KOMSOS-GMK. Gereja Paroki Marganingsih memulai rencana usaha dan atau kegiatan pembangunan gedung gereja. Proses tersebut diawali dengan beberapa kegiatan, antara lain Rapat Pemeriksaan terkait Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL). Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup ini mengacu pada Peraturan Bupati Sleman Nomor 8 Tahun 2018. Penyusunan UKL dan UPL diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif yang diperkirakan terjadi, serta mengembangkan hal positif yang muncul selama kegiatan konstruksi berlangsung hingga operasional Gereja Marganingsih Kalasan.
Rapat diadakan pada Senin, 9 September 2019 pun melibatkan beberapa unsur, yakni pihak Kecamatan Kalasan, Dinas Perhubungan Kab. Sleman, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (DPMPPT), Dinas Tenaga Kerja, Kementerian Agama, Kalurahan Kalasan, Dukuh Krajan, Konsultan, Dewan Paroki, dan Panitia Pembangunan.
Kegiatan ini diawali dengan peninjauan ke beberapa lokasi di sekitar kawasan Gereja Paroki Marganingsih. Pada kesempatan tersebut, pihak panitia dan konsultan pembangunan menjelaskan beberapa hal terkait pelaksanaan pembangunan kepada tim. Usai survei lapangan, pihak panitia dan konsultan pembangunan memaparkan seluk beluk dokumen lingkungan hidup, misalnya latar belakang, data pemrakarsa, rencana usaha dan atau kegiatan (lokasi, sumber dana, data perizinan, luas lahan dan status lahan, ketentuan sempadan dan ketinggian bangunan, persentase luas lahan dan dokumen, sarana prasarana sanitasi, waktu pelaksanaan), garis besar komponen rencana usaha dan atau kegiatan dengan tata ruang dan persetujuan prinsip, ringkasan sumber dampak dan jenis dampak Gereja Marganingsih Kalasan.
Romo Antonius Dadang Hermawan, Pr menyambut baik kunjungan dan peninjauan ini dan berharap Gereja Paroki Marganingsih, melalui pihak panitia dan konsultan pembangunan dapat, melaksanakan beberapa saran sesuai prosedur yang telah sampaikan tim sehingga proses berikutnya berjalan lanacar. “Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas kegiatan ini, juga dukungan dari tim demi kelancaran pengembangan kawasan dan pembangunan Gereja Paroki Marganingsih Kalasan yang sebetulnya sudah berlangsung sekian tahun lalu,” tutur Romo Dadang, Pr.***