id_report,wilayah,lingkungan,user,tanggal,jenis,nama_kegiatan,keterangan_kegiatan,jumlah_hadir,foto1,foto2,foto3,publish,link_web 956,18,99,24,2024-05-27,"Doa Lingkungan","Devosi Rosario untuk Keluarga yang telah Berpulang","Lingkungan Santa Theresia Tegalsari menyelenggarakan doa Rosario ke-12 bertempat di kediaman keluarga Marsekal madya (purn) Antonius Sri Munada atau biasa disapa Pak Anton pada Senin, 27 Mei 2024. Tepat pukul 19:15 wib, Albertus Sugeng Wuryanto selaku ketua lingkungan membuka dengan pengantar. Devosi Rosario Peristiwa Gembira dipandu secara langsung oleh Pak Anton selaku tuan rumah, sementara lagu pembuka “Mengasih Maria” dimadahkan secara khidmat mengawali doa. Devosi yang dihadiri 26 umat ini berintensi mendoakan leluhur dan keluarga, terkhusus Letnan kolonel (anumerta) Benedictus Bugi Dewandono yang tepat 15 tahun dipanggil menghadap Tuhan dalam kecelakaan Hercules C-130 TNI AU di Magetan. Kenangan 5 peristiwa gembira dibacakan secara apik oleh anggota keluarga, termasuk Cornelia Erna Farida, Istri Letkol Bugi Dewandono yang turut hadir. Doa Rosario ditutup dengan madah “Ndherek Dewi Mariyah” yang dipandu oleh Irene Munada. Acara kemudian dilanjutkan dengan latihan beberapa lagu untuk mempersiapkan perayaan Ekaristi Lingkungan yang akan diadakan pada Kamis, 30 Mei 2024. Pertemuan diakhiri dengan doa syukur yang dipimpin oleh Agustinus Setya Budhi, dilanjutkan ramah tamah dan perjamuan makan bersama.",26,uploads/files/i40kjgvz8fcyuw1.jpg,uploads/files/kjqg0wbo351y6mf.jpg,uploads/files/3s_8uhrjl4vpy6c.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/415-st-theresia-tegalsari-devosi-rosario-untuk-keluarga-yang-telah-berpulang/ 955,17,93,55,2024-05-30,"Doa Lingkungan","Doa Rosario dan Katekese Pendidikan ke-4","Pada hari Kamis, 30 Mei 2024 lingkungan Santo Yakobus melaksanakan doa rosario bersama dan katekese pendidikan ke-4. Doa ini dilaksanakan di rumah Bapak Gaby. Dalam kegiatan ini juga bertepatan dengan pengumpulan kotak rosario. Hari ini kita diajak untuk dapat merasakan anugerah dari Tuhan yang istimewa untuk kita misalnya, kita hidup rukun dan damai dalam keluarga. Selain itu, kita diajak untuk melihat segala peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dengan mata rohani. ",20,uploads/files/q6clbp1m7dui5sg.jpeg,uploads/files/j5pk4ns13zua076.jpeg,uploads/files/pdwvgnk6ofq0ai2.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/409-st-yakobus-temanggal-i-doa-rosario-dan-katekese-pendidikan-ke-4-2024/ 954,2,5,77,2024-05-31,lain-lain,"Syukuran Makan Bersama Umat Lingkungan St. Bernadette : Wujud syukur Bulan Maria 2024 selesai","Setelah sebulan beribadat doa dan Rosario bersama. Alangkah baiknya kita berucap syukur dengan makan malam bersama secara sederhana setelah Ibadat Doa dan Rosario selesai. Yang terpenting kebersamaannya untuk selalu kompak. Sebelum menyantap makan malam pun kita berdoa bersama yang dipimpin oleh Ibu Wiwik Vasthi. Dan puji Tuhan, kita umat lingkungan bisa menyantap makanan jasmani secara bersama di rumah Ibu Endang Sumarsih. Canda, tawa, kegembiraan memenuhi rumah Ibu Endang. Jumat tanggal 31 Mei 2024 menjadi suatu momen yang tidak akan terlupakan di lingkungan St. Bernadette. Semoga untuk ke depan Lingkungan St. Bernadette semakin baik dan maju terus. Amin. Ditulis oleh : Fransisca Puput",31,uploads/files/vsbm6r8nku430q5.jpg,uploads/files/uchqodx68n9mt40.jpg,uploads/files/e7toqnb6cya5zpm.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/001-st-bernadette-sukoharjo-syukuran-makan-bersama-umat-lingkungan-st-bernadette/ 953,2,5,77,2024-05-31,"Doa Lingkungan","Ibadat doa dan Rosario hari ke 31 : penutupan Bulan Maria Tahun 2024","Dengan lagu Madah Bakti Nomor 166 "Marilah mengikuti Dia" yang dipimpin Ibu Luci Ari mengajak kita umat lingkungan St. Bernadette untuk bergembira hati di dalam menyongsong kehadiran Tuhan. Ibadat doa dipimpin oleh Bapak Yusuf Tandi dan didampingi Ibu Endang Sumarsih untuk mempimpin doa Rosario dengan peristiwa sedih. Bertempat di rumah kediaman Ibu Endang Sumarsih yang luas menambah