id_report,wilayah,lingkungan,user,tanggal,jenis,nama_kegiatan,keterangan_kegiatan,jumlah_hadir,foto1,foto2,foto3,publish,link_web 294,6,41,25,2023-10-09,"Misa Lingkungan","Misa Arwah 1.000 Hari Meninggalnya Anastasia Sugiarti","Misa Arwah 1.000 Hari Meninggalnya Anastasia Sugiarti bertempat di kediaman putranya, Ignatius Sandiwan Dharmaputra dipimpin oleh Romo FX.Murdi Susanto, Pr dibantu prodiakon Hillerius Yudi Lasyanta, diikuti 47 umat lingkungan Bartolomeus Brintikan, termasuk anak-anak. Misa dimulai tepat pukul 19.00 WIB. Dalam homilinya, Romo Murdi menyampaikan bahwa dalam ajaran Katolik ada kewajiban bagi umatnya untuk mendoakan orang yang sudah meninggal. Hal itu dilakukan untuk mendoakan arwah agar arwah orang yang sudah meninggal tersebut mendapat pengampunan dan memperoleh kehidupan abadi di surga, serta memberi dukungan moral terhadap orang-orang terdekat yang sedang berduka. Jadi kematian tidak memutuskan hubungan kita dengan orang-orang yang sudah meninggal. Tuhan Allah tetap mempersatukan kita dengan saudara kita Anastasia Sugiarti yang telah dipanggil Bapa 1.000 hari yang lalu. Pada akhir acara, Romo Murdi melepaskan sepasang burung merpati ke alam bebas. Dalam iman katolik, pelepasan burung merpati melambangkan hidup baru yang telah diterima oleh saudara kita yang telah berpulang kepada Bapa dan penyertaan Roh Tuhan atas diri keluarga/sanak saudara dari yang meninggal. ",47,uploads/files/uiysn594pwdk1be.jpg,uploads/files/h6ok_yaznr5lgi0.jpg,uploads/files/pr8jv9m0ghztneu.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-misa-arwah/