dinamika Lingkungan

The Amazing and Awesome
Phone: +2335400000000
Email: info@dinamika Lingkungan
Web: https://gerejakalasan.org/reportdinamika/
View Report
Id Report: 695
Wilayah: 16
Lingkungan: 91
User: 50
Tanggal: 2024-03-12
Jenis: lain-lain
Nama Kegiatan: Doa arwah hari keempat untuk Theresia Estin Felica Dayani
Keterangan Kegiatan: Selasa tgl 12-3-2024 umat lingkungan St Maria Sidokerto dan lingkungan St Elisabet Sambisari wilayah Robertus Bellarminus Kalasan Tengah kembali mendukung keluarga Robertus Soeprapto yang mengadakan doa arwah hari keempat untuk almarhum Theresia Estin Felica Dayani. Doa dipimpin oleh Yosef Hendrikus Bintang Nusantara dengan bahan renungan dari surat rasul Paulus 1 : 7-12 yang menekankan bahwa tidak ada orang yang hidup untuk dirinya sendiri, tidak ada yang mati untuk dirinya sendiri. Setiap orang dipanggil untuk menuju kekudusan. Prinsip/ kata St Paulus yang patut kita teladan adalah "Kalau aku hidup, aku hidup untuk Tuhan, kalau aku mati, mati untuk Tuhan." Prinsip itu dapat dijadikan pegangan dan tujuan hidup kita. Orang yang punya tujuan akan jelas apa yang dilakukan. Pandangan Paulus menjadi salah satu pegangan kita sebagai orang Katolik. Paulus mampu mengatasi kesulitan dan tantangan hidupnya hingga ketika berada dalam penjara tetap mampu bertahan dalam segala situasinya. Kita juga harus berpandangan, kesulitan dan tantangan yang dialami tidak menyebabkan kita mundur tetapi menjadi semangat untuk menghadapinya. Theresia Estin Felica Dayani saat sakit tetap mampu menghadapi dalam penderitaannya. Sakit dan penderitaannya tidak menyusutkan imannya kepada Kristus. Dia seorang pekerja keras. Tempat kerjanya menuntut karyawan untuk selalu memberikan inovasi baru. Bintang Nusantara juga memberikan contoh Romo Agus yang sakit getah bening, mengatakan kepada uskup bahwa ia merasa tidak bisa bertugas lagi. Tapi uskup menjawab bahwa Romo Agus masih bisa tugas dengan memperlihatkan kemampuannya menghadapi kesulitan yakni sakitnya. Bacaan dari injil Yohanes menekankan bahwa apa yang dapat kita capai atau kita peroleh tidak pertama-tama kita yang mampu meraihnya tapi tidak lepas dari kehendak Tuhan. Tidak hanya effort atau usaha dari kita tapi ada support dari Tuhan sendiri. Sebagai akhir renungannya dipesankan untuk kita masin-masing diharapkan punya pilihan yang sama seperti Paulus, yaitu Hidup untuk Tuhan, mati untuk Tuhan. Banyak orang tidak menempatkan hidup untuk Tuhan tetapi hanya untuk saat ini sehingga hidup sembarangan karena tidak punya tujan.
Jumlah Hadir: 43
Foto1: uploads/files/_u9k7ji6rxlwyqd.jpg
Foto2: uploads/files/_37i4r1tyujvbl8.jpg
Foto3:
Publish: Sudah Diterbitkan