id_report,wilayah,lingkungan,user,tanggal,jenis,nama_kegiatan,keterangan_kegiatan,jumlah_hadir,foto1,foto2,foto3,publish,link_web 1263,18,97,13,2024-09-26,Sarasehan,"Sarasehan BKSN Ketiga ","Pada hari Kamis tanggal 26 September 2024 pada pk 19.00 WIB umat lingkungan St Yusuf wilayah St Petrus Kanisius Kalasan Tengah mengadakan Sarasehan BKSN Ketiga dan keempat digabung karena suatu hal.Untuk yang ketiga bertemakan Menjadi Manusia Yang Benar Supaya tidak Mengalami Hukuman(Habakuk 2:1-5)dan ke empat Allah itu Adil dan Sumber Sukacita (Habakuk 3:1-19 19),sarasehan dipandu oleh Yosep Sulisprihandoko bertempat di rumah Yohanes Doni Martono di dusun TegalBojan Somodaran Purwomartani Kalasan Sleman.Umat yang hadir 28 orang dibagi menjadi 4 kelompok yang anak-anak ada 6 orang di buat kelompok sendiri yang dipandu oleh Maria Budi Triyatini. Pada Sharing tema yang ketiga Menjadi Manusia yang benar supaya tidak mengalami hukuman.Nubuat Habakuk bahwa orang benar akan hidup oleh percayanya.Iman orang dalam kekristenan yaitu kualitas personal yang mencakup kredibilitas, keadilan, ketegasan, dan kesetiaan dalam melaksanakan kehendak Allah. Allah menyelamatkan mereka yang sepenuhnya bergantung kepadaNya dan yang tidak memperhitungkan kekuatan atau kemampuan sendiri. Kitab Habakuk memberi kita gambaran tentang orang-orang yang sombong yang direndahkan, sementara orang benar hidup karena iman kepada Allah . Kitab ini mengingatkan kita bahwa meskipun Allah mungkin tampak diam dan tidak terlibat dalam dunia kita, Dia selalu punya rencana untuk menghadapi kejahatan dan selalu menegakkan keadilan Sedangkan Tema sarasehan yang keempat adalah Allah itu Adil dan Sumber Sukacita (Habakuk 3:1-19) Allah bersedia menghukum musuh dan menyelamatkan umat-Nya. Tidak peduli apa yang terjadi atau apa yang Tuhan pilih untuk dilakukan, Habakuk tetap dapat bersukacita, karena harapan, iman, dan sukacitanya hanya ada di dalam Tuhan . Pada waktunya, Tuhan akan menyelamatkan orang benar dan memenuhi janji-janji perjanjian-Nya. Sampai saat itu, Tuhan adalah sumber kekuatannya, kekuatan yang akan menopangnya di hari-hari gelap yang akan datang. Nabi Habakuk mengajarkan kita untuk selalu berdoa agar pada masa kesesakan bagi umat Tuhan, Allah berkenan untuk tetap menunjukkan kasih sayang-Nya; tanpa kasih sayang itu umat tersebut tidak akan dapat bertahan. bahwa Tuhan itu baik dan bahwa Dia tidak dapat menoleransi kejahatan . Dengan kata lain, pertanyaan Habakuk merupakan pernyataan iman kepada Tuhan. Ketika kita mempertanyakan Tuhan, kita sering bertanya mengapa Dia tidak bertindak sesuai dengan siapa Dia menurut keyakinan kita. doa bersikap pasrah,penuh Iman. Optimis. Saat kegagalan jika tanpa iman akan jatuh dalam pikiran yg negatif. Dengan iman kita percaya bahwa Tuhan itu maha adil . Dengan kegagalan kita jadi ingat jangan mengandalkan diri sendiri. Tangan Tuhan selalu terbuka dan menopangnya. Bahwa sekalianpun pohon ara tidak berbunga,pokok anggur tidak berbuah dan hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan,kambing domba terhalang dari kurungan dan tidak ada lembu dalam kandang. Aku akan bersukacita didalam Allah Penyelamat ku.Allah itu kekuatanku. ",28,uploads/files/i0y_mc6zob8wheg.jpg,uploads/files/jz9oh4sud58xkq0.jpg,uploads/files/endg490c75vmk1f.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-sarasehan-bksn-ketiga/