- Kita boleh minta dan dikabulkan
Pernah kita melupakan kalau kita boleh minta sama Tuhan atau malah tidak yakin kalau kita boleh meminta? Kita boleh lho meminta sama Tuhan. Permintaan mana sih yang Tuhan kabulkan ?
Bagaimana kita minta dan kemudian diberi? Seperti layaknya seorang anak kecil meminta kepada ibunya, jika ibu berkenan dan ibu memiliki yang diminta, ibu akan memberikan kepada anaknya. Demikian juga Tuhan Allah kita. Maka baiklah kita meminta kepada Tuhan, hal yang Tuhan miliki dan Dia berkenan atas permintaan kita. Pertanyaannya adalah apa yang Tuhan punya dan Ia berkenan?
Tuhan adalah pemilik segala yang ada dan Tuhan berkenan atas segala hal yang bersumber dan bermuara pada kebaikan yang penuh sukacita. Maka jika kita minta kepadaNya yang Tuhan punya dan Tuhan berkenan, Dia akan memberi apa yang kita minta. Yuk kita simak kutipan berikut
1 Raja-raja 3:5, 9-10: Di Gibeon itu TUHAN menampakkan diri kepada Salomo dalam mimpi pada waktu malam. Berfirmanlah Allah: “Mintalah apa yang hendak Kuberikan kepadamu.”
Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang paham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?” Lalu adalah baik di mata Tuhan bahwa Salomo meminta hal yang demikian.
- Tuhan memberi petunjuk selanjutnya
Tuhan memberikan yang kita minta tidak serta merta tersedia tetapi ada langkah-langkah yang harus kita tempuh untuk menjemput yang telah Tuhan berikan, caranya bagaimana? Tuhan juga sudah memberi jaminan dalam firmanNya dalam Mazmur 32:8: Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kau tempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu. Mazmur 37:23: Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; Juga dalam Yesaya 30:21: dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: “Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya,” entah kamu menganan atau mengiri.
- Langkah kita berlaku sesuai kehendak Allah
Melibatkan Tuhan dalam setiap langkah mencapai/menjemut apa yang kita minta adalah sebuah hal yang wajib kita lakukan seperti dalam Yakobus 4:13,15 Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: “Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung.”
Sebenarnya kamu harus berkata: “Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.”
- Jika ragu ini mauku atau kehendak Tuhan
Kadang keraguan masih muncul apakah langkah-langkah yang akan atautelah kutempuh benar-benar cara Allah atau caraku? Jika keraguan ini muncul baik kita konfirmasi kembali. Jika cara atau jalan yang kita tempuh menghadirkan kasih dan tidak menjadi batu sandungan bagi orang di sekitar kita terlebih sesama yang lemah itulah kehendak atau cara Tuhan dan sebaliknya jika jalan atau cara yang kita tempuh menjauhkan kasih dan menjadi batu sandungan maka cara ini bukan kehendak Tuhan. Kita bisa dibantu dengan kutipan berikut, Roma 14:15: Sebab jika engkau menyakiti hati saudaramu oleh karena sesuatu yang engkau makan, maka engkau tidak hidup lagi menurut tuntutan kasih. Janganlah engkau membinasakan saudaramu oleh karena makananmu, karena Kristus telah mati untuk dia. 1 Korintus 8:9,13: Tetapi jagalah, supaya kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandungan bagi mereka yang lemah. Karena itu apabila makanan menjadi batu sandungan bagi saudaraku, aku untuk selama-lamanya tidak akan mau makan daging lagi, supaya aku jangan menjadi batu sandungan bagi saudaraku.
Saudari-saudara, kita sudah mengetahui bahwa kita boleh meminta, sudah tahu juga mana permintaan yang dikabulkan dan Tuhan menyediakan cara dan petunjuk menjemput berkatNya dan kita juga tahu mana kehendak Tuhan, dan bukan sekedar kehendak dan kemauan kita. Sejatinya, Tuhan sedekat doa kita.
oleh: Veronika Kantri Sekar Wandasari – Juni 2021
catatan:
Foto 1: Diambil dari: https://www.creedrehearsal.com/index.php/creed-busters/praying-to-jesus
Foto 2: diambil dri https://baptistandreflector.org/wp-content/uploads/2016/11/praying-in-the-dark-bible.jpg
Foto 3: diambil dari https://www.thesalvationgarden.org/prayer-for-encouragement/
