id_report,wilayah,lingkungan,user,tanggal,jenis,nama_kegiatan,keterangan_kegiatan,jumlah_hadir,foto1,foto2,foto3,publish,link_web 1198,6,41,25,2024-09-08,Sarasehan,"Pertemuan Kedua BKSN 2024","Umat di Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan mengadakan pertemuan kedua Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) Tahun 2024 pada hari Minggu, 8 September 2024 pukul 18.30 WIB di kediaman Yohanes Sulistyanto di Dusun Brintikan RT.03 dengan dipandu oleh Maria Theresia Sri Wahyunani. Lagu “Tuhan, Kau Gembala Kami” dari Puji Syukur No. 542 mengawali kegiatan ini. Pertemuan kedua dengan Subtema “ Allah Memulihkan Kemuliaan Manusia” membuka mata kita bahwa kekuatan manusia itu terbatas. Asyur yang selama ratusan tahun menyandarkan kemuliaannya pada kekuatannya sendiri pada akhirnya runtuh juga. Bagi orang Israel yang tertindas, diingatkan kembali bahwa sumber kemuliaan sejati mereka hanya ada pada Allah. Allahlah yang menjanjikan mereka menjadi bangsa yang besar. Pada kisah Yakub, dulunya dia seorang yang ‘cerdik’ tetapi mengarah kepada ‘licik’ terhenti pada suatu malam saat bergumul dengan orang asing sampai fajar tiba. Orang asing itu berhasil memukul sendi pangkal pahanya sehingga terpelecok, akan tetapi Yakub berhasil memegang orang asing itu dan tidak membiarkan pergi sebelum ia memberkati dirinya. Ternyata orang asing itu adalah Allah sendiri yang memberkati Yakub dan kemudian mengganti nama Yakub menjadi Israel. Maknanya adalah kemuliaan Yakub diubah menjadi kemuliaan Israel, dengan kata lain kemuliaan manusia dipulihkan dengan berkat dari Allah. Dalam sesi sharing, Clara Heni Riyanti menyampaikan pentingnya mendengarkan dan menghidupi firman sebagai cara untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang kuat dengan Tuhan serta menjalani hidup yang penuh makna dan tujuan sesuai dengan kehendak-Nya, Clara juga menyampaikan pentingnya rhema dalam kehidupan kita. Rhema adalah istilah Yunani yang berarti "firman" atau "ucapan." Berbeda dengan "logos," yang biasanya merujuk pada Firman Tuhan secara umum atau Alkitab itu sendiri, "rhema" lebih menekankan pada kata-kata Tuhan yang hidup dan relevan untuk situasi pribadi atau saat ini. Ini sering dianggap sebagai pengajaran atau wahyu khusus dari Tuhan yang berbicara langsung kepada individu dalam konteks saat ini. Sedangkan Hilarius Yudi Lasyanta menyampaikan perlunya kita merefleksi diri untuk memulihkan martabat manusia dengan sadar dan terencana. Untuk itu perlu diberi ruang dan peluang dimana orang merenungkan apa yang sudah dilakukannya Ketua Lingkungan, FX. Kristyanto Nugroho, mengatakan, “Pertolongan Tuhan itu sungguh nyata.” Hal ini dapat dirasakan dalam berbagai aspek kehidupan. Ini sering diartikan sebagai dukungan dan bimbingan Tuhan dalam situasi yang sulit atau krisis. Pengalaman ini dapat datang melalui doa, dukungan komunitas iman, atau perasaan kedamaian dan kekuatan yang datang dari iman itu sendiri. Pertemuan ini berlangsung selama sekitar satu jam dimana umat secara aktif terlibat dalam diskusi dan refleksi bersama. Pertemuan ditutup dengan menyanyikan lagu “Tuhan, Engkau Kuhormati” dari Puji Syukur No.670. Pertemuan ini dihadiri oleh 19 umat yang bersemangat untuk memperdalam pemahaman iman mereka melalui teks Kitab Suci. ",19,uploads/files/c1xptqlbyr0zn94.jpeg,uploads/files/7jyw9bcgdsqiuz4.jpeg,uploads/files/prgt2854ozdvkfl.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-pertemuan-kedua-bksn-2024/ 1197,7,48,33,2024-09-08,Sarasehan,"Pertemuan BKSN ke Ii lingk. Santa Perawan Maria Kalimati","Dalam pertemuan Bulan Kitab Suci Nasional ke Ii di lingkungan Santa Perawan Maria Kalimati ini berjalan dengan hikmat dan menyensngkan. Dilaksanakan pada Minggu 8 September 2024 dirumah Untung di Kalimati. Dihadiri 25 umat lingkungan Santa Perawan Maria Kalimati. Sarasehan kedua ini dipandu FX Catur Supatmono selaku prodiakon lingkungan. Dimulai dengan lagu pembukaan kemudian dilanjutkan pendalaman Kitab Suci dengan tema "Allah Memulihkan Kemuliaan Manusia" yang diambil dari Kitab Nahum 2:1-2. Malam itu terjadi sharing prngalaman nyata dan aksi nyata dari umat lingk. SPM Kalimati yaitu pengalaman dari Aloysius Gonzaga Satriyo Setiyo Basuki selaku katua lingkungan dan pengalaman dari Katarina Wiwik. Allah selalu punya rencana dalam. kehidupan manusia hanya kita manusia saja yg belum peka begitu refleksi yang disampaikan pemandu FX Catur Supatmono Semoga dengan pendalaman iman kitab suci kali ini semakin menguatkan iman umat lingk. Santa Perawan Maria Kalimati. Terima kasih - Berkah Dalem. ",25,uploads/files/fvoelg5_d2asmpj.jpg,uploads/files/nj59fupgqkedrm3.jpg,uploads/files/79vc4mt3n6xp5je.