id_report,wilayah,lingkungan,user,tanggal,jenis,nama_kegiatan,keterangan_kegiatan,jumlah_hadir,foto1,foto2,foto3,publish,link_web 1499,17,96,52,2025-01-16,Sarasehan,"Ibadat Sabda Malam Jumat, 16 Januari 2025","Ibadat malam Jumat tanggal 16 Januari 2025 bertempat di rumah Bapak Agustinus Tio dimulai pada jam 19.00 WIB. Ibadat dipimpin oleh Ibu Anik. Ibadat mengambil tema tentang Tuhan Yesus yang menyembuhkan orang yang menderita penyakit kusta. Pada ibadat kali ini membahas tentang mukjizat Tuhan yang masih terjadi sampai dengan hari ini. Jika kita percaya & yakin, mukjizat pasti terjadi didalam kehidupan kita. Bu Anik selaku pemimpin ibadat juga mengajak semua umat agar selalu berharap & juga berdoa agar kasih Tuhan dapat dirasakan secara nyata didalam kehidupan sehari-hari. ",36,uploads/files/x_a97koh2fvel4y.jpg,uploads/files/lxhmciutgzq26dn.jpg,,"Sudah Diterbitkan",https://gerejakalasan.org/412-st-paulus-temanggal-ii-ibadat-sabda-malam-jumat-16-januari-2025/ 1498,7,45,23,2025-02-24,"Misa Lingkungan","Misa Memule 1000 Hari Bapak Andy ","Pada hari Minggu tanggal 23 Februari 2025 Pada pukul 11.00 WIB di Gereja Marganingsih kalasan, Lingkungan Petrus Damianus mengadakan Misa Memule 1000 hari Bapak Andy dari keluarga Andri Sebastian (prodiakon). Misa dipimpin oleh Rm. Fransiscus Xaverius Murdi Susanto. Dalam bacaan ini, Yesus mengajarkan murid-murid-Nya untuk: Mengasihi musuh dan berbuat baik kepada orang yang membenci mereka. Berdoa bagi mereka yang mengutuk dan mencaci mereka. Memberikan pipi yang lain kepada orang yang menampar mereka. Memberikan pakaian kepada orang yang mengambil pakaian mereka. Memberi kepada setiap orang yang meminta tanpa mengharapkan balasan. Yesus menekankan bahwa dengan berbuat demikian, mereka akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, karena Allah sendiri bersikap baik terhadap orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang jahat. Ia juga mengingatkan agar tidak menghakimi atau menghukum orang lain, melainkan mengampuni dan memberi tanpa mengharapkan balasan. Dengan demikian, mereka akan menerima belas kasih dan berkat dari Allah. Misa Memule 1000 hari adalah perayaan misa untuk mengenang 1000 hari wafatnya seseorang, biasanya dilakukan dalam tradisi Gereja Katolik, terutama di Indonesia. "Memule" berasal dari bahasa Jawa yang berarti mengenang atau mendoakan, dan perayaan ini sering kali dilakukan untuk mendoakan arwah orang yang telah meninggal, agar mendapatkan kedamaian dan berkat dari Tuhan. Pada Misa Memule 1000 hari, umat Katolik akan berdoa bersama untuk mengenang almarhum/almarhumah, memohonkan pengampunan bagi dosa-dosanya, dan memohon agar jiwa mereka diterima di hadapan Tuhan. Misa ini biasanya dipimpin oleh seorang imam, dan keluarga atau kerabat yang masih hidup akan hadir untuk berdoa serta mengenang orang yang telah meninggal. Misa selesai pada pukul 12.00 WIB, diakhiri dengan Berkat bunga tabur dan menerbangkan sepasang burung merpati.",185,uploads/files/on0cgf5dia3_8mz.jpeg,uploads/files/2ideo3gs9tbmnfw.jpeg,uploads/files/6umiarf2wgtx_od.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://gerejakalasan.org/044-st-petrus-damianus-taman-selatan-perayaan-pesta-nama-malaikat-pelindung-santo-petrus-damianus-2/ 1497,7,45,23,2025-02-22,"Doa Lingkungan","Perayaan Pesta Nama Malaikat pelindung Santo Petrus Damianus","Pada hari Jumat pukul 18.30 WIB Lingkungan Petrus Damianus merayakan Pesta Nama Santo pelindung di Rumah Deta blok Randu gunting. Perayaan berlangsung cukup meriah. Kegiatan dimulai dengan Ibadah singkat yang dipimpin oleh Prodiakon Andri Sebastian. Dalam Ibadah membahas tentang 3 hal dalam mengikuti Yesus. Dalam bacaan ini, Yesus mengajak orang banyak dan murid-murid-Nya untuk mengikuti-Nya dengan menyangkal diri, memikul salib, dan mengikuti-Nya. Ia menekankan bahwa siapa yang ingin menyelamatkan nyawanya akan kehilangan nyawanya, tetapi siapa yang kehilangan nyawanya karena Dia dan Injil akan menyelamatkannya. Yesus juga mengingatkan bahwa apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya sendiri. Ia menegaskan bahwa pada akhir zaman, setiap orang akan menerima balasan sesuai dengan perbuatannya. Bacaan ini mengajak umat untuk merenungkan makna pengorbanan dan komitmen dalam mengikuti Yesus, serta pentingnya nilai-nilai rohani yang lebih tinggi daripada keuntungan duniawi. Dalam Ibadah tersebut juga disinggung akan siapa Petrus Damianus, Petrus Damianus dikenal yang mengkritik kebiasaan buruk di kalangan gereja, seperti praktik homoseksualitas yang banyak terjadi pada waktu itu. Dia juga dikenal karena menekankan pentingnya kehidupan yang saleh dan disiplin rohani bagi para imam dan biarawan. Ibadah selesai kemudian dilanjutkan dengan acara makan bersama, secara prasmanan, yang sudah disiapkan dari 4 blok di Lingkungan. kemudian sambil makan bersama MC ( Keisya dan Fani) membawakan acara doorprize yang turut memeriahkan acara Pesta Nama malam itu. Acara cukup meriah banyak hadiah yang disiapkan dari Lingkungan . Perayaan selesai pada pukul 21.00 WIB. Semua bahagia membawa hadiah dari Pesta Nama Petrus Damianus.",56,uploads/files/ywzlcrsox4pnf72.jpeg,uploads/files/9sb5xaqoldv_gc6.jpeg,uploads/files/2c9ysnu3ea6bohv.