungkapan rasa syukur kami atas segala ramhat yang diberikan Tuhan sehingga kami bisa sedikit berbagi kepada sesama yang membutuhkan. Kami sudah berencana untuk kembali berkunjung ke Sentulrejo pada masa-masa mendatang. “Saya pribadi sangat bersyukur bisa melayani umat di lingkungan ini yang begitu guyub dan kita semua berharap bisa terus memperhatikan mereka yang KLMTD, siapapun mereka, apapun agama mereka,” ungkap Maria Wahyu Sri Kadarwati, ketua lingkungan St. Bartholomeus, Stasi Maguwo.