id_report,wilayah,lingkungan,user,tanggal,jenis,nama_kegiatan,keterangan_kegiatan,jumlah_hadir,foto1,foto2,foto3,publish,link_web 1279,6,41,25,2024-10-09,"Doa Lingkungan","Doa Bersama Bagi Leluhur","Pada hari Rabu, 9 Oktober 2024 sebanyak delapan puluh lima warga RT.03 dan RT.04 Dusun Brintikan Tirtomartani Kalasan Sleman berkumpul di kediaman Suratman memenuhi undangan Yoseph Supriyo untuk mengikuti doa bagi leluhur. Yoseph Supriyo adalah warga asli Brintikan yang karena bertugas sebagai guru di Lampung maka beliau selama ini berdomisili di Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung. Yoseph Supriyo juga pernah menjadi prodiakon di Paroki St. Yusup Pekerja Tulang Bawang. Pukul 19.30 WIB acara dimulai. Yoseph memimpin doa arwah bagi leluhur secara agama Katholik dengan didukung 10 umat katholik warga RT.03 dan RT.04 Dusun Brintikan yang juga anggota Lingkungan St.Bartolomeus. Doa katholik bagi anggota keluarga yang sudah meninggal ini diambilkan dari buku Puji Syukur Nomor 169 dilanjutkan Doa Bapa Kami dan Salam Maria. Setelah doa secara katholik selesai dilanjutkan doa secara agama Islam yang dipimpin oleh ustad Widodo. Hal ini menunjukkan semua manusia, terlepas dari latar belakang agama apapun bahwa doa bagi arwah adalah cara untuk menunjukkan kasih sayang dan penghormatan kepada orang yang telah meninggal, serta mengharapkan ampunan dan keselamatan bagi mereka. Meskipun ada perbedaan dalam teologi dan praktik, intinya tetap sama: mendoakan orang yang telah pergi adalah sebuah bentuk cinta dan pengharapan. Hal ini juga menunjukkan bahwa toleransi antar umat beragama di Dusun Brintikan masih terjaga dan warga merasakan bahwa “perbedaan itu indah”. Dengan menghargai perbedaan, kita tidak hanya memperkaya hidup kita sendiri, tetapi juga berkontribusi pada masyarakat majemuk yang lebih harmonis dan damai. ",85,uploads/files/xndk9ech3smb81y.jpeg,uploads/files/ud08gflns13279m.jpeg,uploads/files/69neibjuk2a07pq.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-doa-bersama-bagi-leluhur/ 1278,6,37,9,2024-10-09,"Doa Lingkungan","Doa Rosario Lingkungan Elisabeth PGDA","Lingkungan Elisabeth Doa Rosario di tempat terbuka Setiap bulan Oktober lingkungan Santa Elisabeth Perumahan Griya Dharma Asri I (PGDA I) menyelenggarakan Doa Rosario yang dikemas dalam format Ibadat. Pada bulan Oktober 2024 ini tradisi doa Rosario diselenggarakan hanya pada hari Senin hingga Jumat yang dimulai pukul. 18.30 WIB. Tempat pelaksanaan doa Rosario digilir dari rumah ke rumah umat. Pada tanggal 9 Oktober 2024 ibadat Rosario dilaksanakan di Panggung open Space PGDA I. Ibadat dipimpin oleh Bapak Ignatius Irwan Adiyantara dan renungan dibawakan oleh Bapak Aloisius Sutopo. Pelaksanaan doa Rosario di panggung terasa lebih nyaman karena ruangannya terbuka. Pada kesempatan ini doa Rosario dihadiri oleh 21 umat yang terdiri anak-anak, OMK dan Bapak Ibu. Dalam renungannya Bapak Sutopo mengajak pentingnya umat melakukan doa setiap saat. Seperti doa yang diajarkan oleh Yesus sendiri (Doa Bapa Kami) hendaknya kita juga mengikuti pola doa tersebut. Dimana kita membuka dengan memuliakan nama Tuhan, menyampaikan rasa syukur terhadap Berkat Tuhan, Mohon pengampunan atas dosa dan kesalahan kita, setelahnya baru menyampaikan permohonan yang kita butuhkan. Setelah doa Rosario selesai dilanjutkan dengan latihan koor, karena pada tanggal 12 Oktober 2024 lingkungan Elisabeth mendapat tugas koor di gereja Maria Marganingsih Kalasan. ",21,uploads/files/t5c3lep8qw6i04s.jpeg,uploads/files/9ed8uxocmigy40l.jpeg,uploads/files/nbm2vhj6uxazpke.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/037-st-elisabeth-perum-gda-doa-rosario-di-tempat-terbuka/ 1277,17,96,52,2024-10-09,"Bakti Sosial","Ibu-Ibu Santo Paulus Semangat Bersihkan Gereja Marganingsih","Kalasan – Rabu pagi, 9 Oktober 2024, suasana Gereja Maria Marganingsih Kalasan begitu semarak. Para ibu perwakilan dari Lingkungan Santo Paulus Temanggal II terlihat bersemangat membersihkan berbagai sudut gereja dalam kegiatan “Rabu Bersih”. Dengan semangat yang tinggi, para ibu ini menyapu, mengepel, dan membersihkan berbagai perlengkapan gereja. Kegiatan ini tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar umat.",15,uploads/files/khqltogeumcbnf_.jpeg,uploads/files/mtys9nhep7gqvf1.jpeg,uploads/files/2erikmbl4107wyz.