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://gerejakalasan.org/044-st-petrus-damianus-taman-selatan-perayaan-pesta-nama-malaikat-pelindung-santo-petrus-damianus/ 1496,6,41,25,2025-02-23,"Doa Lingkungan","Pertemuan Paguyuban Ibu-Ibu Lingkungan Bulan Februari 2025","Pertemuan Paguyuban Ibu-Ibu Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan Bulan Februari 2025 dilaksanakan pada hari Minggu, 23 Februari 2025 pukul 17.00 WIB bertempat di rumah Theresia Ildayati beralamat di Dusun Sanan Sidomulyo Brintikan RT.05 Tirtomartani Kalasan. Pertemuan ini seharusnya di rumah Yuliana Barek yang bulan lalu mendapatkan arisan, tetapi karena Yuliana telah pindah domisili sehingga dialihkan tempatnya di rumah Ildayati. Cuaca yang kurang bersahabat pada hari itu turut memengaruhi tingkat kehadiran anggota paguyuban sehingga hanya 11 umat yang dapat menghadiri pertemuan tersebut. Meskipun demikian, pertemuan tetap berlangsung dengan penuh kebersamaan dan semangat kekeluargaan. Sebelum acara utama dimulai, dilakukan pembayaran berbagai jenis iuran yang telah menjadi kewajiban bersama. Iuran-iuran tersebut mencakup iuran lingkungan dan iuran gereja, seperti arisan, prolenan, persembahan, TCK (Tabungan Cinta Kasih), Dhahar Romo, sosial sakit, sosial kematian, serta iuran panti. Setiap pembayaran dikoordinasikan oleh bendahara yang bertanggung jawab di masing-masing bidang, guna memastikan kelancaran administrasi dan transparansi dalam pengelolaan dana komunitas. Cicilia Martiningrum membuka pertemuan dengan mengajak seluruh anggota yang hadir untuk bersatu dalam doa, memohon berkat, bimbingan, dan perlindungan dari Tuhan agar seluruh rangkaian acara dapat berlangsung dengan lancar, penuh kebersamaan, serta memberikan manfaat bagi semua yang hadir. Dalam suasana khidmat, doa dipanjatkan sebagai ungkapan syukur atas kesempatan untuk berkumpul serta sebagai permohonan agar pertemuan ini membawa kebaikan bagi seluruh anggota paguyuban dan lingkungan sekitar. Cicilia Martiningrum menyampaikan hasil pertemuan Paguyuban Ibu-Ibu Wilayah St. Petrus Damianus. Saat ini, anggota paguyuban wilayah yang berasal dari lingkungan St. Bartolomeus tersebut adalah dirinya sendiri bersama Christiana Sumarsini. Oleh karena itu, apabila pertemuan ibu-ibu wilayah dijadwalkan berlangsung di Brintikan, maka keduanya yang akan menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan acara tersebut. Sementara itu, Christiana Sumarsini menyoroti pentingnya partisipasi aktif ibu-ibu Lingkungan St. Bartolomeus dalam berbagai kegiatan gereja, terutama bagi mereka yang memiliki waktu luang lebih banyak di rumah. Beliau mengajak seluruh anggota untuk lebih terlibat dalam aktivitas komunitas gerejawi, dengan menekankan bahwa kesempatan terdekat untuk berkontribusi dalam kerja bakti yang akan diadakan pada hari Selasa, 25 Februari 2025 di Gereja Maria Marganingsih Kalasan. Setelah seluruh rangkaian diskusi dan pembahasan selesai, pertemuan diakhiri dengan doa penutup yang dipimpin oleh Cicilia Martiningrum. Dalam suasana yang penuh kebersamaan, para umat yang hadir kemudian dipersilakan untuk menikmati hidangan yang telah disiapkan oleh tuan rumah. Sebagai bentuk kehangatan dan rasa syukur, tuan rumah menyajikan teh hangat yang menyegarkan serta lotek, hidangan khas yang menambah keakraban di antara para anggota sebelum mereka berpamitan dan kembali ke rumah masing-masing. ",11,uploads/files/1dmtvbe3q6w2foa.jpeg,uploads/files/ya4dh9qvuif_m7z.jpeg,uploads/files/em2o3gzpjh6f5s9.