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/046-st-perawan-maria-kalimati-pertemuan-bksn-ke-2/ 1196,1,34,62,2024-09-06,"Doa Lingkungan","Pertemuan BKSN Pertama","Pada hari Jumat, 6 September 2024 Lingkungan Santo Yusuf Kringinan mengadakan Pertemuan BKSN yang pertama. Kegiatan diselenggarakan di rumah Ketua Lingkungan, Antonius Sugeng Hariyanto dan dimulai pukul 19.30 - 21.00 WIB. Sebanyak 17 umat hadir dalam pertemuan ini. Pertemuan pertama mengusung tema Allah Sumber Pengharapan. Bu Yayuk sebagai pemandu mengajak umat untuk sharing dan diskusi tentang bacaan kitab suci dari Nahum 1: 1-8 mengenai pandangan umat tentang citra Tuhan. Umat juga diajak untuk menuliskan kalimat yang paling menarik dan berkesan dari bacaan serta menceritakan mengapa memilih kalimat tersebut. Salah satu kalimat yang dituliskan adalah “Tuhan itu baik.” Alasannya Tuhan selalu memberikan yang terbaik di waktu yang tepat yaitu waktu Tuhan. Saat momen sharing, salah satu umat mengatakan, “Tuhan selalu baik kepada kita, namun kadang kita hanya datang pada Tuhan saat butuh atau saat kesulitan.” Pertemuan ini menjadi momen bagi umat untuk melihat kembali bahwa Tuhan memiliki cinta kasih yang besar dan selalu menjadi tempat bersandar dalam berbagai situasi kehidupan.","17 ",uploads/files/890ackjmb3dsi72.jpeg,uploads/files/z7mtlgf49yjspae.jpeg,uploads/files/pc6dkh7qwryjzgn.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/035-st-yusuf-kringinan-pertemuan-bksn-pertama/ 1195,7,48,33,2024-08-04,lain-lain,"Tugas Koor Misa Mingguan di GMK","Setelah beberapa bulan akhirnya lingk. SPM Kalimati mendapatkan tugas koor pada Misa Minggu 4 Agustus 2024 pukul 08.00 Wib. Tugas koor pada misa kedua ini dipimpin oleh Romo Yohanes Ngatmo Pr. Misa berlangsung secara meriah dan bangku gereja penuh diisi umat paroki kalasan. Tugas koor dari lingk. SPM Kalimati dihadiri sekitar 25 umat yg terdiri dari Bapak, Ibu dan OMK lingk. Santa Perawan Maria Kalimati. Tugas koor berjalan dengan lancar dan mismisa berjalan dengan hikmat. Terima kasih - Berkah Dalem",25,uploads/files/8_k9gue13aofhj0.jpg,uploads/files/1m_0z3lq85n9eod.jpg,uploads/files/qlsw8zgi2bcnjkv.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/046-st-perawan-maria-kalimati-tugas-koor-misa-mingguan-di-gmk/ 1194,7,48,33,2024-07-30,"Misa Lingkungan","Misa Lingkungan Santa Perawan Maria Kalimati","Setelah beberapa lama, akhirnya kami umat lingk. Santa Perawan Maria Kalimati bisa merayakan misa lingk bersama pada Selasa 30 Juli 2024 dimulai pukul 19.00 Wib. Misa dipimpin oleh Romo Amtonius Dadang Hermawan Pr. Misa dihadiri umat lingk. Santa Perawan Maria dari PIA, PiR, OMK, Bapak dan Ibu serta Lansia diatas 60 thn, dihadiri sekitar 80 umat. Setelah misa selesai dilanjutkan sambutan dari ketua lingk. SPM Kalimati Bp. Aloysius Gonzaga Satrio kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah antara umat lingk. SPM dengan Romo Paroki, ada beberapa pertanyaan umat yang disampaikan kepada Romo Paroki diantaranya tentang pembangunan gereja Marganingsih. Setelah itu dilanjutkan dengan makan malam bersama. Misa dan ramah tamah berjalan dengan hikmat, lancar dan meriah. Terima kasih Romo Paroki atas kesempatannya boleh beramah tamah bersama umat lingk. SPM Kalimati. Berkah Dalem",80,uploads/files/b_5fin0jpdctqe3.jpg,uploads/files/gj0s2uwfod81tqi.jpg,uploads/files/6rxufk5_9yjl4ws.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/046-st-perawan-maria-kalimati-misa-lingkungan-santa-perawan-maria-kalimati-juli-2024/ 1193,6,37,9,2024-09-07,lain-lain,"Pemilihan calon Prodiakon lewat Google Form","Pemilihan calon Prodiakon Lingkungan Elisabeth PGDA Setelah tertunda beberapa saat, akhirnya lingkungan Elisabeth PGDA berhasil memilih dan mendapatkan kesanggupan dari 2 orang umat untuk menjadi calon Prodiakon. Prosesnya berawal ketika ada rembugan umat usai Ibadat Sabda lingkungan tanggal 29 Austus 2024. Pada saat itu diusulkan 3 umat untuk dipilih melalui google form. Selain 3 orang yang sudah diusulkan tersebut umat diberi kesempatan mengusulkan 1 umat lagi (diluar 3 orang tersebut). Selama 2 hari umat lingkungan Elisabeth mengisi form yang disiapkan, hasilnya ada 56 responden berpartisipasi memberi pilihan. Hasil pemilihan dibuka dan dimusyawarahkan oleh umat lingkungan pada tanggal 2 September 2024. Terdapat 13 umat muncul dalam pemilihan ini, dari nama yang disulkan ada yang mendapatkan 42 suara (terbanyak) namun juga ada yang hanya mendapat 1 suara. Dalam musyawarah disepakati bahwa lingkungan Elsabeth akan mengusulkan 2 orang calon Prodiakon. Umat yang mendapatkan suara terbanyak menjadi pilihan pertama calon Prodiakon, sedangkan yang kedua diambil dari umat yang menempati rangking suara berikutnya. Tidak mudah untuk menentukan pilihan kedua, karena beberapa orang tidak sanggup dan tidak datang. Sementara ketentuan yang didasarkan dalam pemilihan ini adalah mendapat suara / dukungan umat dan sanggup menjadi calon Prodiakon Setelah mempertimbangkan syarat pokok dan beberapa hal terkait sinergi pelayanan umat maka diajukan salah satu umat yang menempati rangking berikutnya untuk dipilih. Menariknya kedua calon diberi kesempatan untuk menyampaikan pertimbangan dan kesanggupan di hadapan umat lingkungan