konsentrasi berdoa kita semakin tinggi. Doa Tobat didaraskan dengan penuh keyakinan oleh seluruh umat lingkungan St. Bernadette yang hadir. Untuk renungan, Bapak Yusuf Tandi mengambil Bacaan Injil dari Injil Lukas 1:39-56 mengenai Maria mengunjungi Elisabet saudaranya. Berbahagialah yang percaya apa yang diharapkan ke Tuhan akan terlaksana. Pertemuan Elisabet dan Maria yang sama-sama mengandung. Mereka berdua dipenuhi Roh Kudus. Elizabet yang dinyatakan mandul tetapi mukjizat ada Tuhan berkehendak Elizabet pun mengandung dan akan melahirkan Yohanes yang akan membukakan jalan bagi Tuhan dengan mengajar di padang gurun. Begitu pun lingkungan St. Bernadette dengan inspirasi Maria mengunjungi Elizabet, Pengurus Lingkungan yaitu Bapak Yusuf Tandi didampingi oleh Ibu Wiwik Vasthi akan merencanakan mengunjungi semua umat lingkungan St. Bernadette di rumah masing-masing untuk sharing pengalaman, menyapa semua umat lingkungan dan untuk saling menguatkan sesama umat. Dengan harapan menghasilkan hal yang baik untuk lingkungan St. Bernadette. Dengan memohon pendampingan Bunda Maria semoga segala hal yang baik di lingkungan St. Bernadette dapat terus berkembang baik dan penuh rahmat Roh Kudus di dalam segala kegiatan lingkungan yang dilakukan. Bersyukur supaya seluruh umat lingkungan St. Bernadette merasa damai dan penuh sukacita selalu. Lagu penutup diambil dari Madah Bakti Nomor 543 "Mengasih Maria" Dinyanyikan seluruh umat lingkungan dengan penuh semangat dan percaya akan kasih Maria. Selamat atas terselesaikannya Ibadat Doa dan Rosario bersama di Bulan Maria tahun ini dengan baik dan penuh berkah. Berkah Dalem. Ditulis dan dilaporkan oleh : Fransisca Puluh",31,uploads/files/d597o2xj6rmpcv_.jpg,uploads/files/8hmlfwceri1n59g.jpg,uploads/files/4fjwrmxa05936cd.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/001-st-bernadette-sukoharjo-ibadat-doa-dan-rosario-hari-ke-31-penutupan-bulan-maria-tahun-2024/ 952,7,49,76,2024-05-29,Sarasehan,"Doa Rosario dan sarasehan katekese pendidikan 4","Pada hari Rabu, 29 Mei 2024 dirumah Bapak/Ibu Basuki di dukuh Segaran kami kembali melaksanakan Doa Rosario bersama, yang kali ini diawali dengan sarasehan katekese pendidikan 4 dengan dipimpin oleh Bapak H. Dedik Setiawan. Doa dan sarasehan yang kali ini dihadiri oleh 36 umat mengangkat tema: Paroki-paroki dan Komunitas Kristiani yang hidup dari dan menghidupi Sekolah Katolik. Ada pertanyaan yang kali ini dilontarkan yakni: apakah lingkungan dimana saya bergabung sudah memiliki perhatian pada pendidikan katolik?jawabnya adalah sudah dalam bentuk salah satunya adalah sekolah minggu yang rutin. Kemudian pertanyaan yang timbul adalah sudahkan paroki mengambil peran serta pada pendidikan katolik?jawabnya adalah sudah yang salah satunya memberikan perhatian kesejahteraan terhadap guru-guru agama katolik yang mengajar namun belum menjadi pegawai negeri resmi berupa honor yang sudah sangat membuat senang hati para guru tersebut. ",36,uploads/files/pw_kn8dcuyslae4.jpg,uploads/files/p0lgo_18irckdza.jpg,uploads/files/_jzq5crksv9phn1.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/047-st-yuliana-tegalrejo-doa-rosario-dan-sarasehan-katekese-pendidikan-4-tahun-2024/ 951,7,49,76,2024-05-17,Sarasehan,"Doa Rosario dan sarasehan katekese pendidikan 3","Doa Rosario yang kali ini dilaksanakan dirumah Bapak FX Supriyono merupakan Doa Rosario di hari 17 di bulan ini. Doa kali ini dilaksanakan pada hari Jumat 17 Mei 2024 yang kali ini dipimpin oleh Bapak Andono Budi diawali dengan sarasehan katekese pendidikan 3 dengan tema: Sekolah sebagai Formasi Iman dan pewartaan. Banyak tema yang menarik yang salah satunya diangkat sebagai bahan diskusi umat yakni "mengapa semakin berjalannya waktu, makin tidak laku sekolah katolik?". Sarasehan yang dihadiri sekitar 29 umat ini beberapa ada yang mengutarakan bahwasanya salah satu penyebabnya mungkin adalah kebijakan-kebijakan dari stakeholder luar sekolah itu sendiri yang biasanya menghambat perkembangan pertumbuhan sekolah Katolik.",29,uploads/files/hdm5q8fc4banw0p.jpg,uploads/files/9ha126cmejq35ox.jpg,uploads/files/ti8q43yj26wg9k_.