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-pertemuan-paguyuban-ibu-ibu-lingkungan-bulan-februari-2025/ 1495,6,41,25,2025-02-23,lain-lain,"Tugas Menyambut Umat, Tata Tertib dan Kolektan Misa Sabtu Sore di GMMK","LIngkungan St. Bartolomeus Brintikan mendapat tugas pelayanan menyambut umat, tata tertib, dan kolektan pada Misa Sabtu sore, 22 Februari 2025 pukul 17.30 WIB di Gereja Maria Marganingsih Kalasan (GMMK). Misa menggunakan bahasa Jawa dipimpin oleh Romo Yohanes Ngatmo, Pr. Hujan yang turun sejak siang hari hingga dimulainya perayaan misa seolah menjadi iringan alam yang menguji keteguhan hati. Namun, rintik demi rintik yang membasahi bumi tak mampu meredupkan semangat para umat dari lingkungan St. Bartolomeus yang dengan penuh sukacita dan tanggung jawab menjalankan tugas pelayanan mereka. Di bawah koordinasi FX. Kristyanto Nugroho, mereka datang satu jam lebih awal sebelum misa dimulai, menunjukkan dedikasi dan kesiapan mereka. Setibanya di lokasi, mereka terlebih dahulu menyesuaikan diri dengan suasana dan kondisi gedung gereja sementara GMMK, karena ini merupakan pengalaman pertama mereka bertugas di tempat tersebut pada tahun ini. Dengan hati yang penuh pengabdian, mereka berusaha memahami setiap sudut ruang, menghayati atmosfer yang berbeda, dan memastikan segalanya berjalan dengan lancar, agar pelayanan yang mereka berikan dapat menjadi persembahan terbaik bagi Tuhan dan umat yang hadir. Petugas tata tertib dengan tugas utama menjaga agar pelaksanaan misa berjalan tertib, lancar, dan aman segera mempersiapkan perlengkapan yang digunakan. Petugas tata tertib menyambut umat yang hadir mengikuti misa dengan membantu dan mengarahkan umat untuk menempati tempat di depan terlebih dulu, agar tempat duduk di pendopo bisa ditempati umat yang datang terlambat. Umat juga diantar dan dicarikan tempat duduk sampai saat tertentu, karena setelah Doa Pembuka, petugas tidak lagi membantu mencarikan tempat duduk di depan. Hal ini supaya umat yang terlambat tidak menggangggu umat lainnya. Petugas juga berperan dalam mengatur umat agar tetap tertib dan teratur saat penerimaan komuni, memastikan proses berjalan dengan khidmat dan lancar tanpa hambatan. Setelah misa selesai, para petugas melanjutkan tugasnya dengan menghitung uang kolekte yang telah dikumpulkan selama perayaan misa. Perhitungan ini dilakukan dengan cermat dan teliti guna memastikan keakuratan jumlahnya, sebelum hasilnya kemudian dicatat dan dilaporkan secara resmi kepada bendahara gereja untuk dikelola sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan gereja. Puji Tuhan, pelaksanaan tugas pelayanan dalam menyambut tamu, mengatur tata tertib, serta menjalankan peran sebagai kolektan pada Misa Sabtu sore dapat berlangsung dengan baik, tertib, lancar, dan aman. Semua petugas dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dengan semangat pelayanan, sehingga umat yang hadir dapat mengikuti perayaan misa dengan khidmat dan nyaman. ",12,uploads/files/thkn361mjoc9sq2.jpeg,uploads/files/vrycupm0o27znke.jpeg,uploads/files/e4mj8qh37n2py5c.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-tugas-menyambut-umat-tata-tertib-dan-kolektan-misa-sabtu-sore-di-gmmk/ 1494,18,97,13,2025-01-30,"Doa Lingkungan","Ibadah rutin dan Sosialisasi Pembangunan Gereja Maria Marganingsih Kalasan ","Pada hari Kamis, 30 Januari 2025, doa ibadah rutin dilaksanakan di rumah Bapak Warsini yang terletak di Dusun Tegal Bojan, Somodaran, Purwomartani, Kalasan, Sleman. Ibadah dimulai pukul 19.00 WIB dan dihadiri oleh 30 umat, meskipun jumlah bapak-bapak yang hadir hanya enam orang. Ibadah dipimpin oleh Prodikon Elfrida Ratna Bintarti, dengan Bernadetha Alya Kahi Leaba sebagai lektor sekaligus pembaca doa umat. Lagu-lagu dalam ibadah dipimpin oleh Cicilia Karyani dengan menggunakan buku Madah Bakti. Renungan yang dibawakan dalam ibadah malam itu mengangkat tema "Ukuran yang Kamu Pakai" dari Injil Markus 4:21-25. Pesan utama dari renungan ini adalah bahwa kualitas hidup, iman, dan kasih yang kita miliki tidak dapat disembunyikan. Sebagaimana pelita yang ditempatkan di atas kaki dian untuk menerangi seisi ruangan, iman dan kasih kita juga harus dinyatakan agar dapat bermanfaat bagi orang lain. Yesus mengingatkan bahwa kita harus menggunakan panca indra kita dengan baik, terutama dalam mendengarkan sesama. Sering kali, kelemahan manusia terletak pada ketidakmampuan untuk mendengar dengan baik, sehingga banyak informasi dan pelajaran hidup yang terlewat. Selain itu, ditegaskan bahwa ukuran yang kita pakai dalam memperlakukan orang lain akan kembali kepada kita. Jika kita selalu berbuat baik, maka kita pun akan menerima kebaikan yang lebih besar. Setelah ibadah selesai, Ketua Lingkungan menyampaikan pengumuman terkait sumbangan pembangunan Gereja Maria Marganingsih Kalasan. Yosep Sulisprihandoko dan Maria Budi Triyatini menjelaskan bahwa hingga saat ini, dana yang tersedia baru mencapai Rp 13 miliar, sementara total anggaran pembangunan gereja sebesar Rp 24,8 miliar, sehingga masih terdapat kekurangan sekitar Rp 8 miliar. Romo Paroki mengajak seluruh umat untuk bergotong royong dalam menutup kekurangan dana tersebut. Dari 2.921 KK di paroki, diharapkan setiap keluarga dapat menyumbang Rp 3.000.000, yang bisa dicicil