yang hadir. Puji Tuhan, meskipun ada beberapa hal yang perlu mendapat permakluman namun kedua calon hasil musyawarah menyatakan sanggup untuk menjadi calon Prodiakon periode tahun 2025-2027 dari lingkungan Elisabeth PGDA. Kedua umat tersebut adalah Ibu Katarina Purwanti dan Bapak Archadius Hartono. Ini merupakan kali pertama lingkungan Elisabeth PGDA mengusulkan 2 calon Prodiakon. ","18 ",uploads/files/qjiwe2kg0tdba46.jpeg,,,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/037-st-elisabeth-perum-gda-pemilihan-calon-prodiakon-lewat-google-form/ 1192,18,97,13,2024-09-04,lain-lain,"Ibadah memule 1000 hari ibu Agnes Wanti ","Pada hari Rabu 4 september 2024 kami umat lingkungan St Yusup wilayah St Petrus Kanisius Kalasan Tengah menghadiri doa memule Ibu Agnes Wanti di rumah keluarga Paulus Sarjono dusun Temanggal 1Rt 04 Rw 04 Purwomartani Kalasan Sleman Yogyakarta. Doa memule dipimpin oleh Bapak Prodikon Yosep Sulisprihandoko, untuk pembaca bacaan pertama oleh Teodora Betty Sri Hastuti, doa umat oleh Gregorius Tri Wahyudi dan pemimpin lagu oleh Cicilia Karyani dengan Madah Bakti Lagu pembukaan 161 Mari menghadap Tuhan,Lagu antar bacaan 212 Kidung sabda-Mu,Lagu penutup 543 Mengasih Maria .Umat yang hadir 40 orang. Setelah ibadah dilanjutkan dengan latihan koor untuk tugas di Gereja St Ignasius Loyola Temanggal. Bacaan pertama dari 1Kor 3:1-9 Bacaan Injil-Luk 4:38-44. Misi Yesus di dunia makin jelas.Dalam bacaan Injil hari ini tampak dari karya-karyaNya.Karya Yesus adalah wujud nyata dari misi-Nya yaitu mewartakan dan mewujudkan kabar baik,Kitapun harus mewartakan kabar baik kepada siapapun dan dimanapun. Lukas 4 :43 Tetapi Ia berkata kepada mereka: Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus. Renungan dari Bacaan 1 bahwa semua karena kuasa Allah .Tak ada hal yang boleh dibanggakan dari pelayanan. Kita harus melawan kesombongan kita di setiap inci jalan.  Kita harus merendahkan diri dan meninggalkan dosa dalam hidup kita.  Kita harus mengubah fokus kita untuk mengejar Tuhan dan kemuliaan-Nya.  Fokus kita bukan pada perbedaan, tetapi pada Allah.  Renungan Injil hari ini tentang Penyembuhan ibu mertua Simon. Dari kabar sukacita ini akhirnya banyak orang-orang yang untuk memperoleh kesembuhan juga.Sehingga sampai besuk masih banyak yang mencari. Di kota-kota lain Aku harus mewartakan dan di sinilah Aku di utus.mereka ingin menahan Yesus agar tetep melayani. Kita ingin segala sesuatu yang kita doakan terkabul. Kenyataannya kita adalah egois. Tapi kita tidak peduli dengan orang lain. Jangan hanya sibuk dengan masalah sendiri yang membuat kita lupa bahwa orang lain pun membutuhkan kita .kitapun menjadi pihak utusan dan memohon rahmat Allah. Kita diajak untuk tidak egois dan peduli, dimanapun kita berada sesuai dengan keberadaan kita.Jangan kita hanya memikirkan kepentingan sendiri. Tapi kita harus peduli dengan sesama.dimulai dalam keluarga. Kita sebagai pewarta kabar gembira harus lebih peduli. Kita mantapkan diri kita untuk lebih baik.Sebagai utusan Allah untuk sesama. Mulailah mewartakan kabar sukacita ditengah komunitas atau keluarga, maka kepenuhan diri dengan kasih akan membawa dampak bagi orang lain disekitar Wujud pengakuan iman kita kepada Yesus adalah melayaniNya setiap waktu. Marilah kita mantapkan hati untuk melayani, menyerahkan seluruh waktu, kekuatan, kesehatan dan segala berkat yang kita terima dari Tuhan sebagai ucapan syukur kita kepada Tuhan Yesus. Mulailah mewartakan kabar baik dalam diri kita sendiri, dalam otak dan hati selalu berpikir yang baik.",40,uploads/files/ionx_w78bg6c1tl.jpg,uploads/files/_fsjlar8im2ykbv.jpg,,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-ibadah-memule-1000-hari-ibu-agnes-wanti/ 1191,6,41,25,2024-09-05,lain-lain,"Hidangkan Makanan Sehat Untuk Caos Dahar Romo","Tradisi persembahan Caos Dahar bagi Abdi Dalem Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, sebagai bentuk loyalitas dan memohon semoga diberi keselamatan, kelancaran rejeki serta dijauhkan dari segala macam marabahaya, sedangkan dalam gereja Katholik, tradisi Caos Dahar Romo merupakan wujud syukur kita kepada Tuhan atas pelayanan pastor kepada umat. Yang harus diperhatikan saat menghidangkan caos dahar romo adalah makanan yang disajikan makanan sehat karena apa yang kita berikan kepada romo/pastor juga merupakan bentuk pelayanan umat kepada Tuhan. Makanan sehat dibutuhkan tubuh untuk menjaga fungsi organ dan memastikan kinerjanya. Setiap makanan dan minuman yang kita konsumsi tentu membawa pengaruh yang cukup esensial untuk kinerja sistem tubuh kita. Oleh karena itu himbauan makan makanan sehat terus terdengar hingga hari ini. Secara kesehatan, makan itu tidak hanya sekedar kenyang namun perlu memperhatikan setiap kombinasi jenis makanan sehat didalamnya. Perlu kiranya menyeimbangkan asupan karbohidrat, protein, vitamin, mineral, serat, serta kandungan nutrisi lainnya dengan baik. Beberapa jenis makanan sehat antara lain