PB Marganingsih dibawah asuhan Rm. Ambrosius Wagiman Wignyasumantara atau yang lebih akrab dipanggil Rm Wignya mengikuti lomba bulutangkis beregu putra yang diadakan di GOR gereja Pangkalan, Yoyakarta. Kegiatan lomba ini diadakan dalam rangka perayaan pesta nama dan HUT ke 8 paroki Pangkalan, Yogyakarta. Lomba badminton ini sudah menjadi agenda tahunan dan tim paroki Kalasan yang mempunyai banyak pemain dengan teknik sangat mumpuni dan sangat disegani oleh tim lawan selalu mendapatkan undangan untuk mengikuti lomba.
Seperti tahun-tahun sebelumnya PB Marganingsih mengirimkan 2 tim dan masing-masing tim terdiri dari 3 pasang. Tahun ini tim B berhasil menembus babak final setelah berhasil mengalahkan tim-tim tangguh di babak-babak awal. Sayang, di partai final tim B yang terdiri dari Didit (kapten), Lulu, Galing, Riky, Riyan dan Rudi dibawah asuhan coach Dodi harus mengakui keunggulan tim badminton dari paroki Klodran Bantul yang memang dikenal sangat tangguh karena diperkuat beberapa pemain porda. Meski demikian pencapaian prestasi ini layak disyukuri karena tahun lalu PB Marganingsinh hanya berhasil menjadi juara 3.
“Prestasi kita sebenarnya meningkat, dulu kita juara 3 sekarang kita juara 2 dan tahun depan kita bisa juara 1. Tidak semua orang bisa juara 2, jadi kami tetap bangga. Pokoknya tetap semangat,’ ungkap coach Dodi.
Di luar kegiatan ini, PB Marganingsih juga beberapa kali mengadakan pertandingan persahabatan antara lain pernah menjamu tim dari paroki Karanganyar dan paroki Babarsari.
Semoga dengan kegiatan olahraga ini, iman para pemain pun bisa semakin diolah agar semakin mendalam dan tangguh sehingga nama Tuhan semakin dimuliakan.
Dalam sebuah pertandingan kadangkala kita merasa takut dengan kemampuan lawan, padahal lawan kita bisa jadi lebih takut dengan kemampuan kita. Maka singkirkanlah rasa takut dan hadapi pertandingan dengan keyakinan bahwa Anda akan menjadi pemenang.
Catatan: foto kiriman dari mas Didit (Kapten tim)
mantab. Masa muda harus diisi dengan kegiatan positif dan membangun
Terima masih komentar nya mas Pasar Pagi (maaf kurang tahu nama sebenarnya)
Setuju sekali. Masa muda harus diisi dengan kegiatan positif untuk mengolah raga sekaligus mengolah rasa dan iman.
Salam hangat dan semangat