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/412-st-paulus-temanggal-ii-ibu-ibu-santo-paulus-semangat-bersihkan-gereja-marganingsih/ 1276,17,95,52,2024-10-08,"Doa Lingkungan","Novena dan Doa Rosario untuk Kesembuhan Ibu Theresia","Temanggal II, 8 Oktober 2024 – Dalam suasana penuh iman dan harapan, umat Lingkungan St. Paulus Temanggal II menggelar ibadat khusus pada Selasa, 8 Oktober 2024. Ibadat yang bertempat di kediaman Ibu Theresia Semiyati ini bertujuan untuk memohon kesembuhan bagi beliau. Acara diawali dengan penutupan Novena Rosario Pembebasan yang dipimpin oleh Imanuel Wahyu. Novena ini telah dilaksanakan selama sembilan hari sebagai bentuk permohonan bersama akan kesembuhan Ibu Theresia. Usai penutupan novena, umat melanjutkan dengan doa Rosario, dipimpin oleh Medi Wiyono. Doa Rosario dipilih karena bulan Oktober merupakan bulan yang didedikasikan untuk devosi kepada Bunda Maria. Hadir dalam ibadat tersebut sekitar 35 umat dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga lansia. Partisipasi aktif umat dalam doa bersama ini menunjukkan kepedulian dan solidaritas yang tinggi terhadap sesama anggota lingkungan. Penulis: Sang Condro Nugroho ",35,uploads/files/ix24toe7aqz_3cg.jpeg,uploads/files/4k_8nsihp5mfxwu.jpeg,uploads/files/8c2vpykr4fj6um_.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/411-st-petrus-temanggal-ii-novena-dan-doa-rosario-untuk-kesembuhan-ibu-theresia/ 1275,18,97,13,2024-10-03,"Doa Lingkungan","Doa Rosario dan Ibadah rutin ","Pada hari Kamis tanggal 3 Oktober 2024 pada pk 19.00 WIB umat lingkungan St Yusuf wilayah St Petrus Kanisius Kalasan Tengah mengadakan doa Rosario dan Ibadah rutin di rumah Conradus Paimin di dusun Temanggal 1 Purwomartani Kalasan Sleman yang dipimpin oleh Yosep Sulisprihandoko .Umat yang hadir 25 orang.Untuk lagu pembukaan dari Madah Bakti no 545 Ratu Rosari ,Lagu penutup Madah Bakti no 547 Ya Nama Mu Maria Yang dipimpin oleh Cicilia Karyani,Ibadah kali ini juga penerimaan tanda kasih dari gereja kepada umat yang memerlukan, ada tiga keluarga yaitu Theresia Muryani,Budianto dan Conradus Paimin. Doa Rosario dipimpin oleh Teodora Betty dibantu oleh anak-anak untuk pembacaan renungan Peristiwa Terang.AdaAlya.Naomi, Puteri, Aleza,dan Yuona, Untuk renungan hari ini dari injil Luk 10:1-12) SEORANG PEKERJA PATUT MENDAPATKAN UPAHNYA Yesus mengajak para murid untuk turut dalam karya perutusan. Kita semua disadarkan: “Tuaian banyak, tetapi pekerja sendikit!” Kita bukan hanya diajak untuk memohon supaya Allah mengirimkan pekerja-pekerja itu. Namun kita diajak oleh Yesus untuk membuka hati dan menyediakan diri turut terlibat dalam karya keselamatan ini. Yesus tegaskan “Pergilah! Camkanlah, Aku mengutus kalian seperti anak domba di tengah-tengah serigala.” Melalui sabda ini kita memahami bahwa Tuhan sungguh menghendaki kita semua turut aktif dalam karya keselamatan bagi semua orang. Kita menjadi penyalur rahmat Tuhan bagi semua orang yang menantikan dan mendambakan keselamatan. Setiap pribadi yang turut dalam karya keselamata Kristus ini tetap diperhatikan dan dikaruniai berkat dan rahmat. “Tinggalah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapatkan upahnya.” Melalui karya perutusan Yesus ini kita dapat berbaur dan menjadi sahabat, saudara semua orang yang kita jumpai. Mereka akan bekerjsama dan mendukung karya pelayanan kita ini. Kita semua menjadi saluran berkat Tuhan bagi sesama. Yesus yang mengutus 72 murid-Nya untuk mempersiapkan desa-desa bagi kedatangan-Nya. Dalam tugas ini, para murid harus menyembuhkan orang sakit dan memberitakan Kerajaan Allah. Jika kota-kota menerima mereka, para murid akan menerima keramahtamahan mereka.  Prinsip pengutusan para pekerja berdua-dua sangat penting dalam pekerjaan Tuhan. Dengan demikian, iman dan hikmat akan tersedia dua kali lipat untuk masing-masing pekerja. ",25,uploads/files/10vpwklj64m8re5.jpg,uploads/files/gh4ev9wajtonbmq.jpg,uploads/files/7vobkw_5pduncfa.