selama dua tahun. Bagi keluarga yang memiliki rezeki lebih, diharapkan dapat memberikan sumbangan tambahan guna membantu keluarga yang kurang mampu. Agar pengumpulan dana lebih terorganisir, akan disediakan kartu iuran yang nantinya dikumpulkan melalui Bernadetha Tri Budi Atun dan diserahkan kepada bendahara paroki. Selain itu, umat juga dihimbau untuk berinisiatif mencari donatur, termasuk dari anggota keluarga yang merantau. Diharapkan semangat kebersamaan dan gotong royong dapat tumbuh, sehingga pembangunan gereja dapat segera terlaksana. Demikianlah rangkaian kegiatan doa ibadah rutin pada malam itu. Semoga ibadah ini semakin mempererat iman dan kebersamaan umat dalam lingkungan St. Yusup. ",30,uploads/files/0moa9inthekv6jf.jpg,uploads/files/hsyv_pntwcz7u6o.jpg,uploads/files/7l5o6xvr1hatgi_.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-ibadah-rutin-dan-sosialisasi-pembangunan-gereja-maria-marganingsih-kalasan/ 1493,18,97,13,2025-02-06,"Doa Lingkungan","Ibadah rutin ","Keluarga Nicolas Sunandar mengadakan ibadah pada hari Kamis, 6 Februari 2025, bertempat di rumah mereka di Dusun Tegalbojan, Somodaran, Purwomartani, Kalasan, Sleman. Pada hari Sabtu, 2 Februari 2025, keluarga Nicolas Sunandar merayakan kebahagiaan karena telah menikahkan anak laki-lakinya, Agung, dengan Lisa di KUA di Solo.Sebagai ungkapan syukur ibadah tiap Kamis dengan ujub ungkapan syukur untuk pernikahan anak laki-lakinya. Ibadah tersebut dipimpin oleh Prodiakon Yosep Sulisprihandoko, dengan Elfrida Ratna Bintarti sebagai lektor, Maria Budi Triyatini memimpin doa umat, dan Cicilia Karyani menjadi pemimpin lagu.Umat yang hadir 50 orang .Ibadah dimulai pada pk 19.00 WIB dibuka dengan lagu pembukaan dari Madah Bakti no 172 Hatiku gembira ,Lagu antar bacaan 214 Bahagia Manusia,Lagu penutup no 478 Limpahkan kasihMu. Renungan Ibadah adalah IA MEMBERI MEREKA KUASA ATAS ROH-ROH JAHAT (Mrk 6:7-13) Peringatan Santo Paulus Miki dan Kawan-kawan, Para Martir Jepang Paulus Miki adalah salah seorang imam Yesuit pertama di Jepang, bersama dengan para misionaris Sanyol yang gigih mewartakan imman kristiani. Mereka mengalami penganiayaan selama dua tahun. Akhirnya pada tanggal 5 Februari 1597, Paulus Miki dan 25 kawannya di bunuh sebagai martir di Nagasaki. Mereka disalibkan di bunuh dengan pedang. Allah selalu melindungi dan mendapingi serta menyelamatkan umat-Nya. Di tempat Allah kita mendapat perlindungan dan terang hidup. Kegelapan tidak akan menguasai kita lagi Kita berada di bukit Sion, kota Allah yang hidup, Yerusalem Surgawi. Kita telah datang kepada Yesus dan dikuduskan dengan Darah-Nya sendiri. Perlindungan Yesus terhadap para murid amat tampak. “Yesus memanggil kedua belas murid dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat.” Daya Ilahi diserahkan Yesus kepada para murid. Yesus memberi kekuatan kepada kita untuk mengalahkan kejahatan. Ia menghendaki kita untuk tidak tunduk pada kegelapan, namun mengenakan terang hidup-Nya. Para murid taat setia kepada Yesus. Mereka pergi mewartakan kabar gembira dan pertobatan. “Mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak, dan menyembuhkan mereka.” Daya kuasa Ilahi, yakni Roh Kudus yang diberikan Yesus sungguh luar biasa. Mari kita sambut Roh Kudus untuk menuntun dan menerangi kehidupan kita ini.Pesan dari Prodikon Yosep Sulisprihandoko kepada pengantin meskipun kita beda keyakinan,pengantin menikah di KUA.diharapkan menjadi keluarga yang beriman dalam jemaat dimana kita tinggal.Keluarga yang terjalin hubungan akrab,intim,dan rukun diantara semua anggota.Terjalin cinta sejati antara orang tua dan anak-anak,terjalin saling pengertian, Bila keluarga kita didasari penghayatan iman akan Tuhan.baik pada susah maupun senang,malang mau untung,sehat maupun sakit, ",50,uploads/files/awby37mk4tp0s9g.jpg,uploads/files/46_yhzaudeg0v3w.jpg,uploads/files/ipaj1umskxr5elz.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-ibadah-rutin-8/ 1492,3,17,32,2025-02-20,"Doa Lingkungan","Sembahyangan malam jumat","Sembahyangan kali ini bertempat d rumah Bp. Joko/Ibu Tungga. Di pimpin oleh Bp. Mujiyatno Bacaan d ambil dr hari kamis tetang kisah nabi Nuh dan dialog antara Yesus dan murid-mutleid nya dalam halml ini Petrus. Dalam renungannya bapak pimpinan sembahyangan mengajak umat utk menyerahkan dan mempercayakan penyelenggaraan hidup kita pada Tuhan. Segala pergulatan dan ketakutan hidup kita. Yesus adalah mesias yang akan menyelamatkan kita. Kendati Dia akan mati di salib ttp 3 hr kemudian akan bangkit. Kita akan memperoleh keselamatan sesuai dgn janjinya.. Diakhir renungan, beliau menghimbau umat utk berpartisipasi dlm pembagunan gereja. Setelah doa umat d teruskan dgn doa tahun yubileum dan doa utk pembagunan gereja. ","40 o",uploads/files/th1_7kenbwrj4o6.jpg,uploads/files/h7jliyxwf03p2og.jpg,uploads/files/w2dfejqovpt9mc_.