KOMSOS-GMMK. Tim pelayanan kesehatan Dewan Pastoral Maria Marganingsih Kalasan kembali menggelar aksi donor darah. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu 8 Mei 2022 dan bertempat di ruangan SMP Kanisius Pancapana. Menurut Siwi Walyani (Koordinator tim pelayanan kesehatan), kegiatan donor darah ini sebenarnya kegiatan rutin 3 bulanan yang sempat tertunda karena pandemi, namun kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka ulang tahun paroki Maria Marganingsih Kalasan.
Target peserta aksi donor darah adalah 50 orang dan pada saat kegiatan umat yang mendaftar sebanyak 49 orang dan terambil 40 kantong darah. Ada beberapa umat yang akhirnya batal berdonor darah karena HB kurang dari standar PMI atau karena tekanan darah yang tidak normal.
Siwi Walyani juga menambahkan bahwa semua peserta donor darah berasal dari umat Paroki Maria Marganingsih Kalasan dan ada beberapa OMK yang sudah mulai terlibat. Ketika ditanya kesannya terhadap pelaksanaan donor darah, Siwi Walyani menyebutkan bahwa tim kesehatan sudah terbiasa dengan kegiatan donor darah sehingga segala sesuatunya terkoordinasi dengan baik, didukung pula oleh layanan dari PMI yang cukup baik. Tim dari PMI datang tepat waktu dan semua terlayani dengan baik.
Siwi Walyani berharap peran yang lebih besar dari OMK. Diharapkan OMK bisa lebih terlibat dalam aksi donor darah dan menjadi pendonor untuk generasi ke depan karena faktanya kebanyakan pendonor justru berasal dari kalangan orang tua. Muncul juga pemikiran apakah memungkinkan adanya aksi donor darah oleh OMK sedangkan tim kesehatan hanya memfasilitasi dengan harapan agar OMK bisa lebih tergerak hatinya.
Dalam pelaksanaan aksi donor darah ini, panitia yang terlibat dari tim kesehatan sebanyak 4 orang dan dibantu dari bidang kemasyarakatan sebanyak 1 orang. Aksi donor darah ini juga dihadiri oleh St.Sunaryo (wakil ketua 2 Dewan Pastoral) yang sekaligus sebagai pendonor, demikian pula Nasaria Cahyantini Agus Siswanto (Ketua Bidang Kemasyarakatan) pun berkenan menjadi pendonor.
Ketika diwawacarai KOMSOS-GMMK, St. Sunaryo menyebutkan bahwa peserta aksi donor darah terlihat belum optimal. Pada bulan Agustus akan diselenggarakan donor darah lagi dan diharapkan akan semakin banyak pendonor yang terlibat. Dengan sosialisasi dan promosi yang lebih gencar dan koordinasi yang baik dengan ketua lingkungan diharapkan aksi donor darah selanjutkan akan lebih semarak dengan jumlah peserta yang lebih banyak.
Foto oleh Siwi Walyani