KOMSOS-GMMK. Menjelang masa adaptasi kebiasaan baru dalam peribadatan, paroki Maria Marganingsih Kalasan mulai mempersiapkan segala sesuatu yang menunjang pelaksanaannya. Dimulai dari persiapan tempat duduk umat yang dibuat berjarak, penyediaan tempat cuci tangan, dan juga sistem misa yang membatasi jumlah umat di setiap Misa.
Paroki tidak hanya berfokus pada penyelenggaraan misa era new normal di gereja saja, namun paroki juga memikirkan bagaimana bisa tetap melayani umat yang tidak memenuhi syarat untuk bisa pergi Misa di gereja karena kondisi kesehatan dan pembatasan usia demi kesehatan. Maka pada hari Kamis, 19 Juli 2020, bertempat di Gereja Maria Marganingsih Kalasan, Paroki mengadakan pembekalan dan pelantikan calon prodiakon lingkungan.
Sekitar 30 umat calon prodiakon lingkungan dari seluruh lingkungan yang ada di Paroki Maria Marganingsih hadir pada sore hari itu, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti pengecekan suhu, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak pada saat memasuki gereja. Pelaksanaan pembekalan ini didasarkan pada SE No: 0536/A/X/20-29 yang berbunyi demikian, “Guna memenuhi kebutuhan untuk membagi komuni dalam perayaan Ekaristi di gereja dan kapel dan untuk melayani komuni bagi umat yang sakit serta para lansia yang mengikuti perayaan Ekaristi online melalui live-streaming di rumah masing-masing atau di panti wredha, maka para Pastor Paroki dapat mengangkat asisten pelayan-pelayan luar biasa pembagi komuni (bdk. Kan. 910 §2, bdk. Kan. 230 §3) untuk jangka waktu tertentu.’’ Para asisten ini hanya bertugas menerimakan komuni sebatas area lingkungannya, dan tidak diperkenankan memimpin ibadat.
Tugas pelayanan ini berlaku 3 bulan selama masih tinggal di lingkungannya, dan sebagai bekal prodiakon lingkungan akan diberikan penanda dari paroki yang menunjukkan bahwa yang bertugas adalah benar dari Paroki Maria Marganingsih. Dalam sesi pembekalan, Romo Antonius Dadang Hermawan, Pr. selalu menekankan “keselamatan” yakni keselamatan umat dan keselamatan pelayan umat. Untuk itu romo Dadang berpesan agar para penerima komuni dan pemberi komuni harus menggunakan masker, hand sanitiser, face shied jika tersedia. “Intinya hanya satu yaitu keselamatan, “ujar Romo Dadang.
Pada sesi tanya jawab dalam pembekalan terihat para calon prodiakon lingkungan juga sangat bersemangat dalam bertanya perihal teknis dan non teknis yang akan mereka lalui pada saat bertugas menerimkan hosti di rumah umat.
Romo Dadang juga melarang pengumpulan umat dalam jumlah yang besar guna memudahkan dalam pembagian hosti di lingkungan, semua itu demi keselamatan bersama. Sekali lagi Rm. Dadang mengingatkan tentang pentingnya keselamatan. Banyak hal teknis penting yang ditanyakan para calon prodiakon lingkungan. Ini seperti menandakan keinginan mereka untuk bisa memberikan pelayanan terbaik bagi umat.
“Saya sampai merasa bergetar karena kali pertama menerima Komuni sejak masa pandemic,” (Sudarto – umat lingkungan St.Matius)
Pada Kitab Hukum Kanonik disebutkan pelayan komuni suci adalah Uskup, Imam, dan Diakon. Namun juga disebutkan, Pelayan luar biasa Komuni Suci adalah Akolit dan juga orang beriman yang ditugaskan sesuai ketentuan kan 230, § 3. Para prodiakon lingkungan ini adalah termasuk pelayan luar biasa. Mereka adalah orang yang bersedia diutus untuk menjadi saksi Kristus dalam pelayanan tugas yang dipercayakan kepadanya.
“Melihat umat yang bahagia menerima komuni membuat kami semakin bersemangat untuk melayani padahal sempat grogi karena baru pertama kali menerimakan komuni ke umat,” (Damiana Wijosari -prodiakon lingkungan St. Matius)
Kita wajib bersyukur karena di masa pandemi ini masih ada yang mau memberikan pelayanan yang luar biasa seperti para prodiakon lingkungan. Mereka dengan sungguh-sungguh bersedia berkeliling dari rumah ke rumah, melepaskan kerinduan umat untuk menerima komuni karena mereka tidak bisa misa di gereja karena keterbatasan.
Mari kita berikan dukungan positif kepada para prodiakon lingkungan dalam tugas pelayanannya. Ucapan syukur dan terimakasih akan bisa menjaga api semangat pelayanan dalam diri para prodiakon lingkungan.
Selamat bertugas bagi para prodiakon lingkungan. Anda semua luar biasa!
Liputan dan foto oleh: Donald Maradona