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/047-st-yuliana-tegalrejo-doa-rosario-dan-sarasehan-katekese-pendidikan-3-tahun-2024/ 950,7,49,76,2024-05-13,Sarasehan,"Doa Rosario dan sarasehan katekese pendidikan 2","Pada hari Senin, 13 Mei 2024, seperti biasa di bulan Mei yang merupakan bulan Rosario ini kami lingkungan St. Yuliana Tegalrejo melaksanakan Doa Rosario bersama di hari ke 13. Doa kali ini dilaksanakan di rumah Bapak Paulus Heri Krismanta dan dihadiri 25 umat. Sebelum dilaksanakan Doa Rosario, terlebih dahulu dibuka dengan sarasehan Katekese Pendidikan yang merupakan Minggu 2 dengan Tema: "Keluarga dan Sekolah Katolik: Habitus dan Lokus Perkembangan Iman Katolik dan Karakternya" yang mana didalam sarasehan ini dipimpin oleh Bapak LB. Surojo. Pada kesempatan ini Bapak LB. Surojo memberikan gambaran bagaimana pentingnya menyekolahkan anak kita ke sekolah Katolik, karena begitu pentingnya pendidikan dan karakter di sekolah terlebih di sekolah Katolik. Didalam perkembangannya diharapkan menjadi pondasi yang kuat bagi bekal anak-anak kita jika kita menyekolahkan di sekolah Katolik.",31,uploads/files/iq9xu7bzja1k4pd.jpg,uploads/files/0_7ufwe1pxi8ry5.jpg,uploads/files/0vjrymu1a4o8975.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/047-st-yuliana-tegalrejo-doa-rosario-dan-sarasehan-katekese-pendidikan-2/ 949,12,69,15,2024-05-31,lain-lain,"Penutupan Bulan Maria","Setelah setiap hari selama 30hari melaksanakan devosi kepada Bunda Maria. Malam ini hari Jumat 31 Mei 2024 kami umat lingkungan Ignatius Sumber menutup bulan Maria. Doa penutupan bulan Maria dimulai pukul 19.00 WIB dipimpin prodiakon Antonius Wantala dan dihadiri oleh 35 umat. Seperti biasa kegiatan diawali dengan lagu pujian, pembacaan kitab suci dan pendarasan doa rosario. Devosi kepada Bunda Maria selama bulan Mei setiap harinya dihadiri kurang lebih 20an umat. Ada yang selalu datang ada pula yang sekali dua kali absen. Anak-anak, OMK hingga orang tua bersama-sama berkumpul untuk berdevosi. Kegiatan penutupan bulan Maria diakhiri dengan bersantap malam bersama. Kali ini kami menikmati sego kucing dan kelengkapannya. Tak lupa teh dan wedang jahe. Kiranya berkat selalu tercurah untuk kami seluruh umat di lingkungan Ignatius Sumber. ","35 o",uploads/files/hr5zlysokgi7vn0.jpg,uploads/files/5s3_ljycuwh790n.jpg,uploads/files/yvmstg6x_lfbdrp.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/304-st-ignatius-sumber-penutupan-bulan-maria-2024/ 948,14,81,46,2024-05-31,"Doa Lingkungan","DOS ROSARIO KE 31","Pada hari ini Jumat tanggal 31 Meu 2024 beryempat di Yohan Satya Putra Doa ROSARIO yang terakhir yang di hadiei 26 Umat dan bertepatan dengan peristiwa Senih. Doa Rosario dipimpin oleh Valentinus Mugiyono dengan ututan acara Doa pembuka,Doa Rosario,Doa Penutup Pada hari yang terakhir ini sekalian membuka hasil kolekte dalam 1 bulan untuk keperluan Kas Lingkungan",26,uploads/files/zpw9htm8xlvc2sr.jpg,uploads/files/icqz1mno4pdkf89.jpg,uploads/files/nsrldvke9hf2o7c.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/309-sang-timur-jebresan-doa-rosario-ke-31/ 947,2,5,77,2023-01-23,"Misa Lingkungan","Misa memule 1000 hari Bapak Mursidi dipanggil Tuhan","Selamat jalan Bapak Mursidi. Semoga Tuhan memberikan tempat terindah di sisiNya. Amin. Misa memule 1000 hari Bapak Mursidi diselenggarakan pada tanggal 23 Januari 2023 di gereja Maria Marganingsih Kalasan. Keterlibatan umat lingkungan St. Bernadette memberikan warna tersendiri dalam Misa Memule ini. Para ibu lingkungan St Bernadette berbaris dengan cantiknya untuk menyambut tamu undangan di depan gereja. Tugas kolekte juga dibantu oleh para ibu lingkungan St. Bernadette. Begitu guyupnya kebersamaan ini dalam mengembangkan rasa peduli kepada sesama. Ibu Elisabeth Wasuti selalu tuan rumah begitu senangnya karena banyak umat lingkungan St. Bernadette yang aktif membantu berjalannya Misa ini dengan baik dan lancar. Semoga kekompakkan ini selalu terjaga dan menjadi penyemangat dalam segala kegiatan di lingkungan