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-doa-rosario-dan-ibadah-rutin-2/ 1274,6,41,25,2024-10-04,"Doa Lingkungan","Minggu Pertama Doa Rosario ","Berdoa Rosario secara bersama-sama menciptakan rasa kebersamaan dan persatuan diantara umat. Hal ini memperkuat ikatan komunitas iman dimana anggota saling mendukung dan menguatkan. Demikian yang dilakukan umat di Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan pada bulan Oktober ini. Sesuai hasil kesepakatan pengurus beberapa waktu lalu, Doa Rosario dijadwalkan bergiliran dari rumah umat satu ke rumah umat lainnya selama bulan Oktober ini setiap hari kecuali hari Sabtu. Kegiatan dilaksanakan setiap pukul 18.30 WIB setiap harinya. Untuk hari Sabtu diliburkan karena memberikan kesempatan umat untuk mengikuti misa sore di Gereja Maria Marganingsih Kalasan, sedangkan umat yang tidak mengikuti misa di gereja, bisa melakukan Doa Rosario di rumah masing-masing bersama keluarganya. Sesuai kesepakatan juga, untuk Doa Rosario pada hari Minggu menggunakan bahasa Jawa. Adapun susunan acara Doa Rosario di Lingkungan St. Bartolomeus sebagai berikut : Diawali dengan doa pembukaan disambung dengan doa ujub umat kemudian menyanyikan lagu pembuka dari buku Puji Syukur / Madah Bakti / Kidung Adi, baru kemudian Doa Rosario, dan diakhiri menyanyikan lagu kembali sambil umat memberikan persembahan (kolekte). Kolekte yang terkumpul direncanakan untuk ziarah rohani dan rekreasi umat lingkungan. Doa Rosario sebagai salah satu sarana untuk menghormati Allah melalui perantaraan Bunda Maria. Umat Lingkungan St. Bartolomeus percaya dan menggunakan Doa Rosario sebagai sarana untuk menambah nilai kedamaian dalam kehidupan berkeluarga dan menjadikan Doa Rosario sebagai salah satu kekuatan untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan ini. Adapun pelaksanaan Doa Rosario di Lingkungan St.Bartolomeus dalam minggu pertama bulan Oktober 2024 dimulai pada hari Selasa, 1 Oktober 2024 bertempat di rumah FX. Sudarmono dengan partisipasi 26 umat, kemudian hari Rabu, 2 Oktober 2024 di kediaman Marcelinus Yunanto dengan partisipasi 25 umat, dilanjutkan hari Kamis, 3 Oktober 2024 di rumah Antonius Suharyanto dengan partisipasi 24 umat, dan diakhiri pada hari Jumat, 4 Oktober 2024 di rumah Yohanes Trilani dengan partisipasi 24 umat. ",24,uploads/files/phvc_dua60fk34x.jpeg,uploads/files/a609onx_qgjztes.jpeg,uploads/files/ao69qhnbp8gmji7.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-minggu-pertama-doa-rosario-2/ 1273,2,11,20,2024-10-02,"Doa Lingkungan","Doa Rutin Lingkungan dan Doa Rosario","Di hari kedua doa Rosario, lingkungan St Matius wilayah St Theodosius juga sekaligus mengadakan doa rutin lingkungan. Doa rutin di lingkungan St Matius diadakan setiap Rabu malam. Rabu, 2 Oktober 2024 pukul 19.00 WIB, doa rutin dan doa Rosario dimulai. Nicolas Yulianto sebagai pemimpin doa pada malam itu, membuka dengan sapaan kepada umat yang hadir. Setelah itu, Laurentia Suparmi yang bertugas untuk angkat nada, mulai memimpin umat untuk menyanyikan lagu pembuka. Umat memuji dan memuliakan Tuhan dengan gembira. Selesai menyanyikan lagu pembuka, dilanjutkan dengan pernyataan tobat "Saya Mengaku" yang didoakan bersama-sama. Dan setelah doa pembuka, umat bersiap untuk mendengarkan sabda Tuhan. Bacaan Kitab Suci diambil dari Matius 18:1-5,10 yang dibacakan oleh Damiana Wijosari. Dalam renungannya Nicolas Yulianto mengatakan bahwa jika kita ingin menjadi yang terbesar dalam Kerajaan Sorga, kita harus menjadi seperti anak kecil, yang selalu bergantung pada Bapa, mempercayakan diri pada Bapa, dan bersikap rendah hati. Setelah renungan selesai kemudian dilanjutkan dengan Doa Rosario. Di hari Rabu malam itu, umat bersama-sama merenungkan peristiwa mulia. Dan setiap sepuluh kali Salam Maria didoakan secara bergantian antara laki-laki dan perempuan. Selesai merenungkan 5 peristiwa mulia, maka berakhir pula rangkaian Doa Rosario. Doa rutin lingkungan dan Doa Rosario di Rabu malam yang cerah itu kemudian ditutup dengan doa penutup. Dan setelah berkat, "Ya Namamu Maria" dijadikan sebagai lagu penutup. 