Orang Muda Katolik (OMK) Gereja Wilayah Santo Ignatius, Kalasan Tengah mengadakan kemah rohani. Kegiatan yang diadakan pada hari Sabtu sampai dengan Minggu, 23 – 24 September 2017 ini menggunakan lahan parkir depan Gereja sebagai medan perkemahan. Menurut Saudari Cica, panitia yang berasal dari Lingkungan Santa Theresia, acara yang diikuti kurang lebih 30 OMK ini menjadi salah satu alternatif untuk menjalin keakraban dan sekaligus kesempatan untuk mengisi bulan Kitab Suci Nasional.
Kegiatan diisi dengan beberapa permaian. Saudara Anton (Lingkungan Santo Yakous) mengajak teman-teman OMK untuk berdinamika kelompok tentang “Kucing dan Krompyang”. Berikutnya, Bapak CB. Ismulyadi mencoba mengajak OMK untuk melihat berbagai pengalaman para tokoh yang mendapat inspirasi dan merasa menemukan peneguhan. Beberapa tokoh tersebut misalnya, Johanes Chrystosomus, Santo Agustinus, Dietrich Bonhoeffer, Helen Keller, Benyamin Franklin, Mark Twain, Bob Marley dan Paus Fransiskus.
Kitab Suci memberikan banyak nasihat dalam kehidupan. Simak saja, isi Kitab Suci meliputi persahabatan, hidup keluarga, peran, orangtua, menjadi anak dalam keluarga, dan seterusnya.
Acara lain yang menggugah adalah tampilan masing-masing kelompok mengenai salah satu perikop dalam Kitab Suci. ekspresi ini selain menghibur tetapi juga menjadi bagian untuk memahami dan mengendapkan kutipan Kitab Suci yang dibaca dan didiskusikan bersama.
Bapak Moko, pelindung OMK Gereja Wilayah Santo Ignatius, Kalasan Tengah sangat mendukung dan memberi apresiasi untuk acara ini. Inilah OMK Gereja Wilayah Santo Ignatius, Kalasan Tengah ketika berinisiatif untuk melibatkan dirinya membaca Kitab Suci.***
Catatan: Tulisan dan foto kiriman dari CB. Ismulyadi