St. Bernadette. Tuhan Yesus Menyertai selalu. Amin Ditulis oleh : Fransisca Puput",40,uploads/files/nsmq0p6tkawg7xo.jpg,uploads/files/uw_coth1pqa6xm9.jpg,,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/001-st-bernadette-sukoharjo-misa-memule-1000-hari-bapak-mursidi-dipanggil-tuhan/ 945,2,5,77,2022-05-28,lain-lain,"Ziarah dan Rekreasi di Gua Maria Tritis ","Sudah menjadi kegiatan lumrah di bulan Maria untuk melaksanakan Ziarah ke Gua Maria. Untuk kesempatan ini Lingkungan St. Bernadette mengadakan ziarah dan rekreasi ke Gua Maria Tritis Gunungkidul. Pada hari Sabtu tanggal 28 Mei 2022. Ibadat doa dan Rosario dipimpin oleh Bapak Jendro. Umat lingkungan mengikuti ibadat doa dengan khusyuk, harmonis dan penuh sukacita. Kegiatan seperti ini mengajak kita umat lingkungan untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dengan berdoa. Khususnya memohon penyertaan dan pendampingan Bunda Maria selalu di setiap perjalanan hidup kita. Selain itu dengan kegiatan seperti ini dapat semakin memupuk persaudaraan di dalam mengimani Kristus. Guyup rukun selalu ya lingkungan St. Bernadette sehingga kasih dapat terwujudkan setiap langkah kita. Dengan mengasihi sesama sudah pastinya juga mengasihi Allah Bapa. Amin. Ditulis oleh Fransisca Puput",50,uploads/files/2tu4pof9rn3ws0_.jpg,uploads/files/u4lxrdpqaj105cb.jpg,uploads/files/i4szvc_5wky06bm.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/001-st-bernadette-sukoharjo-ziarah-dan-rekreasi-di-gua-maria-tritis/ 944,14,81,46,2024-05-30,"Doa Lingkungan","DOA ROSARIO KE 30","Pada hari kamis tanggal 30 Mei 2024 bertempat di Bapak Y. Sugiyanto diadakan Doa Rosario yang ke 30 dipimpin oleh Tuan rumah yaitu Elizabet Rini dihadiri 29 Umat berbagai umur. Peristiwa terang di bacakan secara giliran Biar umat bisa merata mendapatkan tugas setiap Doa Rosario selalu berganti baik yang memimoin maupun yang membacakan semua peritiwa peristiwa. Dan yang tidak ketinggalan bahwa setiap hari Doa Rosairio selaliu di adakan kolekte unguk menghimpun dana lingkuangan guna keperluan lingkungan dibuka nanti pada berakhirnya Doa Rosario atau akhir bulan. ",29,uploads/files/yrnbfltxu146s23.jpg,uploads/files/nkd9b5wuzj3qtxp.jpg,uploads/files/xjf2mdcn_q7g6el.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/309-sang-timur-jebresan-doa-rosario-ke-30/ 943,2,5,77,2024-05-30,"Doa Lingkungan","Ibadat doa dan Rosario hari ke 30 Lingkungan St. Bernadette","Lagu pembuka diambil dari Madah Bakti Nomor 478 "Limpahkan kasihMu". Dengan lagu ini mba Tiara selaku pemimpin lagu mengajak kita umat lingkungan St. Bernadette menghadirkan pandangan: " Sungai mengalir tiara henti-hentinya memberi hidup di sekitarnya. Tuhan melimpahkan rahmatNya bagi yang percaya kepadaNya." Percayalah bahwa Tuhan selalu memberikan kasihNya kepada kita yang terus menerus sampai kapanpun. Ibadat doa kali ini hari Kamis tanggal 30 Mei 2024 pukul 19.00 WIB dipimpin oleh Ibu Ninik Ariyani dan didampingi mba Tiara untuk memimpin doa Rosario dengan mengambil peristiwa terang. Dilaksanakan di rumah kediaman Ibu Luci Ari S. Rabuni. Bacaan Injil untuk permenungan malam hari ini diambil dari Injil Markus 10:35-45. Mengetengahkan kisah Bartimeus meminta kepada Yesus untuk disembuhkan dari sakit buta matanya. Senangnya atas mujizat yang terjadi. Menggugah harapan dari seorang Bartimeus kepada Yesus dengan menyebut Yesus anak Daud, yang mengartikan bahwa Yesus adalah keturunan Raja Daud. Karena begitu senangnya atas mujizat penyembuhan ini, dari yang tidak bisa melihat menjadi bisa melihat, Bartimeus berteriak dengan kerasnya sehingga membuat para murid jengkel. Yang perlu digarisbawahi adalah sikap para murid Yesus ini, sedikit yang peduli kepada yang hina. Yesus mengerti bahwa Bartimeus membutuhkan mujizat itu dan di hari itu juga Bartimeus memperoleh kesembuhan. Ibu Ninik Ariyani mengajak kita umat lingkungan St. Bernadette untuk saling mengasihi. Karena dengan mengasihi sesama adalah bukti bahwa kita juga mengasihi Allah Bapa. Iman membawa kita kepada Kristus. Peduli kepada mereka yang lemah akan