40 umat yang hadir menyanyikan lagu tersebut dengan sukacita yang melimpah. Pukul 20.00 WIB, berakhir sudah seluruh rangkaian doa rutin dan doa Rosario di lingkungan St Matius. ",40,uploads/files/n0j9kq1v542su37.jpg,uploads/files/m2ci3rnvlobgtk7.jpg,uploads/files/2ny6w7avr9dhim1.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/007-st-mateus-cupuwatu-ii-doa-rutin-lingkungan-dan-doa-rosario/ 1272,16,91,50,2024-08-29,lain-lain,"Memule genap 100 hari berpulangnya Yustasia Sri Umbuk","Kamis tanggal 29-8-2024 umat lingkungan Santa Maria Sidokerto mendukung ujub keluarga Yacinta Katimah untuk melaksanakan ibadat arwah genap 100 hari Yustasia Sri Umbuk Prawigyo Sri Winata menghadap Bapa. Ibadat kaki ini dipimpin oleh Heribertus Suradi salah satu prodiakon lingkungan tersebut yang kebetulan juga bertugas mengirim komuni almarhum saat mengalami sakit sebelum dipanggil Tuhan. Permenungan yang diberikan dalam ibadat didasarkan pada bacaan harian Surat Santo Paulus kepada jemaat di Korintus 1:11-25 dengan bacaan Injil Matius 25 :1-13 hal kerajaan surga seperti gadis bodoh dan bijaksana. Bacaan hari ini tentang hati nurani yang benar. Situasi politik bangsa kita saat ini lagi kurang kondusif karena ada pihak tertentu yang ingin mengesahkan suatu rencana undang undang dan disinyalir memiliki tujuan agar dapat memberikan peluang lolosnya orang-orang tertentu untuk maju sebagai calon pimpinan dalam kegiatan pilkada yang akan terselenggara tahun ini. Masyarakat yang terpanggil untuk menegakkan kebenaran melakukan aksi dengan cara memberikan orasi dalam demo yang muncul di beberapa kota besar, termasuk di Yogyakarta sehingga hari ini muncul seruan masyarakat dengan istilah "Yogyakarta memanggil'. Hati nurani semua elemen masyarakat ingin memperjuangkan dan ikut menyuarakan kebenaran. Dalam bacaan pertama dibahas tentang kebenaran yang bukan duniawi tapi kebenaran yang berpangkal dalam salib Kristus. Kita dipanggil untuk mewartakan injil melalui keseharian kita. Tuhan merubah cara pandang maupun cara hidup seseorang yang dapat terjadi secara frontal namun juga bisa secara pelan-pelan. Jika di dalam diri kira ada hal-hal yang kurang baik ya mari dicari baiknya. Setiap orang mempunyai masalah dalam hidupnya. Lewat kehidupan sehari-hari kita diundang untuk mewartakan kebenaran dan kebaikan. Seperti gadis yang bijaksana telah berpikir ke depan serta memikirkan suatu kondisi pahit yang dimungkinkan akan terjadi dalam perjalanan kehidupannya. ",34,uploads/files/_03y71blq9omscr.jpg,uploads/files/d8zvo0nwyligsh_.jpg,uploads/files/8s0fiuw2hjq9v7r.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/407-st-maria-sidokerto-memule-genap-100-hari-berpulangnya-yustasia-sri-umbuk/ 1271,14,80,34,2024-10-01,lain-lain,"Rosario hari peryama 1 Oktober 2024 di Lingkungan St. Lukas Karang","Selasa, 1 Oktober 2024 Lingkungan St. Lukas Karang rosario bersama di rumah Bapak Hari Subekti. Dalam doa rosario yang datang ada snak -anak, OMK dan dewasa. Dalam doa rosario dilakukan bergilir tiap hari di rumah- rumah umat lingkungan St. Lukas Karang, di mana setisp umat yang ketempatan bisa menyampsikan ujupnya masing- masing keluarga yang ketempstan rosario Petugas yang memimpun doa rosario yang ketempatan rosario/ yang punya ujup. Untuk bacaan 5 peristiwa ditugaskan anak - anak. Foa rosario yang pertama dihadiri 26 orang fari anak - anak ,OMK dan dewaaa","27 o",uploads/files/grnti6hmy5jclfk.jpg,uploads/files/6ra14k3qi5gnpe9.jpg,uploads/files/czsd3xge6k2piuj.