Berdasarkan Kalender Katekese Liturgi, bulan Mei ditetapkan sebagai Bulan Maria. Bulan Maria menjadi kesempatan bagi umat Katolik untuk berdoa bersama Bunda Maria dan salah satunya devosi yang biasa dilakukan yaitu doa rosario. Dalam doa rosario ini, umat diajak untuk merenungkan kembali misteri kehidupan Kristus dengan bantuan Bunda Maria. Selain itu, doa rosario ini sebagai bentuk latihan kekudusan bagi umat Katolik agar semakin menghayati iman kepercayaannya kepada Kristus. Doa ini dilakukan dengan cara mendaraskan Doa Salam Maria secara berantai 10 kali setiap peristiwa yang setiap rangkaiannya terdapat 5 peristiwa.
Pada Bulan Mei 2021, umat Lingkungan St. Yakobus Wilayah Yusuf Kalasan Barat melaksanakan doa rosario baik secara online maupun offline. Pelaksanaan secara online menggunakan aplikasi zoom dengan dibagikan link di grup Whatsapp Lingkungan St. Yakobus. Begitu juga dengan undangan atau informasi mengenai pelaksanaan doa rosario apakah akan dilaksanakan secara online atau pun offline. Hal itu dikarenakan beberapa situasi yang memungkinkan atau tidak memungkinkan dalam pelaksanaan doa rosario secara offline. Sedangkan doa rosario secara offline dilaksanakan di tempat tinggal umat lingkungan St. Yakobus.
Rangkaian doa rosario ini dimulai dengan lagu pembuka, kemudian dilanjutkan dengan renungan, rosario, doa penutup dan diakhiri dengan lagu penutup. Rangkaian ini dilakukan secara rutin selama sebulan penuh. Apabila ada kegiatan rohani lainnya di lingkungan St. Yakobus, maka doa rosario kemudian dipersingkat tanpa mengurangi makna dan inti dari doa rosario tersebut.
Kehadiran umat pada doa rosario ini bervariasi jumlahnya baik baik yang dilaksanakan secara online maupun offline. Hal ini dikarenakan adanya fakta bahwa setiap umat memiliki kebutuhan dan kepentingan masing-masing dengan menyesuaikan situasi yang tidak biasa ini (adanya pandemi Covid-19). Di sisi lain, umat tetap merasa bersyukur dengan masih dilaksanakannya doa rosario secara bersama-sama walaupun dengan situasi yang berbeda dari biasanya dan kadang-kadang terdapat kekurangan dalam setiap pertemuan doa rosario baik secara online maupun offline.
Dengan tetap dilaksanakannya doa rosario ini, umat Lingkungan St. Yakobus Wilayah Yusuf Kalasan Barat menjadi terbiasa kembali dengan kegiatan rohani yang dilaksanakan di lingkungan St. Yakobus. Umat juga dapat mengobati kerinduannya untuk mengikuti kegiatan secara rohani dan membangun paguyuban di lingkungan St. Yakobus.
Catatan : Liputan oleh Yacinta Rhea dan Lidwina Luru, OMK dari Lingkungan St.Yakobus, Wilayah St. Yusuf Kalasan Barat. Foto oleh Tasya, Grace