membawa kita ke arah Kristus. Rosario dipimpin mba Tiara dengan baik dan hikmat. Alunan doa Salam Maria merangkai bilur bilur perasaan sang pendaras doa. Sehingga menghasilkan satu kesatuan doa utuh Rosario. Semoga kami seluruh umat lingkungan St. Bernadette mampu mencontoh keteguhan hati Bunda Maria. Setelah doa Rosario bersama selesai, Ibu Ninik Ariyani mengajak kita untuk mendaraskan doa umat. Ucap syukur atas ibadat doa ini kita semua bisa berkumpul dan memohon agar kita bisa peduli kepada sesama yang membutuhkan. Selain itu kita diajak untuk mendoakan umat lingkungan yang sedang sakit supaya segera sehat dan disembuhkan dari sakitnya. Dan untuk para imam dan terpanggil, kami diajak berdoa tiga kali Salam Maria. Selesai sudah ibadat doa kali ini. Ditutup dengan lagu dari Madah Bakti Nomor 540 "Magnificat", dengan lirik: " Jiwaku muliakan Tuhan, hatiku pun bergemar. Allah juru slamatku, lihat kerendahan ku. Karena sesungguhnya ku disebut yang bahagia. Terpujilah kuasaNya, karya tangannya. " Selamat menyemarakkan Bulan Maria dengan rutin berdoa Rosario. Bunda Maria melindungi. Amin. Ditulis dan dilaporkan oleh: Fransisca Puput",26,uploads/files/ymo3b4j_z1qnwhi.jpg,uploads/files/2dvxefwmk3uiq6t.jpg,uploads/files/tsr790b8_fm2kxz.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/001-st-bernadette-sukoharjo-ibadat-doa-dan-rosario-hari-ke-30/ 942,13,77,10,2024-05-30,"Doa Lingkungan","Doa Rosario Rutin Selama 1 bulan","Doa Rosario Rutin di Lingkungan St. Yohanes Makna doa rosario mengajak umat untuk merenungkan peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan Kristus, mulai dari kelahiran hingga kebangkitan-Nya. Melalui meditasi ini, umat dapat memperdalam iman dan pengetahuan mereka tentang Kristus. Doa rosario juga merupakan bentuk penghormatan kepada Bunda Maria. Berdevosi kepada Bunda Maria adalah pembaktian diri atau menghayati cara hidup Maria sebagai perwujudan cinta kasih kita kepadanya. Terdapat berbagai cara untuk berdevosi kepada Bunda Maria yaitu: mencontoh Bunda Maria, puja puji kepada Bunda Maria, dan memohon bantuan pengantaraan doa Maria. Mengapa kita wajib berdevosi kepada Bunda Maria? Karena Maria dianugerahi rahmat iman yang istimewa dari Allah sehingga ia dipilih secara istimewa menjadi Bunda Yesus. Partisipasi Maria dalam karya keselamatan memberikan alasan cukup bagi Gereja untuk menghormatinya. Mengapa kita harus berdoa Rosario? Karena sebagai pedoman untuk mengenal Allah lewat Bunda Maria dan sebagai perisai hidup keluarga Katolik, lewat Bunda Maria umat mengungkapkan segala ujud dan permohonan yang ingin disampaikan kepada Allah. Kegiatan doa Rosario kami lakukan secara rutin setiap malam mulai tanggal 1 Mei sampai penutupan di tanggal 31 Mei 2024. Untuk tempat yang digunakan, kami sepakat secara bergilir ke rumah umat setiap 2 hari berpindah sambil kunjung umat. Dipimpin secara bergiliran. Rata-rata yang hadir setiap malam antara 20-30 umat.",30,uploads/files/j8fsr67uahvmc4y.jpg,uploads/files/5txw8k_c2vp403d.jpg,uploads/files/e7k_52ta9iczqwo.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/314-st-yohanes-demangan-tangkisan-doa-rosario-rutin-selama-1-bulan/ 941,13,77,10,2024-05-17,Sarasehan,"Katekese Pendidikan tahun 2024","Minggu III : Tema : Sekolah Sebagai Formasi Iman dan Pewartaan Pertemuan minggu ketiga bertempat di rumah bapak Dennis Setyahadi dan dipandu oleh bapak YF. Setya Tri Nugraha Dalam pertemuan ini dibahas tentang sekolah sebagai medan perluasan dari keluarga untuk membangun Formasi Iman dan Pewartaan. Formasi iman adalah dasar (pondasi hidup) dan sekaligus medan untuk menjadi saksi kabar gembira (pewartaan). Maka orang tua sudah sewajarnya mengerti tentang lingkungan, iklim/suasana & dinamika sekolah, baik bagi anak-anak yang sekolah di sekolah negeri maupun swasta Katolik/non Katolik. Lepas dari pentingnya sekolah Katolik, realita yang ada di lapangan sungguhlah berbeda.Saat ini, kita sering mendengar bagaimana sekolah Katolik mengalami penurunan siswa. Terutama di Keuskupan Agung Semarang ini, ada banyak sekolah Katolik