sayur-sayuran, brokoli, buah-buahan, telor, daging, ikan, dan susu. Dengan mengkonsumsi makanan sehat yang diberikan umat tentunya kesehatan para pastor yang tinggal di Paroki semakin terjaga dan menambah semangat dalam melayani Tuhan dan umatNya. Pada bulan September 2024 ini kembali umat di Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan mendapatkan tugas caos dahar romo dari Paroki Maria Marganingsih Kalasan. Pada hari Rabu, 4 September 2024 yang mendapatkan tugas pagi hari adalah Fransisca Marsiyam, sedangkan pada siang hari adalah Miradona Ratih Jayanti, dan pada sore hari adalah Bernadeta Apik Dwiyati, dilanjutkan pada hari Kamis, 5 September 2024 yang mendapatkan tugas pada pagi hari adalah Theresia Trianawati, sedangkan pada siang hari adalah Catur Nugrohoningsih, dan sore hari adalah Imaculatta Tumiyati. Dengan senang hati, ikhlas, dan penuh tanggung jawab para ibu di Lingkungan St. Bartolomeus melaksanakan tugas tersebut. Tradisi ini merupakan wujud penghargaan dan dukungan umat kepada para pastor yang melayani dengan penuh dedikasi. ",6,uploads/files/yzct9po_squd0e7.jpeg,uploads/files/_sad24ij91tmucl.jpeg,uploads/files/ykg1m4jtwofq2nc.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-hidangkan-makanan-sehat-untuk-caos-dahar-romo/ 1190,1,29,29,2024-08-31,lain-lain,"Tugas Tata Pot Tanaman dan Kebersihan Lingkungan Gereja ","Pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 beberapa umat di lingkungan Maria Marganingsih Krajan berkumpul di Gereja Maria Marganingsih Kalasan untuk bertugas menata pot tanaman dan membersihkan lingkungan gereja untuk persiapan misa mingguan. Umat mulai hadir sekitar pukul 09.00 WIB, sehingga kegiatan kerja bakti dapat dilaksanakan pada pukul 09.20 WIB. Dalam kegiatan kali ini umat yang hadir berjumlah 11 orang, yang meliputi Bapak Margono, Bapak Totok, Bapak Sumarno, Bapak Sukijo, Ibu Tari, Ibu Warti, Ibu Toni, Ibu Harti, Ibu Tutik, Ibu Ika dan Ibu Widayat. Tim dibagi menjadi 3, ada yang membersihkan di area dalam gereja, luar gereja (pendopo), dan samping gereja. Sebagian besar ibu-ibu menyapu, menata bunga, dan membersihkan kursi-kursi dari debu (mengelap). Sementara bapak-bapak membantu membersihkan atap gereja yang dipenuhi kotoran, mengganti lampu, dan mengangkut pot-pot tanaman yang akan ditata para ibu. Setelah kerja bakti membersihkan gereja selesai, kegiatan dilanjutkan dengan menikmati snack dan teh hangat bersama sembari beristirahat.","11 o",uploads/files/pqeujaf9on5_hm7.jpeg,uploads/files/elrs0pa_nb2ihjz.jpeg,uploads/files/uxs0whpyf1mca43.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/030-maria-marganingsih-krajan-tugas-tata-pot-tanaman-dan-kebersihan-lingkungan-gereja/ 1189,1,29,29,2024-08-28,lain-lain,"Pertemuan Kedua Sosialisasi Ajaran Sosialisasi Gereja","Pada Rabu malam, 28 Agustus 2024 pertemuan rutin minggunan umat di lingkungan Maria Marganingsih Krajan dilaksanakan di kediaman Bapak Larso dan Ibu Tanti di Dusun Krajan pada pukul 19.00 WIB. Umat lingkungan sudah mulai berdatangan ke kediaman Bapak dan Ibu Larsodi sejak pukul 18.40 WIB. Pertemuan kali ini diawali dengan menyanyikan lagu pembukaan oleh Ibu Rista dari Puji Syukur dan dilanjutkan dengan doa pembukaan oleh Bapak Suparjiman. Untuk tema ASG di pertemuan kedua ini adalah "Mengembangkan Budaya (Kita), Seratus Persen Katholik Seratus Persen Indonesia". Bapak Suparjiman memandu kegiatan sarasehan dan refleksi hingga memimpin doa penutup dalam pertemuan kedua ini. Kemudian seluruh umat menyanyikan lagu penutup yang dipandu oleh Ibu Rista. Setelah kegiatan selesai agenda selanjutnya adalah ramah tamah dengan menikmati snack serta teh hangat yang sudah disediakan keluarga Bapak Ibu Larsodi. Dalam pertemuan kedua sosialisasi ASG kali ini, umat lingkungan Maria Marganisih yang hadir berjumlah 20 orang.","20 o",uploads/files/vs6cqyfnr39hibk.jpeg,uploads/files/1twg5s8dnmj2qaz.jpeg,,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/030-maria-marganingsih-krajan-pertemuan-kedua-sosialisasi-ajaran-sosialisasi-gereja/ 1188,2,11,20,2024-09-01,lain-lain,"Sekolah Minggu Lingkungan : Aku Istimewa","Pendidikan iman anak yang utama dan pertama tetap ada di dalam keluarga. Meskipun demikian, sekolah Minggu yang rutin diadakan setiap hari Minggu, diharapkan bisa membantu tumbuh kembang iman anak. Hal itu pula yang disadari oleh Anthonia Divina, Stephany Frahma dan Damiana Wijosari, pendamping PIA di lingkungan St Matius. Awal September, anak PIA Lingkungan St Matius bersekolah minggu bersama di lingkungan karena merupakan minggu 1, sedangkan di minggu ke 2 dan minggu ke 4, mereka bersekolah minggu di wilayah. Di minggu pertama, 1 September 2024 tersebut, tema yang diambil adalah "Aku Istimewa". Sekolah Minggu anak Matius dimulai pukul 10.00 WIB. Bertempat di pendopo rumah Paulus Wahyudi, anak-anak PIA lingkungan St Matius bersama-sama berkumpul dan bertemu di sekolah minggu. Ada yang bersepeda, berjalan kaki karena jarak