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://gerejakalasan.org/011-brayat-minulyo-kadirojo-ii-sembahyangan-malam-jumat-6/ 1491,17,93,55,2025-02-03,"Doa Lingkungan","Doa Bersama","Hari ini Kamis, 3 Februari 2025 lingkungan Santo Yakobus melaksanakan kegiatan rutin yaitu doa lingkungan. Doa hari ini dilaksakan di rumah Bu Inggit. Doa lingkungan hari ini dipimpin oleh Bapak Ismulyadi. Dalam doa lingkungan hari ini kita diajak untuk mendengarkan injil harian dan tentunya mendalaminya. Hari ini kita merenungkan yaitu kita diutus Tuhan untuk menjadi saksi-Nya bisa dalam bentuk melayani di gereja/lingkungan/pekerjaan. Nah apabila utusan Tuhan untuk kita bersaksi tidak sesuai dengan kemauan kita maka hendaklah kita tetep setia untuk menjadi saksinya. Demikian kegiatan doa hari ini. ",19,uploads/files/s56bypvdgeurn4j.jpeg,uploads/files/y_pn4kcwo75ds6b.jpeg,,"Sudah Diterbitkan",https://gerejakalasan.org/409-st-yakobus-temanggal-i-doa-bersama-2/ 1490,17,93,55,2025-02-20,"Doa Lingkungan","Doa Bersama ","Hari ini Kamis, 20 Februari 2025 lingkungan Yakobus melakukan kegiatan rutin yang dilakukan dua minggu sekali yaitu doa lingkungan. Pada kesempatan hari ini, doa lingkungan dilaksanakan di Bruderan CSA yang tentunya juga termasuk dalam lingkungan kami. Doa hari ini dipimpin oleh Bapak Ismulyadi. Hari ini kami mendalami injil harian dan merenungkan apakah Yesus itu menjadi bagian penting dalam hidup kami? Dan hidup bersama Yesus adalah petualangan yang luar biasa. ",15,uploads/files/oicyn1ed0f4u7hx.jpeg,uploads/files/s3cq1ikoazb0grm.jpeg,,"Sudah Diterbitkan",https://gerejakalasan.org/409-st-yakobus-temanggal-i-doa-bersama/ 1489,18,97,13,2025-01-25,lain-lain,"Tugas koor di Gereja St Ignasius Loyola Temanggal Kalasan ","Pada hari Sabtu tanggal 25 Januari 2025 Umat lingkungan St Yusup wilayah St Petrus Kanisius Kalasan Tengah melaksanakan tugas koor pada misa minggu ke empat di Gereja St Ignasius Loyola Temanggal.Misa dipimpin oleh Romo Yohanes Ngatmo Pr. Misa dimulai pada pk 18.00 WIB .Petugas dirigen adalah Teodora Betty,Bernadetha Alya Kahi Leaba, bagi petugas dirigen ini merupakan tugas perdana,Suatu langkah untuk melibatkan orang muda dan anak-anak agar berani tampil menunjukkan talenta.Umat yang terlibat tugas koor 30 orang.Tugas koor adalah sebagai pelayan dalam ibadah, menggunakan musik untuk memuliakan Tuhan. Musik dan nyanyian dalam pelayanan gereja merupakan sarana untuk mempersembahkan pujian yang indah kepada Tuhan.Kami bersukacita boleh memuliakan Tuhan lewat pujian. ",30,uploads/files/przke1lbicdg70h.jpg,uploads/files/2o51i3qz9mfbdpw.jpg,,"Sudah Diterbitkan",https://gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-tugas-koor-di-gereja-st-ignasius-loyola-temanggal-kalasan/ 1488,1,29,29,2025-02-18,lain-lain,"Doa Memule 3 Hari Bapak Petrus Damianus Sugiyatno","Doa memule untuk mendoakan 3 hari meninggalnya Bapak Petrus Damianus Sugiyatno yang merupakan ayahanda dari Bapak Didik dan Ibu Rista diadakan pada Selasa, 18 Februari 2025 pukul 19.00 WIB di kediaman Bapak Didik yang beralamat di Dusun Karang Kalasan RT 07. Doa dipandu oleh prodiakon lingkungan Maria Marganingsih, yaitu Bapak Singgih. Seluruh umat yang hadir mendukung dalam doa agar arwah Bapak Sugiyatno diampuni segala dosanya dan diperkenankan untuk menikmati perjamuan dengan para kudus di surga. Seusai doa, keluarga membagikan snack dan makan malam untuk umat yang hadir. Doa memule 7 hari Bapak Sugiyatno akan diadakan pada Jumat, 21 Februari 2025 sehingga doa rutin setiap Rabu dialihkan pada hari tersebut.","27 o",uploads/files/0yb_3h9azqf7ijp.jpeg,uploads/files/x0g1kcf_q5ho6p4.jpeg,,"Sudah Diterbitkan",https://gerejakalasan.org/030-maria-marganingsih-krajan-doa-memule-3-hari-petrus-damianus-sugiyatno-dipanggil-pulang-bapa-di-sur 1487,1,29,29,2025-02-17,lain-lain,"Misa Memule Bapak Petrus Damianus Sugiyatno","Pada hari Minggu sore, 16 Februari 2025 umat di Lingkungan Maria Marganingsih Krajan mendapat berita duka dari keluarga Bapak Didik dan Ibu Rista. Ayahanda dari Bapak Didik, yaitu Bapak Petrus Damianus Sugiyatno berpulang ke rumah Bapa di surga pada pukul 18.38 WIB. Jenazah kemudian dibawa dari kediaman Bapak Didik ke Rumah Sakit Panti Rini untuk disemayamkan di Ruang Pieta yang merupakan rumah duka. Sebagian besar umat di lingkungan Maria Marganingsih Krajan kemudian melayat di rumah duka sekitar pukul 22.00 WIB untuk mengungkapkan ucapan duka cita kepada keluarga yang ditinggalkan dan mendoakan kedamaian arwah Bapak Sugiyatno. Sehari berselang, pada siang harinya yaitu Senin, 17 Februari 2025 pukul 13.00 WIB keluarga mengadakan misa pemberkatan jenazah yang dihadiri oleh pelayat yang berasal dari keluarga besar dan umat lingkungan. Seusai misa jenazah kemudian diberangkatkan dengan mobil jenazah untuk dibawa ke peristirahatan terakhir di makam Kedung Sambi Klaten.","25 o",uploads/files/o64evr7dbjcq1lm.jpeg,uploads/files/tgvj_5y2nfpx3o6.jpeg,uploads/files/x6hfu4zlw1qa3o7.