yang ditutup karena kekurangan murid. Pertanyaan yang muncul dalam sarasehan ketiga ini adalah : Apakah sekolah Katolik perlu dipertahankan? Bila perlu dipertahankan, adakah alasan yang mendasar sehingga karya pendidikan ini perlu untuk dijaga, dilestarikan, dan diteruskan? Pendidikan berdasarkan ajaran Katolik ini penting karena melalui pendidikan yang bernuansa Kristiani inilah, Gereja dapat menyumbang perubahan dalam masyarakat. tujuan pendidikan Katolik tidak hanya mengarah pada perkembangan intelektual saja tetapi juga fisik dan rohani serta moral. Harapannya adalah hadirnya pribadi-pribadi yang cakap ini pada gilirannya pribadi-pribadi ini menyumbang pembentukan masyarakat yang sejahtera. Mewujudkan cita-cita tersebut membutuhkan kerjasama dari segenap pihak. Pendidikan Kristiani bukanlah sekedar urusan sekolah Katolik saja tetapi merupakan urusan kita semua. Karena itu, tujuan yang dicita-citakan akan tercapai kalau ada kerjasama antara sekolah dan keluarga-keluarga peserta didik dan segenap stake holder sekolah. Maka, diharapkan keluarga-keluarga Katolik juga terlibat aktif dalam pendidikan Kristiani ini dalam berbagai bentuk. Keterlibatan aktif yang dilakukan oleh umat di lingkungan kami saat sharing adalah dengan memasukkan anak-anaknya ke sekolah Katholik, menggalang "receh pendidikan" dan disumbangkan ke sekolah Katholik yang membutuhkan. Umat meyakini bahwa seberapapun "receh pendidikan" yang terkumpul diharapkan bisa membantu untuk sekolah-sekolah Katholik terutama di wilayah Berbah dalam pengembangan pendidikan. Mengapa umat tertarik untuk memasukkan di sekolah Katholik ? karena sekolah-sekolah Katolik dikenal memiliki kedisiplinan, karakter, dan katolisitas. Namun, juga dicatat bahwa peran orang tua diharapkan semakin nyata dalam proses pendidikan di sekolah Katolik. Keterlibatan para orang tua dalam proses pendidikan diharapkan dapat semakin membuat sekolah-sekolah Katolik menarik, kreatif, dan seterusnya. Diharapkan dengan keterlibatan umat secara langsung memasukkan anak-anaknya di sekolah Katholik, dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan sekolah katholik utamanya yang berada di wilayah Berbah ",32,uploads/files/k05v4wld6uxzbep.jpg,uploads/files/1lb5ntw4m2gyhpv.jpg,,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/314-st-yohanes-demangan-tangkisan-katekese-pendidikan-pertemuan-iii-tahun-2024/ 940,13,77,10,2024-05-10,Sarasehan,"Katekese Pendidikan tahun 2024","Minggu II : Tema : Keluarga dan Sekolah Katolik : Habitus dan Lokus Perkembangan Iman Katolik dan Karakternya Sarasehan kedua didampingi dan dipandu oleh bapak YF. Setya Tri Nugraha dan bertempat di rumah bapak Sudiman. Dalam pertemuan ini kita diundang untuk merenungkan sabda Tuhan tentang keluarga Kudus Nasaret, khususnya saat Keluarga Yusuf merasa kehilangan Yesus, beragam kekawatiran keluarga terjadi. Sementara belajar dari dokumen Gereja kita diundang untuk menyadari betapa pentingnya tanggung jawab keluarga terhadap anak. Gereja Katolik meyakini bahwa pendidikan merupakan proses yang sangat penting untuk membantu manusia menjadi semakin baik sebagai pribadi dan juga sebagai masyarakat. Banyak sekali dokumen dikeluarkan oleh geraja dalam rangka mendukung dan pentingnya pendidikan di keluarga. Salah satunya adalah AMORIS LAETITIA yang di dalamnya (pada nomor 259) terdapat pernyataan tentang pendidikan sebagai berikut: “Orang tua senantiasa mempengaruhi perkembangan moral anak-anaknya, menjadi lebih baik ataupun lebih buruk. Oleh karena itu, mereka harus mengemban tanggung jawab yang tak terelakkan ini dan melaksanakannya dengan penuh kesadaran, antusias, wajar dan tepat. Karena peran pendidikan keluarga ini begitu penting, dan menjadi semakin kompleks, saya akan membahasnya dengan rinci”. Kita bersyukur bahwa Gereja tempat kita tinggal, Keuskupan Agung Semarang mengajak kita semua untuk mendalami, merefleksikan, dan memperbincangkan persoalan yang sangat penting ini, serta melihat secara lebih dalam realitas dan pengalaman konkrit kita di dalam keluarga, lingkungan, paroki