rumah yang dekat maupun diantar oleh orang tuanya. Setelah mengisi absensi dan karena waktu sudah menunjukkan pukul 10.00 WIB, sekolah minggu dimulai. Diawali dengan sapaan dari Damiana Wijosari, salah satu pendamping PIA di lingkungan St Matius dan kemudian anak PIA membalas sapaan tersebut dengan sukacita. Selanjutnya ice breaking dilakukan agar anak siap untuk ikut sekolah minggu. Lagu "Dengar Dia Panggil Nama Saya" dijadikan sebagai lagu pembuka. Semua memuji dan memuliakan Tuhan dengan gembira. Setelah bersama-sama mendaraskan doa pembuka, anak PIA duduk dan menonton video firman "Samuel". Dalam penjelasannya, Damiana Wijosari mengatakan bahwa Samuel yang kelak akan menjadi seorang nabi besar, sejak kecil sudah dipanggil dan disiapkan Tuhan dan akan membawa pesan Tuhan untuk bangsa Israel. Jadi anak PIA pun harus yakin bahwa meskipun mereka masih kecil, Tuhan sudah memandang mereka istimewa. Anak-anak selalu istimewa dan berharga di mata Tuhan Yesus. Dan sebagai aplikasi dari firman Tuhan hari itu, anak PIA Matius membuat prakarya "Kunci Istimewa" sebagai reminder bagi mereka bahwa mereka Istimewa dan Berharga di Mata Tuhan Yesus. Anak-anak sangat antusias membuat prakarya tersebut. "Ku Istimewa" menjadi lagu penutup di sekolah minggu hari itu. 15 anak PIA yang hadir menyanyi, memuji dan memuliakan Tuhan dengan gembira. Setelah doa penutup oleh Christopher Rainadiv dan yel-yel anak Matius, berakhir sudah sekolah minggu lingkungan di minggu pertama September itu. Pukul 11.00 WIB, anak-anak PIA Matius pulang dengan membawa sukacita Tuhan. Ditulis oleh Damiana Wijosari Pusoko Foto oleh Anthonia Divina Indah Vanderi",15,uploads/files/vxo6thnfqd970p2.jpg,uploads/files/txq50g7l4j6ey89.jpg,uploads/files/9hozgqki7u3jx0e.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/007-st-mateus-cupuwatu-ii-sekolah-minggu-lingkungan-aku-istimewa/ 1187,17,96,52,2024-08-29,Sarasehan,"Pertemuan Bulan Katakese Ajaran Sosial Gereja: Berpolitik Berarti Mengasihi","Pada tanggal 29 Agustus 2024, St. Paulus Temanggal II mengadakan pertemuan ASG ( Ajaran Sosial Gereja) ketiga dalam rangka Bulan Katakese Ajaran Sosial Gereja 2024 oleh Keuskupan Agung Semarang dengan tema "Mengenal Allah & Hidup Rukun Sebagai Saudara Sebangsa". Pertemuan ASG tersebut dipimpin oleh Saudara Candra Nugroho dan bertempat di kediaman Bapak Mardi Utomo. Pertemuan ketiga diisi dengan tema "Berpolitik Berarti Mengasihi", dan mencakup beberapa poin yang dibahas maupun direnungkan oleh umat berikut. 1. Mendorong umat untuk terlibat dalam proses politik dengan hati nurani yang bersih dan berdasarkan ajaran kasih. 2. Ensiklik "Fratelli Tutti" digunakan untuk mengingatkan bahaya populisme dan liberalisme dalam politik, serta pentingnya memilih pemimpin yang dapat menjaga kesejahteraan umum. 3. Diskusi diarahkan untuk mengasah hati nurani umat dalam memilih calon pemimpin yang sejalan dengan nilai-nilai Injil.",40,uploads/files/u4h13lmbkxgj7s8.jpeg,uploads/files/bsqgimk82chat6v.jpeg,uploads/files/ou9mf4ayk_1i7z0.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/412-st-paulus-temanggal-ii-pertemuan-bulan-katakese-ajaran-sosial-gereja-berpolitik-berarti-mengas 1186,17,96,52,2024-08-22,Sarasehan,"Pertemuan Bulan Katakese Ajaran Sosial Gereja: Mengembangkan Budaya "Kita"","Pada tanggal 22 Agustus 2024, St. Paulus Temanggal II mengadakan pertemuan ASG ( Ajaran Sosial Gereja) dalam rangka Bulan Katakese Ajaran Sosial Gereja 2024 oleh Keuskupan Agung Semarang dengan tema "Mengenal Allah & Hidup Rukun Sebagai Saudara Sebangsa". Pertemuan ASG tersebut dipimpin oleh Bapak Agus Tio dan bertempat di kediaman Ibu Medi Wiyono. Pertemuan kedua diisi dengan tema "Mengembangkan Budaya Kita", dan mencakup beberapa poin yang dibahas maupun direnungkan oleh umat berikut. 1. Mengusung semangat "Seratus Persen Katolik, Seratus Persen Indonesia" sebagai prinsip hidup dalam masyarakat. 2. Refleksi dilakukan terhadap peran umat Katolik dalam pelayanan publik dan pengambilan keputusan di lingkungan sosial. 3. Diskusi terkait pengalaman dan tantangan dalam menjaga martabat dan persaudaraan di tengah masyarakat yang plural.",35,uploads/files/oxfs_58mb4yidq6.jpeg,uploads/files/sgd0e68j3k51l9x.jpeg,uploads/files/g64djfev8romtwl.