Teriknya matahari siang itu tidak begitu menyengat karena suasana semilir di Warung Soto Bathok Mbok Tuginem. Berada di area persawahan serta selokan Mataram membuat tempat makan ini ramai dikunjungi pembeli. Meskipun suasana semakin riuh ditambah suara anak-anak yang bermain di kolam ikan tidak mengurangi keseruan anggota Komsos Gereja Kalasan yang sedang berdiskusi.
Di hadiri Bapak Yusup, Mas Ismul, Mas Nanang, Bapak Adrian, Ibu Rose, Ibu Imma serta Mas Bowo dari Litbang yang mengawali terbentuknya website gereja Kalasan bersama Bapak Lukito dan tim kreatif.
Website Gereja Marganingsih Kalasan semakin berkembang dan konten yang dimuat semakin banyak berkat hadirnya teman-teman Komsos. Jika setahun yang lalu hanya satu dua kontributor sekarang sudah banyak penulis yang dengan senang hati menulis di website gereja.
Begitu juga dengan kiriman artikel dari lingkungan ataupun umat semakin banyak yang dikirim ke Komsos dan membuat Komsos kewalahan untuk mempublish. Tapi inilah tanda kemajuan jika umat juga peduli akan website gereja.
Sekarang website gereja masih didominasi dengan liputan acara gereja serta kiriman naskah dari lingkungan dan wilayah. Peran aktif dari seluuh anggota Komsos sangat dibutuhkan, setiap anggota memiliki talenta yang menjadi sumber daya bagi perkembangan website, dari yang suka menulis, fotografi, editor, design grafis hingga marketing. Semua memiliki peranan.
Beruntunglah Komsos memiliki generasi muda seperti Monica, Metta dan Rico yang selalu semangat meliput dan semoga ke depan akan semakin banyak OMK yang turut terlibat dalam Komsos.
Program ke depan Tim Komsos akan me”monetise” website gereja dengan cara membuka peluang bagi umat atau pengusaha untuk mempromosikan usahanya melalui artikel ataupu banner yang dipasang di website. Monetise bukan sekedar menghasilkan rupiah tetapi hubungan mutualisme dengan umat dan website bisa menghidupi dirinya sendiri sehingga tidak membutuhkan suntikan anggaran dari gereja untuk memperpanjang domain ataupun sewa hosting.
Kehadiran sebuah website bagi gereja sangatlah penting apalagi di era digital . Website menjadi sarana untuk mengenalkan keberadaan gereja kepada masyarakat dan netizen. Keberadaan sebuah situs juga dapat menunjang pelaksanaan tugas-tugas gereja seperti kesaksian dan melayani.
Adanya berbagai artikel liturgi, katekese ataupun informasi dari gereja membantu gereja bersaksi mengenai kasih Allah kepada khalayak yang lebih luas. Lagu-lagu ataupun form yang disediakan di website tentunya memudahkan umat untuk mengakses informasi dan mendaftarkan kegiatan yang akan diikuti di gereja.
Tentunya keaktifan umat untuk mengakses website sangat diharapkan, agar website semakin “hidup”dan umat terbantu dengan informasi-informasi dalam website gereja. Semoga api semangat anggota Komsos semakin besar dan tidak lelah untuk selalu berkarya dan “menghidupkan”website Gereja Kalasan.