dan sekolah. Melalui perbincangan ini kiranya kita bisa semakin memahami pendidikan yang seyogyanya dikembangkan di dalam keluarga, lingkungan, paroki dan sekolah-sekolah Katolik serta kontribusi yang dapat kita berikan sebagai pribadi dan juga sebagai komunitas untuk menciptakan pendidikan yang semakin baik bagi generasi muda Gereja kita. Pertanyaan yang sangat menarik untuk dibahas dan menjadi bahan sharing secara bergantian dengan umat adalah tentang : adakah kesepakatan-kesepakatan dengan pasangan hidup dan anggota keluarga untuk bersama-sama menjadikan keluarga sebagai locus pembentukan habitus baik? Umat pada saat pembahasan ini banyak memunculkan tanggapan tentang keluarga sebagai pondasi pertama dan harus kuat untuk sebagai tempat membiasakan mendidik anak, dan umat menyampaikan bahwa itu menjadi tugas pasangan (tidak hanya sekekdar tugas ayah atau ibu saja). Melalui perbincangan dan sarasehan minggu yang kedua ini kiranya kita bisa semakin memahami pendidikan yang seyogyanya dikembangkan di dalam keluarga, lingkungan, paroki dan sekolah-sekolah Katolik serta kontribusi yang dapat kita berikan sebagai pribadi dan juga sebagai komunitas untuk menciptakan pendidikan yang semakin baik bagi generasi muda Gereja kita. Keluarga adalah tempat (locus) dalam pembentukan pembiasaan hidup (habitus). ",30,uploads/files/xouc1q8z93mhve2.jpg,uploads/files/hb6pu20yjwt9g78.jpg,,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/314-st-yohanes-demangan-tangkisan-katekese-pendidikan-pertemuan-ii-tahun-2024/ 939,13,77,10,2024-05-03,Sarasehan,"Katekese Pendidikan tahun 2024","Minggu I : Tema : Generasi Z dan Model Pendampingannya Sarasehan Minggu I dilakukan pada hari Minggu, 5 Mei 2024 di rumah bapak YF.Setya Tri Nugraha (sekaligus sebagai pemandu sarasehan) Dalam pertemuan pertama ini, seluruh umat diajak untuk merenungkan dan merefleksikan karakteristik anak-anak jaman sekarang (Generasi Z) dari sisi isu pendidikan, serta model-model pendampingan yang sesuai dengan karakteristik tersebut. Generasi Z atau kita kenal sebagai Gen Z merujuk pada generasi yang lahir dari tahun 1997 sampai 2012. Generasi ini ditengarai dengan perkembangan informasi dan teknologi yang luar biasa. Gen Z sudah sangat familiar dengan tekonologi. Mereka adalah generasi pertama yang mempunyai akses luas skala teknologi komunikasi digital dalam bentuk telepon seluler, Wi-Fi, dan permainan komputer interaksi. Dengan kata lain, Gen Z ini bertumbuh dan berkembang dengan akses ke internet dan teknologi digital sejak muda. Pertanyaan yang cukup besar dan penting bagi kita semua adalah pendidikan macam apa yang cocok untuk generasi ini ? Gereja perlu mendengarkan dengan empati apa yang dirasakan dan dipikirkan oleh orang muda. Ada tiga aspek penting yang perlu didialogkan dalam pendampingan terkait perkembagnan zaman saat ini yaitu adanya perkembangan informasi teknologi (literasi digital), pendidikan seksualitas, dan anti bullying. Walaupun perkembangan digital ini membawa banyak manfaat, dunia digital juga membawa sisi gelap yang perlu diperhatikan oleh para pendamping. Salah satunya adalah semakin terbukanya informasi terkait eksplorasi seksualitas. Lingkungan digital juga dapat menjadi wilayah kesepian, manipulasi, eksploitasi, penyalahgunaan dan kekerasan seperti perundungan di dunia siber. Situasi semacam ini mendorong pendamping untuk semakin berani berdialog dalam tiga aspek perkembangan zaman ini. Pendamping utama generasi muda adalah keluarga. Disinilah figur ibu dan bapak menjadi referensi utama bagi anak-anak. Banyak orang tua yang telah mendidik dengan penuh dedikasi tetapi ditemui juga orang tua yang seringkali lalai dalam menemani anak-anaknya karena berbagai situasi. Bacaan Lukas 2:22-40 menampilkan masa kecil Yesus Kristus. Dalam bacaan tersebut, diungkapkan bagaimana Maria dan Yosep menemani pertumbuhan Yesus. Maria dan Yosep menemani Yesus termasuk dengan mengenalkan dan membiasakan tradisi rohani waktu itu. Kita pun, sebagai pendamping, diajak untuk menemani pertumbuhan generasi muda dengan