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/412-st-paulus-temanggal-ii-pertemuan-bulan-katakese-ajaran-sosial-gereja-mengembangkan-budaya-kita 1185,6,41,25,2024-09-01,Sarasehan,"Pertemuan Pertama BKSN 2024","Umat di Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan mengadakan pertemuan pertama Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) Tahun 2024 pada hari Minggu, 1 September 2024 pukul 18.00 WIB di kediaman Hilarius Yudi Lasyanta di Dusun Kersan Brintikan RT.01 dengan dipandu oleh Ketua Lingkungan, FX. Kristiyanto Nugroho. Lagu pembuka“Dengan Gembira” dari Puji Syukur No. 330 mengawali kegiatan ini. Dalam pengantar sarasehan, Kristyanto menyampaikan bahwa Tema Nasional BKSN 2024 adalah “Allah Sumber Keadilan”, sedangkan ayat mas dalam BKSN 2024 diambilkan petikan nubuat nabi Nahum : “Tuhan itu baik, tempat perlindungan pada waktu kesesakan” (Nahum 1:7). Kitab Nahum adalah kitab nubuatan yang berisi ucapan ilahi dan penglihatan yang diberikan Tuhan kepada nabi Nahum untuk memberikan peringatan kepada kota Niniwe. Pada pertemuan pertama ini mengambil Subtema “Allah Dasar Pengharapan Dalam Kesulitan” (Nahum 1:1-8), umat diajak untuk merenungkan bagaimana menjadi umat yang beriman dan dapat melihat kehendak Allah yang bekerja dengan membaharui segala bentuk ketidakadilan. Kristiyanto menyampaikan bahwa iman tak bisa lepas dari teks kitab suci yang kita yakini sebagai sumber kebenaran. Yang menarik menurut Kristiyanto dalam kitab Nahum tersebut disebutkan ..”Basan dan Karmel menjadi merana..”, setelah dicari di Kamus Alkitab ternyata Basan dan Karmel adalah dua tempat berbukit-bukit di Israel dan menghasilkan anggur terbaik. Disini kita belajar kalau Tuhan sudah berkehendak maka semua bisa terjadi. Semua kekayaan kita pun bisa lenyap dalam sekejap. Kita belajar dari nabi Nahum yang merasakan betapa dahsyatnya kuasa Tuhan sehingga menjadikan Tuhan sebagai tempat perlindungan. Dalam sesi sharing, Clara Heni Riyanti tertarik pada ayat “Tuhan itu Allah yang cemburu dan pembalas “ dengan pengertian bahwa Tuhan tidak senang dinomor duakan karena di Israel banyak menyembah berhala atau illah-illah lain dan Tuhan pembalas bagi musuh-musuhNya. Kita manusia apabila berbuat dosa, asalkan mau bertobat dan berbalik kepada Tuhan pasti Tuhan mau mengampuni. Sejumlah umat lainnya juga melakukan sharing sehingga menambah hangat suasana. Pertemuan ini berlangsung kurang lebih 1 jam sebelum umat menyanyikan lagu penutup “Siapa yang Berpegang” dari Puji Syukur No.650. ",15,uploads/files/rus2jqlzdonf9e8.jpeg,uploads/files/tenacp0f_vmdgbu.jpeg,uploads/files/vb1qxfkghjewp8u.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-pertemuan-pertama-bksn-2024/ 1184,2,11,20,2024-08-30,"Kunjungan Kasih (Anjangsana)","Anjangkasih Mantan Dukuh Cupuwatu 2","Umat Lingkungan St Matius wilayah St Theodosius Cupuwatu 2 selalu berbela rasa dengan masyarakat di sekitar lingkungannya. Hal itu tampak saat umat St Matius mengadakan anjangkasih untuk membezuk Bapak Bashori, mantan dukuh Cupuwatu 2. Beda keyakinan tidak menghalangi umat untuk melakukan anjangkasih, karena berkeyakinan bahwa semua manusia sama di hadapan-Nya. Jumat, 30 Agustus 2024 pukul 18.15 WIB adalah waktu yang disepakati bersama untuk melakukan kegiatan anjangkasih. Sebelumnya umat lingkungan St Matius berkumpul di rumah ketua lingkungan, FX. Endy Subroto karena titik kumpulnya ditentukan di tempat tersebut. Setelah 20 an umat berkumpul, semua segera bersiap ke rumah Bapak Bashori. Banyak yang naik kendaraan bermotor untuk menuju rumah tersebut tetapi ada juga beberapa yang berjalan kaki. Sesampainya di tempat tujuan, umat disambut oleh Bapak Bashori. Paulus Wahyudi mewakili umat lingkungan St Matius menyampaikan maksud dan kedatangan umat ke rumah tersebut yaitu untuk silaturahmi dan ikut prihatin atas sakit yang diderita oleh Bapak Bashori. Setelah sekitar 20 menit berkunjung dengan berbincang dan menyampaikan tanda kasih, umat lingkungan berpamitan dan pulang menuju rumah masing-masing. Ada sukacita di hati umat lingkungan saat bisa memberikan dukungan semangat dan doa pada sesama yang sedang menderita sakit. Dan terus berharap agar selalu bisa melakukan kegiatan sosial yang berdampak baik untuk umat lingkungan dan masyarakat sekitar. Berkah Dalem. Ditulis oleh Damiana Wijosari Pusoko Foto oleh Philipus Pangestu Wibowo",20,uploads/files/gq4t3np05cl2svo.jpg,uploads/files/9se1kgm5qyun2oa.jpg,uploads/files/msuhcjy1x5tf48_.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/007-st-mateus-cupuwatu-ii-kunjungan-kasih-anjangsana/ 1183,17,96,52,2024-08-08,Sarasehan,"Pertemuan Ajaran Sosial Gereja 2024","Pada tanggal 8 Agustus 2024, Lingkungan St. Paulus Temanggal II mengadakan pertemuan ASG dalam rangka Bulan Katakese Ajaran Sosial Gereja 2024 oleh Keuskupan Agung Semarang dengan tema "Mengenal Allah Sebagai Bapa & Hidup Rukun Sebagai Saudara Sebangsa". Pertemuan ASG tersebut dipimpin oleh Bapak Engelbertus Wahyu Widiatmoko, dan bertempat di rumah Ibu Aminah. Pertemuan pertama pada malam tersebut diisi dengan tema "Membangun Hidup yang Bermartabat", dan mencakup beberapa poin berikut. 1. Mengangkat pentingnya penghargaan terhadap martabat manusia sebagai bagian dari ajaran sosial gereja. 2. Inspirasi utama diambil dari Ensiklik Paus Fransiskus "Fratelli Tutti" yang menekankan kasih sebagai dasar dalam membangun tatanan sosial. 