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/303-st-lukas-karang-rosario-hari-pertama-1-oktober-2024-di-lingkungan-st-lukas-karang/ 1270,2,11,20,2024-10-01,"Doa Lingkungan","Pembukaan Bulan Rosario","Penghormatan khusus kepada Maria oleh Gereja dilaksanakan selama dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Mei dan bulan Oktober. Pada bulan Mei, kita menghormati Maria sebagai Bunda Allah sehingga disebut bulan Maria. Sedangkan bulan Oktober merupakan bulan Rosario. Seperti halnya di bulan Mei, bulan Oktober adalah bulan istimewa yang didedikasikan umat Katolik untuk menghormati Santa Perawan Maria. Bulan Oktober ditetapkan sebagai bulan Rosario untuk mengenang kekuatan berdoa kepada Allah melalui perantaraan Bunda Maria dengan sarana rosario di tangan. Di hari Selasa malam, 01 Oktober 2024 umat lingkungan St Matius wilayah St Theodosius juga mengadakan Doa Rosario bersama sebagai tanda dibukanya bulan Rosario. Doa Rosario di awal Oktober tersebut bertempat di pendopo rumah Paulus Wahyudi. Pukul 19.00 WIB, doa dimulai dengan prakata dan sapaan dari Bonifasius Boni sebagai pemimpin doa. Setelah itu lagu "Salam Maria" dari Madah Bakti digunakan sebagai lagu pembuka untuk mengawali Doa Rosario. Dengan musik gitar yang diiringi oleh Emmanuel Wijoputro, semua umat bernyanyi bersama memuji Tuhan. Kemudian setelah pernyataan tobat dan doa pembuka, Doa Rosario mulai didaraskan. Di Selasa malam itu, umat merenungkan peristiwa sedih. Sepuluh kali Salam Maria dalam setiap satu untaian peristiwa didoakan secara bergantian. Semua umat berdoa dengan khusuk dan penuh hormat. Selesai Doa Rosario, didoakan Salam Ya Ratu dan ditutup dengan doa penutup oleh Bonofasius Boni yang juga seorang prodiakon tersebut. Lagu "Mengasih Maria" dijadikan sebagai lagu penutup pada pembukaan bulan Rosario di malam hari itu. Pukul 19.40 WIB, doa Rosario hari pertama di lingkungan St Matius berakhir.",50,uploads/files/4itmvlgrqxkozuw.jpg,uploads/files/_yfz3mojw0hn648.jpg,uploads/files/fj2mn4rbp87tq56.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/007-st-mateus-cupuwatu-ii-pembukaan-bulan-rosario-2/ 1269,17,94,11,2024-10-03,"Doa Lingkungan","BKSN-III ALLAH ITU ADIL DAN SUMBER SUKACITA","walaupun BKSN sudah berakhir namun karena lingkungan St, Bernadetta belum mennyelesaian sampai ke pertemuan ke empat, maka pada awal bulan Oktober 2024 lingkungan melanjutkan pertemuan IV BKSN tahun 2024 dan dilanjutkan dengan doa rosario. Pada pertemuan ke empat BKSN dipandu oleh Stefani Diesta, pada pertemuan ini kita akan mendalami Allah yang adil dan sumber sukacita orang beriman. pada pertemuan ini bersama kurang lebih 19 orang, umat diajak untuk sharing dan aksi nyata berdasarkan pada pertanyaan yang ada di pertemuan ke empat dan dari pertanyaan-pertanyaan itu diperoleh beberapa kesimpulan diantaranya yang pertama bagaiaman membangun kesadaran untuk menjadi manusia yang bersukacita karena Allah yang adil adalah dengan menjalin relasi dg allah lewat doa baik secara pribadi maupun dalam komunitas. kedua kondisi seperti apa yang membuat manusia kehilangan sukacitanya adalah saat mengalami keterpurukan, kekecewaan, kegagalan baik di sekolah, di pekerjaan, di lingkungan sekitar dan saat sakit dan berduka cita. yang terakhir yang menjadi usaha manusiawi untuk dapat memiliki iman yang kredibel, adil, tegas, dan setia agar memenuhi kehendak Allah adalah dengan memiliki iman yg kuat lewat doa iman yg benar dan menaruh kepercayaan allah yg adil. demikian pertemuan keempat BKSN selesai dan dilanjutkan dengan doa rosario bersama.",19,uploads/files/icxdsu02b435kyz.jpeg,uploads/files/ra9f0c86od35yvw.jpeg,uploads/files/hr17yg3adwzx_2v.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/410-st-bernadetta-temanggal-i-bksn-iii-allah-itu-adil-dan-sumber-sukacita/ 1268,4,20,22,2024-09-19,Sarasehan,"Pertemuan BKSN ke 3","Pertemuan BKSN ke 3 dengan Tema "Menjadi Manusia yang Benar supaya Tidak mengalami hukuman", dilaksnakan di rumah Sdr. Wijiyanto, dipimpin oleh Bpk. Edy Miarso dan diikuti kurang lebih 22 orang. Dalam pertemuan tersebut umat diajak untuk refleksi diri bagaimana pengalaman iman yang sudah dijalani selama ini dan bagaimana kita harus bersikap lebih baik sesuai ajaran Kristus. Dalam pertemuan ini juga diadakan sharing pengalaman dari Ibu Wiwik dan Mbah Puji, yang merasakan bahwa kasih Tuhan sungguh luar biasa dan selalu menolong kita dalam kondisi apapun, terutama saat kita percaya bahwa Tuhan selalu membersamai kita. ",22,uploads/files/ejs1f5am93hg8p_.jfif,uploads/files/5vit0lm3p8g7dqy.jfif,uploads/files/7ygpto5_jrn13z0.jfif,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/013-st-thomas-juwangen-pertemuan-bksn-ke-3/ 