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://gerejakalasan.org/030-maria-marganingsih-krajan-misa-memule-petrus-damianus-sugiyatno/ 1486,1,29,29,2025-02-16,lain-lain,"Bersukacita dalam Pemberkatan Perkawinan dan Resepsi Pernikahan","Pada hari Minggu, 16 Februari 2025 sebagian besar umat di lingkungan Maria Marganingsih Krajan hadir di Gereja Temanggal pada pukul 10.00 WIB untuk menghadiri pemberkatan perkawinan Saudari Iwid dan suami. Saudari Iwid adalah putri pertama dari Bapak Jumei dan Ibu Novita yang merupakan umat di lingkungan Maria Marganingsih Krajan. Umat memberikan dukungan berupa kehadiran dan doa untuk kedua mempelai yang berbahagia. Selepas misa pemberkatan perkawinan, keluarga mengadakan ujub syukur dengan menyelenggarakan resepsi di Lemah Ledok Garden Resto pada pukul 13.00 WIB. Seluruh umat lingkungan diundang untuk merayakan kebahagiaan kedua keluarga.","25 o",uploads/files/bjit8gdk5eoy4xp.jpeg,uploads/files/eqlhisf3yr1wtob.jpeg,,"Sudah Diterbitkan",https://gerejakalasan.org/030-maria-marganingsih-krajan-bersukacita-dalam-pemberkatan-dan-resepsi-perkawinan/ 1485,5,26,54,2025-02-16,"Kunjungan Kasih (Anjangsana)","Kunjungan kasih","Pada hari minggu tanggal 16 februari 2025 pukul 08.00 wib umat wilayah Fransiskus Xaverius lingkungan paulus granting ada kunjungan kasih (anjangsana) yang bertempat dikota Surakarta solo,kediaman ibu partini yang beberapa hari sakit stroke dirumah granting kemudian dirawat di RS daerah jogja 2 hari kemudian anak yang diluar kota pulang untuk mengambil ibu partini untuk pindah kerumah anaknya disolo agar bisa merawatnya lebih baik dan dekat kata anaknya.kunjungan ini juga untuk memperketat tali Silaturahim kepada keluarga ibu partini yang ada disolo.setelah selesai anjangsana umat paulus mampir ke Gereja prawan maria regina solo yang dekat rumah ibu partini kurang lebih 4km dari rumahnya..disana umat lanjut untuk berdoa,setelah selesai doa Karena waktu sudah larut sore umat pulang sampai granting pukul 16.30 wib.????",18,uploads/files/4m_pi9nzls82ayt.jpg,uploads/files/iwg8us_kbn7hr5y.jpg,uploads/files/jcwxql91ys86ub0.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://gerejakalasan.org/019-st-paulus-granting-kunjungan-kasih-ke-surakarta/ 1484,3,17,32,2025-02-11,"Misa Lingkungan","Misa lingkungan","Misa lingkungan yg direncanakan tgl 18 Feb 2025 diajukan menjadi tgl 11 Feb 2025 dikarenakan romo ada acara. Misa d pimping oleh Rm. A. Dadang Hermawan, Pr. Misa dilaksanakan d rumah salah satu u at yaitu rumah Bp. Jarot / Ibu Evi. Misa ini adalah misa lingkungan yg biasanya di adakan setahun sekali. Bacaan di ambil dari hari ybs yaitu Kej 1: 20 - 2: 40 ttg kisah penciptaan dan Injil dari Mrk 7 : 1- 13 ttg murid- murid Yesus yg makan tanpa mencuci tqngan dll Dalam homilinya Rm. Dadang mengajak umat utk membina sikap baik dan positif serta berpartisipasi dlam pembagunan gereja. Misa diakhiri dengan jamuan ramah tamah dan hiburan dari PIA anak-anak Bramin yaitu gerak dan lagu. Semua umat terlibat aktif dan kelihatan guyup rukun dalam mempersiyapkan dan membereskan kegiatan misa ini. Lalu ada sesi foto bersama bersama romo dan seluruh umat yg hadir.","100 ",uploads/files/htdwmrb27e1juxp.jpg,uploads/files/y8cavg5_efu6zi2.jpg,uploads/files/wfpjc1xl8grbqhv.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://gerejakalasan.org/011-brayat-minulyo-kadirojo-ii-misa-lingkungan-2/ 1483,2,6,64,2025-02-17,lain-lain,"Ling. Ignatius Loyola : Berperan dalam tugas koor misa di GMMK","Gereja telah menempatkan musik dalam liturgi agar umat dapat berpatisipasi dalam bentuk nyanyian selama misa berlangsung . Bernyanyi membantu kita mengungkapkan kasih dan sukacita kepada Allah. Maka kami umat Lingkungan Ignatius Loyola Wilayah Theodosius Cupuwatu yang pada hari Minggu, 16 Februari 2025 mendapatkan kesempatan untuk memuliakan Tuhan melalui tugas koor pada misa Minggu pukul 17.00 WIB berusaha dengan sukacita dan ketulusan untuk memberikan persembahan terbaik bagi Tuhan dan mendorong atau memandu umat agak berperan aktif dalam misa. Kami terhimpun dalam 23 orang baik laki dan perempuan , berlatih dengan tekun dan semangat sesuai jadwal yang sudah dibuat oleh pengurus