3. Diskusi difokuskan pada kasus konkret, seperti pembubaran doa Rosario, untuk merenungkan kembali nilai-nilai kebersamaan dan martabat manusia. ",30,uploads/files/v_aw2uk8jft0des.jpeg,uploads/files/z8uwlg41mfyxe9_.jpeg,,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/412-st-paulus-temanggal-ii-pertemuan-ajaran-sosial-gereja-2024/ 1182,6,41,25,2024-08-31,lain-lain,"Lingkungan St.Bartolomeus Mendukung Gerakan Kolekte Sampah","Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan mendukung Gerakan Kolekte Sampah yang dilakukan Tim Pelayanan Keutuhan Ciptaan dan Lingkungan Hidup (KCLH) Paroki Kalasan. Kita sangat prihatin persoalan sampah di DIY yang kian genting sehingga menuntut perhatian banyak pihak, salah satunya gereja dan umat. Sebagaimana diketahui Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan telah ditutup karena tidak mencukupinya lahan yang digunakan untuk tumpukan sampah di tempat tersebut. Berdasarkan data yang dimiliki Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bantul, TPST Piyungan setiap harinya menampung 300 ton sampah yang dihasilkan dari masyarakat di Kabupaten Bantul, Sleman, dan Kota Yogyakarta. Saat ini Dinas PUESDM DIY pun telah membangun TPSPT baru, namun seberapa besar lahan TPST yang disediakan tidak akan pernah cukup jika masyarakat tidak mau menekan produksi volume sampah. Oleh karena itu kegiatan pilih – pilah – pulih sampah yang diawali dari keluarga sangat diperlukan. Keluarga-keluarga di Lingkungan St. Bartolomeus dihimbau sejak awal memiliki kesadaran untuk memilih barang-barang konsumsi yang seminimal mungkin menghasilkan sampah dan juga ramah lingkungan. Tak berhenti disitu, sebelum dibuang hendaknya umat juga memilah sampah berdasarkan jenisnya, agar ke depan dampak negatif dari sampah bisa ditekan dan lingkungan menjadi pulih. Daur ulang sampah putaran ke 17 Bulan Juli sampai dengan September 2024 oleh Tim Pelayanan KCLH Paroki Kalasan dengan jadwal Wilayah St. Petrus Damianus Kalasan Timur dikumpulkan pada hari Minggu, 1 September 2024 dengan petugas dari Korwil St. Petrus Damianus Kalasan Timur, OMK Wilayah St. Petrus Damianus Kalasan Timur dan Perwakilan Tim Pelayanan KCLH Paroki Kalasan. Untuk umat di Lingkungan St. Bartolomeus pengumpulan sampah daur ulang dikumpulkan di halaman rumah Yohanes Pembaptis Sumaryadi paling lambat hari Sabtu, 31 Agustus 2024 dengan koordinator Ketua Lingkungan, FX. Kristyanto Nugroho. Umat memilih dan memilah barang bekas yang telah dikumpulkan untuk selanjutnya disetorkan ke Wilayah. Dengan program ini kita bersama-sama telah merawat bumi sebagai rumah kita bersama karena dengan daur ulang sampah kita dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPS dan juga menghemat sumber daya alam yang terbatas. ",10,uploads/files/ehpwckg301m5asr.jpeg,uploads/files/h897y1p5c0e4km6.jpeg,uploads/files/q9uztk14oing70a.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-lingkungan-st-bartolomeus-mendukung-gerakan-kolekte-sampah/ 1181,6,41,25,2024-08-30,Sarasehan,"Sarasehan Kedua dan Ketiga Ajaran Sosial Gereja","Sarasehan Kedua dan Ketiga Ajaran Sosial Gereja (ASG) Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan dilaksanakan pada hari Jumat, 30 Agustus 2024 pukul 18.30 WIB di rumah Maria Theresia Sri Wahyunani di Dusun Sidomulyo Brintikan RT.08 dengan dipandu prodiakon Hilarius Yudi Lasyanta. Pertemuan Kedua ASG mengambil Subtema “Mengembangkan Budaya Kita Seratus Persen Katolik, Seratus Persen Indonesia”, sedangkan Pertemuan Ketiga mengambil Subtema “Berpolitik Berarti Mengasihi”. Di dalam sarasehan ini, umat diajak untuk merefleksikan saling berbagi, saling meneguhkan semangat iman yang dibawa dalam pekerjaan dan pelayanannya di tengah masyarakat. Umat juga diajak untuk belajar menentukan pilihan dalam Pemilihan Kepala Daerah berdasarkan hati nurani dengan berbagai aspek yang harus diperhatikan. Hilarius Yudi Lasyanta menyampaikan dalam mengembangkan budaya “Seratus Persen Katolik, Seratus Persen Indonesia” kita harus menghidupkan Kekatolikan dalam masyarakat dan ditunjukkan dalam tindakan nyata, jangan sampai pekerjaan sehari-hari hanya bermakna ekonomis atau sosial semata, tetapi memiliki nilai iman yang semakin mendalam, sedangkan “Berpolitik Berarti Mengasihi” merupakan pernyataan Paus Fransiskus bahwa berpolitik adalah tindakan kasih. Dalam sharing, Fransisca Dhanastri Herningtyas menyampaikan bahwa tujuan politik adalah menyebarluaskan kasih sehingga apabila nantinya umat memilih Kepala Daerah hendaknya peminpin yang selaras dengan yang diharapkan gereja misalnya peduli isu-isu tentang lingkungan hidup, sedangkan FX. Kristyanto Nugroho menambahkan aspek yang harus diperhatikan dalam Pilkada mendatang supaya tidak salah pilih, antara lain harus mengetahui rekam jejak pemimpin tesebut, visi misinya, program kerjanya, serta nilai utama terkait kepedulian dengan umat minoritas, masyarakat kecil lemah miskin, tersingkir, dan difabel. Karena sarasehan ini membahas dua pertemuan sekaligus sehingga memakan waktu cukup panjang. sekitar pukul 20.30 WIB sarasehan berakhir dan ditutup dengan doa berkat oleh prodiakon Hilarius Yudi Lasyanta. ",12,uploads/files/zoqdmn5r10a2bkw.jpeg,uploads/files/ziygameol6w5b8k.jpeg,uploads/files/p1dk9l6htynf7ij.