1267,4,20,22,2024-09-08,lain-lain,"Tugas Koor di Gereja santo Yusuf Juwangen","Lingkungan St. Thomas mendapatkan tugas koor pada misa minggu ke2 di Gereja santo Yusuf Juwangen, yaitu tanggal 8 September 2024 jam 16.00. Sebelumnya, umat lingk Thomas telah mempersiapkan tugas tersebut dengan 3 kali latihan koor. Tugas koor diikuti oleh kurang lebih 30 orang termasuk anak-anak, diiringi oleh Mas Haryo sebagai organis. Puji Tuhan, tugas dapat terlaksana dengan baik dan lancar. ",30,uploads/files/oxi1w30zlt6yre2.jfif,uploads/files/7cti5ug9swp1ndz.jfif,,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/013-st-thomas-juwangen-tugas-koor-di-gereja-santo-yusuf-juwangen/ 1266,4,20,22,2024-10-01,"Doa Lingkungan","Doa Rosario hari 1","Memasuki bulan Oktober (Bulan Rosario), umat di Lingkungan St. Thomas bersepakat untuk bersekutu dalam doa rosario, 2x seminggu, yakni setiap selasa dan kamis. Hari pertama, tanggal 1 Oktober 2024 mulai jam 19.00 WIB, doa rosario diadakan di rumah Kelg. Bpk. Johan/Ibu Detta dihadiri kurang lbh 22 orang., termasuk anak-anak. Doa rosario dipimpin oleh tuan rumah, yaitu mb Meda dan didaraskan secara bergantian. Dalam doa rosario tersebut, umat lingk. Thomas juga mendoakan kesembuhan Bpk. Johan dan Ibu deta yang baru menjalani proses pengobatan di Bogor. ",22,uploads/files/qgu2a8r_e3klb6x.jfif,uploads/files/7s0etcdkmwxaf6l.jfif,uploads/files/7n9ph6q8z4imtd3.jfif,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/013-st-thomas-juwangen-doa-rosario-hari-1/ 1265,4,20,22,2024-09-29,lain-lain,"Tugas tata tertib dan kolektan","Tanggal 29 September 2024 Lingkungan St. Thomas mendapatkan tugas tata tertib pada Misa pagi jam 06.00. Tugas tatib meliputi among tamu, kolektan dan menghitung uang kolekte. Tugas among tamu dilaksanakan oleh kelompok 1 (10 orang. Puji Tuhan, tugas terlaksana dengan baik dan lancar. ",10,uploads/files/byurjlvh_gq0soe.jfif,uploads/files/k1_m8ipd67w4jz0.jfif,uploads/files/dfouxpwh6jka0qv.jfif,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/013-st-thomas-juwangen-tugas-tata-tertib-dan-kolektan/ 1264,16,91,50,2024-08-22,Sarasehan,"Sarasehan ASG","Sasehan ASG Kamis tgl 22-8-2024 umat Lingkungan Santa Maria Sidokerto wilayah Robertus Bellarminus Kalasan Tengah kembali berkumpul di rumah Petrus Kanisius Sugiman untuk melaksanakan sarasehan tentang Ajaran Sosial Gereja atau ASG dengan membahas materi pertemuan kedua dan ketiga dengan tema "mengembangkan budaya 100 % Katolik 100 % Indonesia" dan "berpolitik berarti mengasihi". Karena kondisi umat lingkungan St Maria Sidokerto saat ini tidak ada yang terjun dalam politik praktis maka Fransiscus Xaverius Dapiyanta yang memimpin pertemuan ini mengajak umat lingkungannya dengan mengatakan bahwa cara kita menunjukkan aktivitas mengembangkan budaya seratus persen Katolik seratus persen Indonesia adalah dengan berbaur dengan masyarakat yang ada di sekitar kita. Sedangkan cara kita berpolitik adalah dengan menunjukkan dan melakukan bagaimana kita berjuang membangun masyarakat agar sejahtera. Doa bapa kami merupakan doa yang berisi tentang kesejahteraan karena memuat kalimat " Di bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini" Contoh cara berpolitik di masyarakat adalah kiita bisa berperan dalam mengambil kebijakan di tingkat rukun tetangga (rt). Hal baik yang telah dilakukan oleh Yosef Hendrikus Bintang Nusantara dan sempat disharingkan adalah bahwa di rt nya dulu ada simpan pinjam dengan bunga sebesar 5% yang akhirnya bisa menjadi sebesar pokok pinjamannya sehingga menjadi suatu permasalahan tersendiri maka diusulkan untuk merubah besarnya bunga pinjaman menjadi 2% sehingga bisa mensejahterakan warga yang meminjam karena menjadi lebih ringan bunganya. Juga diingatkan bahwa cara berpolitik yang bisa dilakukan di tingkat rt adalah ambil bagian dalam kegiatan rt, sebagai contohnya saat ada pilihan ketua rt maka ikut mencontreng. Juga perlu kita ketahui bahwa Hirarki gereja tidak boleh berpolitik praktis karena kalau tidak netral tidak akan bisa menyatukan. Lain halnya dengan pendapat Yohanes Leonardus