id_report,wilayah,lingkungan,user,tanggal,jenis,nama_kegiatan,keterangan_kegiatan,jumlah_hadir,foto1,foto2,foto3,publish,link_web 689,1,30,74,2024-03-20,"Misa Lingkungan","Misa Lingkungan Santo Yusuf Krajan","MISA LINGKUNGAN SANTO YUSUF KRAJAN A. Pada hari Selasa 12 Maret 2024 Pukul : 19.00 Wib Tempat : rumah bpk. Krismantoro alamat Krajan Rt.05 kal. Tirtomartani Kalasan Acara : Misa LIngkungan Santo Yusuf Krajan , Misa di hadiri Lingkungan Dihadiri oleh 34 Umat. Misa dipimpin oleh Romo Antonius Dadang Hermawan B. Adapun rangkaian misa : 1. Lagu pembukaan MB (367) 2. Doa tobat 3. Lagu Tuhan Kasihanilah 4. Doa pembukaan oleh Romo Dadang 5. Doa pembukaan 6. Bacaan 1 Yehezkiel 47:1-9.12 Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air b keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci 1 itu, sebelah selatan mezbah. c 47:2 Lalu diiringnya aku ke luar melalui pintu gerbang utara d dan dibawanya aku berkeliling dari luar menuju pintu gerbang luar yang menghadap ke timur, sungguh, air itu membual dari sebelah selatan. 47:3 Sedang orang itu pergi ke arah timur dan memegang tali pengukur e di tangannya, ia mengukur seribu hasta dan menyuruh aku masuk dalam air itu, maka dalamnya sampai di pergelangan kaki. 47:4 Ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku masuk sekali lagi dalam air itu, sekarang sudah sampai di lutut; kemudian ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku ketiga kalinya masuk ke dalam air itu, sekarang sudah sampai di pinggang. 47:5 Sekali lagi ia mengukur seribu hasta lagi, sekarang air itu sudah menjadi sungai, f di mana aku tidak dapat berjalan lagi, sebab air itu sudah meninggi sehingga orang dapat berenang, suatu sungai yang tidak dapat diseberangi g lagi. 47:6 Lalu ia berkata kepadaku: "Sudahkah engkau lihat, hai anak manusia?" Kemudian ia membawa aku kembali menyusur tepi sungai. 47:7 Dalam perjalanan pulang, sungguh, sepanjang tepi sungai h itu ada amat banyak pohon, di sebelah sini dan di sebelah sana. 47:8 Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, i dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar, j 47:9 sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup 7. Mazmur Tanggapan : “Tuhan Semesta alam menyertai kita,kota benteng kita ialah Allah Yakub” Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, Sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Sebab itu kita tidak akan takut,sekalipun bumi berubah, Sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut. 8. Lagu pengantar Injil: “Terpujilah Kristus Tuhan Raja Mulia dan Kekal” Ciptakanlah hati yang Murni dalam diriku, ya Allah,berilah aku suka cita kerana keselamtan Mu 9. Bacaan Injil Yohanes 5:1-3a. 5-16 Pada hari raya orang Yahudi, Yesus berangkat ke Yerusalem. Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu. … Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit. Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: ”Maukah engkau sembuh?” Jawab orang sakit itu kepada-Nya: ”Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku.” Kata Yesus kepadanya: ”Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah.” Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat. Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu: ”Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu.” Akan tetapi ia menjawab mereka: ”Orang yang telah menyembuhkan aku, dia yang mengatakan kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah.” Mereka bertanya kepadanya: ”Siapakah orang itu yang berkata kepadamu: Angkatlah tilammu dan berjalanlah?” Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa orang itu, sebab Yesus telah menghilang ke tengah-tengah orang banyak di tempat itu. Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: ”Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk.” Orang itu keluar, lalu menceriterakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia. Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat. 10. Homili : a. Bahwa menjadi sebagian keteguhan iman bagi umat adalah dengan aktif dalam kegiatan gereja dan lingkungan diantara kegiatan lingkungan yang dilaksanakan : 1) Doa lingkungan 2) Tugas parkir Gereja Lingkungan Santo Yusuf Krajan terakhir melaksanakan pada hari minggu tanggal 11 Februari 2024/ 3) Tugas Koor gereja, dimana ingkungan terkahir telah melaksanakan tugas koor pada hari Minggu tanggal 18 Februari 2024 berjalan dengan lancar. 4) Ziarah bulan Maria , yang terkahir dilaksanakan bulan November 2023 5) Pesta nama Lingkungan Santo Yusuf Krajan. b. Bahwa dalam Bacaan Yehezkiel 47:1-9.12 mengandung makna Yesus adalah penyembuh dan penyelamat yang menggerakan kita untuk berkumpul , karena dalam semangat Tuhan Yesus memberkati kita dan memyatukan kita dalam berkegiatan. 11. Doa umat 12. Persembahan 13. Lagu kudus : MB 251 14. Doa syukur agung 15. Doa Bapa kami 16. Lagu Anak Domba Allah 17. Komuni 18. Doa setelah komuni 19. Doa Penutup 20. Lagu penutup : Tuhan Dikau Naungan Hidupku MB 378 C. Rangkaian misa Lingkungan selesai pukul 20.30 Wib dilanjutkan dengan jamuan makan malam. ",34,uploads/files/nj3wdz1tslpyqea.jpeg,uploads/files/d625flqkz8r9yhn.jpeg,,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/031-st-yusuf-krajan-misa-lingkungan/