View Report

Id Report: 1710
Wilayah: 7
Lingkungan: 45
User: 23
Tanggal: 2025-06-30
Jenis: Sarasehan
Nama Kegiatan: Pertemuan Katakese Mengenal sejarah dan Dinamika Keuskupan Agung Semarang Lingkungan Petrus Damianus
Keterangan Kegiatan: Pada Bulan Juni ini Lingkungan Petrus Damianus mengadakan pertemuan untuk Sarasehan ,Refleksi dan Katakese Sejarah Keuskupan Agung Semarang ke 85 Tahun dan Latihan Koor. Adapun jadwalnya sebagai berikut : 1. Minggu ,8 Juni 2025 Pukul : 18.30 WIB Tempat: Rumah ibu Supriastari Acara : Sarasehan,lat koor,pertemuan rutin ,pembagian Tacika 2. Jumat ,13 Juni 2025 Pukul: 18.30 WIB Tempat : Ibu Wagimin Acara : Sarasehan latihan koor 3. Jumat ,20 Juni 2025 Tempat : Rumah Bpk Samino Pukul : 18.30 WIB Acara : Sarasehan ,lat Koor 4. Jumat ,27 Juni 2025 Pukul: 18.30 WIB Tempat : Rumah Bpk Andri ( Toko EMD) Acara : Sarasehan ,gladi bersih koor Pertemuan 1 dalam sarasehan adalah berikut Ada beberapa alasan Bapak Uskup dan Kuria KAS memutuskan adanya HUT ke-85 ini, antara lain: bersyukur atas pelaksanaan Ardas VIII (2021-2025); bersyukur atas Tahun Yubileum 2025; bersyukur atas kehadiran para imam, biarawan/biarawati, para katekis, dan tokoh umat KAS yang ikut mewarnai Gereja KAS, Gereja Indonesia dan Gereja Universal; serta bersyukur atas penggembalaan para Bapak Uskup KAS selama ini. Pertemuan ke 2 yaitu Tarekat hidup bakti, dengan karisma dan spiritualitasnya yang beragam, memberikan warna yang berbeda dalam kehidupan Gereja. Setiap tarekat memiliki kekuatan dan karisma tersendiri, yang memberikan kekayaan bagi Gereja secara keseluruhan. Kehidupan bersama dalam komunitas religius juga menjadi tanda bahwa hidup sebagai pengikut Kristus membutuhkan kesediaan untuk mengorbankan diri dan melayani sesama dalam kerendahan hati. Para biarawan dan biarawati menjadi teladan dalam kehidupan Kristiani yang radikal. Hidup mereka yang sepenuhnya dipersembahkan kepada Tuhan, tanpa pamrih, menunjukkan sebuah panggilan hidup yang berbeda dari norma dunia. Pertemuan ke 3 yaitu Sumbangan Barnabas Sarikrama bagi karya kerasulan Gereja menjadi menarik dicermati sebab dijalankan dalam kenyataan diri seorang awam, ditengah kehidupan Gereja Misi yang sangat diwarnai pola kehidupan para iman, suster, dan bruder. Ke-awam-an beliau terlihat dalam kehadirannya sebagai seorang kepala keluarga yang bertangungjawab, yang bekerja keras untuk kecukupan kebutuhan keluarganya. Seorang suami yang menyayangi istri, dan ayah yang bersungguh-sungguh dalam mendidik anak-anaknya. Beliau tetap tinggal di rumahnya di daerah Kalibawang, hidup di tengah kaum kerabat dan tetangga-tetangganya yang beraneka keyakinannya. Pertemuan ke 4 yaitu KAS berkembang dalam penataan lewat terbitnya pedoman. Terbitnya pedoman mengindikasikan bahwa KAS tidak hidup hanya biasa-biasa saja tetapi ingin selangkah lebih maju dalam pelayanan pastoral dan kehidupan umatnya. Lewat penataan-penataan dalam kehidupan menggereja karya Allah direalisasikan. Semakin tertata kehidupan bersama semakin kita memancarkan Allah yang datang membawa keteraturan. Dalam pertemuan sarasehan selama empat kali diselipkan latihan koor untuk bertugas pada tanggal 29 Juni 2025 di Gereja Maria Marganingsih pada pukul 06.00 WIB. yang dilatih oleh Susilo. Pada pertemuan yang ke empat ada sedikit surprise berupa bingkisan untuk umat yang rajin megikuti sarasehan sampai ke empat kali. Hal ini sebagai apresiasi untuk umat yang rajin agar menjadi semangat untuk umat yang lain. Umat yang datang sekitar 30 sampai 45 orang.
Jumlah Hadir: 40
Foto1: uploads/files/8_tylkc1sm9aegw.jpeg
Foto2: uploads/files/m0i25o8_cutdb7z.jpeg
Foto3: uploads/files/saf1emkvpct2iwu.jpeg
Publish: Sudah Diterbitkan