Grace Hadi Abu Jatmiko salah satu umat yang termasuk golongan keluarga muda yang mengatakan bahwa generasi muda 99 mulai ikut memilih . Pedoman yang diikuti adalah bagaimana bisa hidup di lingkungan yang ada, bagaimana bisa masuk dan bisa ambil bagian dalam kegiatan rt nya. Hal yang dilakukan adalah dengan membangun dunia sekitar tempat tinggalnya agar dapat melindungi anak dan keluarga. Terkait politik, saat ini tidak partainya yang dilihat tapi tokoh-tokoh dan opini-opininya yang dilihat oleh anak muda. Muncullah politik populis saat ini, yaitu orang-orang yang tidak berpartisipasi apat kesempatan terpilih karena dia populer. Kesempatan bicara juga dilakukan oleh Paulus Puroyo yang mensharingkan perjalanan hidupnya yang sebenarnya dulu seorang pegawai negri di daerah Sumatra dan sudah memiliki NIP juga tetapi karena ada suatu permasalahan dengan rekan kerjanya terkait masalah politik maka dia meninggalkan tempat kerjanya kembali ke Jawa meskipun belum membawa surat pemberhentian ataupun surat pemindahan tempat kerja sehingga dimungkinkan gajinya masih terus mengalir tetapi entah siapa yang menerima. Sebagai akhir pertemuan diberikan catatan refleksi bahwa terkait dengan kegiatan politik yang dapat dilakukan adalah berbaur dengan masyarakat sekitar serta memberikan kontribusi positif terhadap kegiatan yang ada. ",24,uploads/files/pm4eos73_dlgckq.jpg,uploads/files/z5amrjbsknvg986.jpg,,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/407-st-maria-sidokerto-sarasehan-asg/ 1263,18,97,13,2024-09-26,Sarasehan,"Sarasehan BKSN Ketiga ","Pada hari Kamis tanggal 26 September 2024 pada pk 19.00 WIB umat lingkungan St Yusuf wilayah St Petrus Kanisius Kalasan Tengah mengadakan Sarasehan BKSN Ketiga dan keempat digabung karena suatu hal.Untuk yang ketiga bertemakan Menjadi Manusia Yang Benar Supaya tidak Mengalami Hukuman(Habakuk 2:1-5)dan ke empat Allah itu Adil dan Sumber Sukacita (Habakuk 3:1-19 19),sarasehan dipandu oleh Yosep Sulisprihandoko bertempat di rumah Yohanes Doni Martono di dusun TegalBojan Somodaran Purwomartani Kalasan Sleman.Umat yang hadir 28 orang dibagi menjadi 4 kelompok yang anak-anak ada 6 orang di buat kelompok sendiri yang dipandu oleh Maria Budi Triyatini. Pada Sharing tema yang ketiga Menjadi Manusia yang benar supaya tidak mengalami hukuman.Nubuat Habakuk bahwa orang benar akan hidup oleh percayanya.Iman orang dalam kekristenan yaitu kualitas personal yang mencakup kredibilitas, keadilan, ketegasan, dan kesetiaan dalam melaksanakan kehendak Allah. Allah menyelamatkan mereka yang sepenuhnya bergantung kepadaNya dan yang tidak memperhitungkan kekuatan atau kemampuan sendiri. Kitab Habakuk memberi kita gambaran tentang orang-orang yang sombong yang direndahkan, sementara orang benar hidup karena iman kepada Allah . Kitab ini mengingatkan kita bahwa meskipun Allah mungkin tampak diam dan tidak terlibat dalam dunia kita, Dia selalu punya rencana untuk menghadapi kejahatan dan selalu menegakkan keadilan Sedangkan Tema sarasehan yang keempat adalah Allah itu Adil dan Sumber Sukacita (Habakuk 3:1-19) Allah bersedia menghukum musuh dan menyelamatkan umat-Nya. Tidak peduli apa yang terjadi atau apa yang Tuhan pilih untuk dilakukan, Habakuk tetap dapat bersukacita, karena harapan, iman, dan sukacitanya hanya ada di dalam Tuhan . Pada waktunya, Tuhan akan menyelamatkan orang benar dan memenuhi janji-janji perjanjian-Nya. Sampai saat itu, Tuhan adalah sumber kekuatannya, kekuatan yang akan menopangnya di hari-hari gelap yang akan datang. Nabi Habakuk mengajarkan kita untuk selalu berdoa agar pada masa kesesakan bagi umat Tuhan, Allah berkenan untuk tetap menunjukkan kasih sayang-Nya; tanpa kasih sayang itu umat tersebut tidak akan dapat bertahan. bahwa Tuhan itu baik dan bahwa Dia tidak dapat menoleransi kejahatan . Dengan kata lain, pertanyaan Habakuk merupakan pernyataan iman kepada Tuhan. Ketika kita mempertanyakan Tuhan, kita sering bertanya mengapa Dia tidak bertindak sesuai dengan siapa Dia menurut keyakinan kita. doa bersikap pasrah,penuh Iman. Optimis. Saat kegagalan jika tanpa iman akan jatuh dalam pikiran yg negatif. Dengan iman kita percaya bahwa Tuhan itu maha adil . Dengan kegagalan kita jadi ingat jangan mengandalkan diri sendiri. Tangan Tuhan selalu terbuka dan menopangnya. Bahwa sekalianpun pohon ara tidak berbunga,pokok anggur tidak berbuah dan hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan,kambing domba terhalang dari kurungan dan tidak ada lembu dalam kandang. Aku akan bersukacita didalam Allah Penyelamat ku.Allah itu kekuatanku. ",28,uploads/files/i0y_mc6zob8wheg.jpg,uploads/files/jz9oh4sud58xkq0.jpg,uploads/files/endg490c75vmk1f.