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-sarasehan-kedua-dan-ketiga-ajaran-sosial-gereja/ 1180,7,45,23,2024-08-30,Sarasehan,"Pertemuan Ketiga Bulan Ajaran Sosial Gereja (ASG) ","Pertemuan Ketiga Bulan Ajaran Sosial Gereja ( ASG ) yang ketiga di LIngkungan Petrus Damianus dilaksanakan di Rumah Padmono pada Hari Kamis 29 Agustus 2024 pada pukul 19.00 WIB. Pertemuan dipimpin oleh Bayu selaku pengurus Lingkungan Petrus Damianus. Dalam kegiatan tersebut ada beberapa hal yang menjadi sharing umat bersama diantaranya adalah : 1. Dalam Pesta pemilu banyak yang bingung untuk memilih DPR/ DPRD dikarenakan : belum mengenal orang yang akan dipilih, dan ada masyarakat yang diberikan amplop berisi uang sehingga masyarakat kadang lebih memilih tidak sesuai hati nurani mereka. Padahal dengan uang amplop senilai RP 50.000,- dibandingkan dengan masa kerja mereka yang 5 tahun apakah sebanding?? 3. Seharusnya partai politik memperkenalkan calon mereka sejak dini/ awal tidak hanya pada waktu pas pemilu aja,sehingga masyarakat bisa menilai . tetapi kita sebagai masyarakat tetap menggunakan hak pilih kita sesuai hati nurani. 4. Gereja dan politik.memiliki otonomi masing masing. Gereja tidak mencampuri urusan negara, tetapi dia menyuarakan keyakinan tentang etika poltik dan kemanusiaan. 5. Umat diharapkan harus meminta petunjuk kepada Tuhan agar diberikan terang dalam memilih pilkada bulan november besuk itu, agar apa yang nanti akan terpilih sungguh bisa memperhatikan kita sebagai minoritas. Pertemuan malam itu kemudian ditutup dengan doa umat dan doa penutup dan selesai pada pukul 20.23 WIB. ",25,uploads/files/0q2g1fkyt_onpdz.jpeg,uploads/files/_cb5e3muy9wj6o4.jpeg,uploads/files/m0tg5h18c2bifrk.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/044-st-petrus-damianus-taman-selatan-pertemuan-ketiga-bulan-ajaran-sosial-gereja-asg/ 1179,18,97,13,2024-08-23,lain-lain,"Misa memule 1000 hari Ibu Martha Darmingsih ","Jumat tanggal 23 Agustus 2024 . Keluarga besar Ignasius Adi Kardjono mengundang umat St Yusup wilayah St Petrus Kanisius Kalasan Tengah dan umat lingkungan lainnya untuk menghadiri Misa memule Ibu Martha Darmingsih. Misa dipersembahkan oleh Romo J Darmina,Sj. Petugas PA oleh Tristan dan Arsa.Paduan suara St Ignasius Loyola Temanggal .Misa di gereja St Ignasius Loyola Temanggal Kalasan Tengah di mulai pk 17.30 WIB. Bacaan dari Injil Yohanes 17:6-11 Homili Romo adalah pada tahun 1948 masa kecil romo dalam masa penjajahan. Romo bersyukur dalam lindungan Tuhan, karena situasi perang kadang ada peluru yang nyasar,namun Romo selalu terbebas dari ancaman peluru. Oleh Romo paroki dianjurkan untuk baptis.Romo dibaptis dengan nama Yusup. Dan saat ini ketika umur sudah lansia tidak perlu berpuasa dan pantang. Tapi harus pantang atau diet atas anjuran dokter. Tuhan begitu baik,selalu ada berkat didalam kehidupan ini dan Tuhan sudah merancangkan yang terbaik untuk kita.sebuah kisah seseorang tentang suatu pesta pertama, ia dibawa ke neraka. Ia melihat banyak orang duduk di meja perjamuan panjang yang penuh dengan berbagai macam makanan lezat. Akan tetapi, ia melihat bahwa semua orang yang duduk itu tidak senang dan tampak frustrasi. Mereka masing-masing memiliki garpu yang diikatkan di lengan kiri dan pisau yang diikatkan di lengan kanan – mereka tidak memiliki siku. Masing-masing memiliki pegangan sepanjang empat kaki yang membuat mereka tidak mungkin makan.  Dengan segala macam makanan lezat di hadapan mereka, mereka tidak dapat mencicipi sedikit pun. Setelah kejadian di neraka ini, ia diajak berkeliling surga. Ia melihat bahwa orang-orang di surga juga duduk di meja perjamuan panjang yang penuh dengan berbagai macam makanan lezat. Ada perbedaan di sini karena ia melihat bahwa orang-orang di sana ceria dan menikmati diri mereka sendiri. Mereka juga memiliki garpu dan pisau dengan pegangan sepanjang empat kaki – mereka tidak memiliki siku. Mereka sibuk makan karena mereka saling menyuapi. Setiap orang di surga menyuapi orang yang ada di seberang meja darinya dan diberi makan sebagai balasannya.    Orang-orang di neraka tidak dapat makan karena mereka hanya berusaha memberi makan diri mereka sendiri.Ketika meninggal kita akan kembali ke rumah Bapa. Allah adalah Allah yang mengejutkan. Memberikan hal yang tidak kita duga.Hal yang terbaik dan selalu tepat pada waktunya. Aku cinta karena mencintai. Aku mencintai karena cinta. Kebahagiaan kita adalah dicintai dan mencintai. Panggilan kita untuk mencintai. Teladan apakah yang dapat kita terapkan dari contoh kehidupan Fransiskus Xaverius? Teladan hidupnya memberi pesan bahwa orang yang hidup dekat dengan Tuhan, akan menjadi berkat bagi orang lain. Semoga kita semua dimampukan untuk menjadi berkat bagi sesama . ",110,uploads/files/hfed6sakrn140w8.jpg,uploads/files/rcste9nfhlj_b8w.jpg,uploads/files/iynal780erdzxht.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-misa-memule-1000-hari/