memperkenalkan kekatolikan dan berdialog pengalaman sehari-hari. Artinya bahwa kita harus bisa dan mampu mencontoh, meneladani Maria dan Yusuf dalam mendampingi tumbuh berkembangnya Yesus dengan mengenalkan dan membiasakan tradisi rohani. Dalam sarasehan pertama ini umat dilibatkan secara langsung dengan tanya jawab dan sharing pengalaman masing-masing dalam mendampingi dan mendidik anak-anak generasi Z. Banyak hal yang diungkapkan oleh umat bahwa adanya perbedaan zaman sangat mempengaruhi dalam pertumbuhan dan pendidikan anak. Maka sebagai orang tua harus mampu dan wajib mendampingi dengan baik pertumbuhan anak-anak dengan membiasakan tradisi rohani seperti Maria dan Yusuf dalam mendidik Yesus kecil. ",35,uploads/files/y9kw43qf5i2sjhv.jpg,uploads/files/z6r7ubofkwcgi9v.jpg,,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/314-st-yohanes-demangan-tangkisan-katekese-pendidikan-tahun-2024/ 938,4,24,57,2024-05-30,"Doa Lingkungan","Doa lingkungan dan rosario","Memasuki hari-hari terakhir bulan Mei, tentu juga akan berpisah dengan bulan Maria dan ini juga mengakhiri doa rosario pada kegiatan di lingkungan kami Santa Clara. Lingkungan kami memang tidak setiap hari berkumpul untuk doa rosario setiap hari, hanya seminggu sekali aja bisa dilaksanakan dan memang sesuai kesepakatan umat. Hari ini kamis, 30 Mei 2024 tepat jam 19.00 wib doa di mulai dan dipimpin oleh Vienciana dan renungan oleh Yohanes Sumadi serta rosario dibawakan Christiana. Selaku tuan rumah yang bertempat di kawasan perum citrasun memang Christiana harus memimpin rosario. Kali ini yang hadir ada 16 umat dan setelah selesai rosario kami membahas tentang rencana misa lingkungan yang akan kami laksanakan pada tanggal 12 Juni 2024 yang nanti akan bersama romo Murdi susanto. Ibu- ibu kalo membahas makanan memang seru, karena pembahasan ini yang penting tentang nanti menjamu romo dan umat . ",16,uploads/files/6pwbvyeiqo3u1x5.jpg,uploads/files/1_bsd7tymei43u8.jpg,,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/017-st-clara-juwangen-doa-lingkungan-dan-rosario-3/ 937,14,79,78,2024-05-26,lain-lain,SINERGITAS,"Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sinergitas berasal dari kata sinergi yang berarti melakukan kegiatan gabungan mempunyai pengaruh besar (Kamus Pusat Bahasa,2007 :1070) Demikian pula yang terjadi dalam dinamika di Lingkungan kami. Keberadaan Susteran Novisiat SFD yang terletak di dalam Lingkungan kami sangat berimbas besar pada kehidupan menggereja, khususnya dalam pelayanan seperti berikut. Tugas koor yang biasanya harus dipersiapkan jauh-jauh hari, kini menjadi jauh lebih mudah dan cepat. Bagaimana tidak, para suster ini hampir setiap hari mengidungkan pujian, sehingga saat Lingkungan mendapat giliran tugas koor, kami selalu melibatkan para suster bersuara emas ini. Sungguh Anugerah yang LUAR BIASAAA",20,uploads/files/aqb2r7w4h8tjzln.jpeg,uploads/files/epaz10bcrquw572.jpeg,,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/301-st-ignatius-tanjung-sinergitas-dalam-pelayanan-koor/ 936,14,79,78,2024-03-31,"Bakti Sosial","Berbagi dengan Penuh Sukacita",""Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita" (2 Korintus 9:7) Semangat untuk berbagi tentu sering kita dengarkan bersama-sama, dimana saja, kapan saja. Namun apakah kita semua sudah bisa benar-benar memberi dengan sukacita? Kiranya hanya Tuhan dan diri kita sendiri yang tau jawabnya.. Pada kesempatan Paskah tahun ini, kami Lingkungan Ignatius Tanjung melakukan aksi Berbagi Kasih dengan sesama yang membutuhkan. Berupaya untuk menumbuhkan semangat berbagi yang tidak membebani, lingkungan mengajak seluruh umat yang berkenan terlibat dalam aksi ini untuk memberikan sesuai dengan kemampuannya. Alhasil, terkumpul beberapa bahan pokok seperti beras, telur, minyak, dan sejumlah uang yang akhirnya dibelanjakan bahan sembako lainnya.",20,uploads/files/7par4m20uzkjcdv.jpeg,uploads/files/1kpyf2edo4mg5iz.jpeg,uploads/files/4pleqd9tmfkxhnv.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/301-st-ignatius-tanjung-berbagi-dengan-penuh-sukacita/