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-sarasehan-bksn-ketiga/ 1262,18,97,13,2024-10-01,"Doa Lingkungan","Rosario di awal bulan Oktober ","Setiap bulan Oktober umat Katolik seluruh dunia secara khusus berdevosi kepada Bunda Maria melalui doa rosario yang didaraskan selama satu bulan. Sesungguhya ada latar belakang historis sehingga Gereja menetapkan bulan Oktober sebagai bulan Rosario. Selain sebagai tradisi, bulan Rosario juga dimaknai sebagai kesempatan bagi umat Katolik untuk berdevosi sekaligus berkontemplasi dengan rosario di tangan sebagai medianya. Doa Pembukaan Rosario pada hari Selasa tanggal 1 Oktober 2024 di rumah Sunandar dengan alamat TegalBojan Somodaran Purwomartani Kalasan. Doa dipimpin oleh Maria Budi Triyatini dibantu oleh anak-anak untuk pembacaan renungan Peristiwa Sedih.Dihadiri 25 orang umat lingkungan St Yusup wilayah St Petrus Kanisius Kalasan Tengah, terdiri dari anak-anak dan dewasa, Diawali dengan lagu pembukaan dari Madah Bakti no 545 Ratu Rosari Ditutup dengan lagu dari Madah Bakti no 546 Ave -Ave Doa Rosario dilaksanakan setiap hari selama bulan Oktober pada pk 19.00 WIB. Tempat doa bergantian dari rumah ke rumah dan dipandu oleh tuan rumah. ",25,uploads/files/m6ae42ck_jzuw9t.jpg,uploads/files/47snwracyx0u3z9.jpg,uploads/files/gzcvlnaf5ey3814.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-rosario-di-awal-bulan-oktober/ 1261,17,94,11,2024-09-26,"Doa Lingkungan","BKSN-III MENJADI MANUSIA YANG BENAR","pada BKSN yang ketiga umat lingkungan st, bernadetta Temanggal hadir bersama untuk berdoa dan sharing tentang tema BKSN yang ketiga yaitu menjadi manusia yang benar supaya tidak mengalam hukuman bersama pemandu F. Indarna kita diajak untuk percaya tuhan akan memberi jalan, bahwa orang benar sadar bahwa Tuhan sayang kepada umat nya. Kondisi negatif yg tdk percaya tuhan menimbulkan jauh dari Tuhan, oleh karenanya kita berupaya untuk sabar rendah hati mendekatkan diri kpd tuhan dan hadir dalam komunitas supaya saling menguatkan dalam doa. Perjumpaan dengan sodara seiman sebagai salah satu bentuk wujud nyata iman kita kpd Allah Tentu saja menjadi orang benar dan percaya kepada Tuhan akan banyak rintangan dan hambatan namun percayalah bersama Tuhan kita akan dimampukan selama kita percaya kepada Nya",16,uploads/files/o0qri5gbxhcktfz.jpeg,uploads/files/duha_63k18m7w5b.jpeg,uploads/files/dh8n09t_cujqxgo.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/410-st-bernadetta-temanggal-i-bksn-iii-menjadi-manusia-yang-benar/ 1260,2,12,18,2024-09-05,lain-lain,"Latihan Koor","Berlatih Koor Menggembirakan Pada Kamis, 5 September 2024 jam 19.00, bertempat di rumah MG. Rini Sumarah umat lingkungan berlatih koor untuk Tugas Jumat Pertama jumat 6 September 2024 jam 18,30 di Gereja Theodosius. Adapun latihan koor kali ini di pimpin oleh Nasaria Tjahjantini Agus Siswanto. Beberapa lagu yang di latih memang di khususkan untuk Misa Adorasi. Walau kadang kami salah not dan nada dalam belrlatih, canda tawa di sella-sela berlatih koor menyertai kegiatan ini. Hari ini merupakan hari terakhir kami berlatih koor sebelum esok kami bertugas. Kami semakin kompak dan semakin baik dalam bernyanyi, semoga esok kami bertugas dengan lancar. Kami pun harus mengakhiri latihan koor kali ini cukup sampai jam 21.30, Ditutup dengan doa, latihan koor berakhir dan kami pulang. ",16,uploads/files/tv6i894qxf5z120.jpg,uploads/files/r8uay1bldfq5hx_.jpg,uploads/files/7p_3bdughcvfalr.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/059-st-marta-cupuwatu-ii-latihan-koor-2/