lingkungan. Tugas pokok koor adalah memperindah liturgi dan menghantarkan umat untuk masuk dalam penghayatan liturgi . Tugas ini sungguh mulia tapi pelayanan kami yang sesungguhnya adalah saat kami rutin menghadiri latihan – latihan , berani melawan rasa malas dan hanya fokus pada satu tujuan yaitu memberikan persembahan yang terbaik kepada Tuhan agar perayaan ekaristi semakin khidmat dan semarak. Walaupun hujan sempat turun deras sebelum misa di mulai tetapi semangat kami tidak luntur. Hadir tepat waktu sesuai kesepakatan, kami memulai dengan menyanyikan lagu " Hymne Yubileum 2025" sebagai lagu pra- misa untuk kemudian dilanjutkan dengan lagu lagu yang sudah kami latih sesuai tatacara liturgi . Semoga tugas koor untuk Lingkungan Ingatius Loyola kali ini menjadi pengalaman indah kami berjumpa dengan Tuhan dan tugas kami untuk mengajak peran aktif umat dapat berjalan dengan baik, sehingga suasana khidmat dan sukacita umat bisa tercipta. Sungguh kami bangga dan bergembira bisa ikut teribat dalam perayaan misa kali ini. ",23,uploads/files/3rphsqjw6bg0kv8.jpg,uploads/files/h50ujcasrkydzv2.jpg,,"Sudah Diterbitkan",https://gerejakalasan.org/003-st-ignatius-loyola-sukoharjo-bertugas-koor-di-misa-gmmk/ 1482,6,41,25,2025-02-17,lain-lain,"Tugas Koor Misa Harian Senin Pagi","Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan dan Lingkungan St.Yohanes Pembaptis Sembur, keduanya dari Wilayah St. Petrus Damianus Kalasan Timur kembali mendapat kehormatan untuk berkolaborasi mengiringi koor Misa Harian pada hari Senin, 17 Februari 2025 pukul 06.00 WIB di Gereja Maria Marganingsih Kalasan dalam misa yang dipimpin oleh Romo Antonius Dadang Hermawan, Pr didampingi Rm. FX. Murdi Siusanto, Pr. Pelayanan koor bukan sekadar menyanyi, tetapi merupakan sarana penyembahan yang memiliki peran penting dalam membawa jemaat semakin dekat dengan Tuhan melalui harmoni suara yang indah dan penuh makna. Koor tidak hanya mempersembahkan lagu-lagu rohani, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan atmosfer ibadah yang khusyuk, mendalam, dan sarat dengan kekhidmatan. Melalui lirik dan melodi yang dinyanyikan, jemaat dapat merasakan kehadiran Tuhan dengan lebih nyata, sehingga iman mereka semakin dikuatkan dan hati mereka lebih terbuka untuk menerima firman-Nya. Dengan demikian, pelayanan koor menjadi bagian yang tak terpisahkan dari ibadah, memberikan inspirasi, penghiburan, serta dorongan rohani bagi setiap orang yang mendengarnya. Keterlibatan aktif koor dari kedua lingkungan dalam Misa Harian pada Senin pagi ini mencerminkan kebersamaan umat dalam melaksanakan tanggung jawab bersama. Selain itu, hal ini juga menjadi cerminan nyata dari dedikasi dan komitmen mereka dalam melayani gereja. Sebanyak 10 umat berpartisipasi dalam tugas koor didukung organis Brigitta berlangsung dengan lancar. Harapannya, semangat dan kebersamaan mereka dalam pelayanan dapat terus terjaga, membawa berkat bagi seluruh umat yang hadir. Semoga dalam tugas pelayanan koor mendatang semakin banyak umat dari dua lingkungan tersebut yang terlibat. Melalui nyanyian dan pelayanan mereka, umat diharapkan semakin didekatkan kepada Tuhan dalam perayaan Ekaristi, serta menerima berkat dan hikmat-Nya dengan hati yang penuh syukur. ",10,uploads/files/h5p3dblyt8gjwz9.jpeg,uploads/files/jvnkc12m_t5hebr.jpeg,,"Sudah Diterbitkan",https://gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-tugas-koor-misa-harian-senin-pagi/ 1481,6,41,25,2025-02-16,"Kunjungan Kasih (Anjangsana)","Memberi Semangat dan Penghiburan bagi Umat yang Sakit","Umat di Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan kembali menunjukkan kasih dan kepedulian bagi anggotanya yang sedang sakit. Pada hari Sabtu, 15 Februari 2025 pukul 17.00 WIB perwakilan umat menjenguk Carolus Borromeus Supramono, 56 tahun, yang baru pulang dari RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta setelah beberapa hari dirawat disana karena penyakit tuberkulosis (TBC) yang dideritanya. Sebelum dirujuk ke RS PKU, beliau sempat dirawat di RS Panti Rini Kalasan. Rombongan dipimpin oleh Ketua Lingkungan, FX. Kristyanto Nugroho disambut dengan hangat oleh Antonius Budimin dan istrinya, Christiana Sumarsini yang merupakan kakak dari Supramono di rumahnya, Dusun Sanan Sidomulyo Brintikan RT.06 Tirtomartani Kalasan. Menjenguk orang sakit adalah sebuah tindakan yang penuh makna, yang mencerminkan pelayanan kasih serta perhatian kepada sesama, sebagai wujud nyata dari ajaran Yesus yang selalu menekankan pentingnya saling mengasihi. Tindakan ini memberikan dampak spiritual yang mendalam, di mana doa dan kata-kata penghiburan dapat memberikan kekuatan serta dukungan bagi orang yang sedang sakit, menyemangati mereka untuk tetap tegar dan penuh harapan. Kehadiran seseorang di saat-saat seperti itu bisa memberikan rasa nyaman, dan meyakinkan mereka bahwa Tuhan senantiasa mendampingi setiap langkah hidup umat-Nya. Pada kesempatan kali ini, M.Th. Sri Wahyunani mewakili umat Lingkungan St. Bartolomeus mendoakan Supramono, yang selama ini terlibat aktif dalam bidang pengamanan di Gereja Maria Marganingsih Kalasan, agar segera sembuh, pulih, dan dapat kembali melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan penuh semangat seperti sedia kala. Setelah berbincang-bincang sejenak dan bersilaturahmi selama lebih kurang setengah jam, umat pun berpamitan dengan rasa syukur dan kembali ke rumah masing-masing, membawa doa dan harapan bagi kesembuhan Supramono. ",10,uploads/files/mp2i5u0zy_697cw.jpg,uploads/files/wbxa_zovgu4df78.jpg,uploads/files/q1zg_vkfplceiyj.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-memberi-semangat-dan-penghiburan-bagi-umat-yang-sakit/ 1480,13,74,6,2025-02-13,"Doa Lingkungan","Perempuan diciptakan Sepadan dengan Laki-laki"," Jalanan kampung menuju rumah Theresia Sumartini yang tidak begitu rata tampak masih basah setelah diguyur hujan. Sepanjang hari Kamis Legi tanggal 13 Februari 2025 umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir memang dihadapkan dengan cuaca yang asyik, di pagi hari tiba-tiba turun hujan deras, beberapa waktu kemudian mereda dan matahari kembali bersinar malu-malu, tiba-tiba hujan gerimis, kembali cerah, dan tiba-tiba gerimis lagi. Cuaca yang tidak kondusif ini menjadikan umat untuk selalu waspada menjaga diri sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada pukul 18.30 WIB cuaca di sekitar Kaliajir makin berdamai dengan umat lingkungan yang akan melaksanakan kegiatan rutin ibadat Kamisan. Satu per satu umat mulai berdatangan ke rumah umat yang mendapat giliran. Theresia Sumartini menyambut umat yang hadir dengan ramah dan penuh sukacita di teras rumahnya. Tepat pukul tujuh malam RB Maryanto selaku ketua lingkungan menyampaikan prakata sebagai ucapan selamat datang kepada umat yang hadir dan ucapan terima kasih kepada tuan rumah yang telah menyambut kehadiran umat untuk bersekutu dalam doa lingkungan. Kemudian dilanjutkan dengan kidung dilantunkan oleh Fransisca Romana Pujiyati, mengawali rangkaian doa lingkungan. Lagu pembuka dipandu oleh Lambertus Tallulembang membawa seluruh umat dalam suasana hening. Rangkaian doa lingkungan dipimpin oleh prodiakon lingkungan Theresia Yuliastutie, diawali dengan ritus pembuka. Selanjutnya umat diajak merenungkan Injil Markus 7: 24-30 tentang ‘Anjing-anjing pun makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak.’ Tuhan melihat bahwa manusia yang diciptakan-Nya tidak baik seorang diri, maka Dia menciptakan penolong sepadan. Tuhan menciptakan seorang perempuan yang menjadi penolong yang sepadan, meski kenyataannya perempuan memiliki kekuatan dan ketabahan luar biasa. Hal ini tampak pada seorang ibu yang anak perempuannya kerasukan. Dalam kesempatan sharing Yokebeth Siti Sriyanti mengungkapkan, “Hidup adalah anugerah yang harus disyukuri dengan sikap dan tindakan yang sesuai dengan kehendak-Nya. Tidak semua doa dan permohonan kita dijawab sesuai dengan apa yang kita mau. Tuhan pasti menjawab dan mengabulkan sesuai dengan waktu Tuhan. Kita harus tetap sabar, tabah, beriman, dan percaya bahwa anugerah Tuhan selalu baik dalam hidup kita.” Dalam kesempatan ini anak-anak juga diberi waktu untuk mengungkapkan pemahamannya tentang isi perikop Injil Markus ini. Ave mengatakan, “Sebagai murid-Nya kita harus rendah hati, sabar, dan murah hati,” disambung dengan pendapat Nesya dan Nea, “Kita harus beriman dan percaya kepada Tuhan, sebagaimana ibu dari perempuan yang kesurupan.” Sharing iman anak-anak dirangkai dengan doa umat yang didaraskan oleh beberapa umat secara bergiliran dan disatukan dengan doa Bapa Kami dan 3 kali Salam Maria, diakhiri dengan mohon berkat kepada Tuhan. Rangkaian doa berlangsung hingga pukul 20.05 WIB, dilanjutkan dengan makan soto bersama yang telah disiapkan Theresia Sumartini dibantu Mas Brow, penjual soto andalan di wilayah Kaliajir dan sekitarnya. Suasana malam pun terasa hangat dan penuh sukacita, setelah disegarkan secara rohani, umat pun dikuatkan secara jasmani. Kebersamaan yang hangat dalam suasana kekeluargaan dan penuh iman sungguh dirasakan.",25,uploads/files/8h036edjwyozpkt.jpeg,uploads/files/yl450ndic81urko.jpeg,uploads/files/kpxv0ro6bg4ef3y.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://gerejakalasan.org/0311-lingkungan-gregorius-aging-kaliajir-perempuan-diciptakan-setara-dengan-laki-laki/