id_report,wilayah,lingkungan,user,tanggal,jenis,nama_kegiatan,keterangan_kegiatan,jumlah_hadir,foto1,foto2,foto3,publish,link_web 498,13,74,6,2023-12-16,lain-lain,"Ketekunannya dalam berdevosi patut diteladani ","Beberapa umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir pada hari Sabtu, 16 Desember 2023 pukul 16.00 mengadakan kerja bakti menjelang misa Memule 100 hari Theresia Marsilah menghadap Bapa, yang akan dilaksanakan pada pukul 19.30 wib. Selain menghias altar, umat bergotong royong menyiram halaman dan menata kursi. Rutinitas lingkungan yang sederhana tetapi menghadirkan kebersamaan dan semangat kekeluargaan. Satu sama lain saling dukung dan saling melengkapi. Ya, setiap orang memang memiliki kelebihan dan kekurangan. Setiap kelebihan dan kekurangan memiliki nilai-nilai yang bermanfaat bagi orang lain jika dapat menyikapinya secara positif. Demikian juga setiap orang yang sudah meninggal, selalu memiliki nilai-nilai keutamaan yang bisa dijadikan teladan bagi yang ditinggalkan, baik keluarga, lingkungan, maupun handai taulan. Sudah 100 hari Theresia Marsilah berpulang, tetapi ketekunannya dalam berdevosi masih hangat dalam ingatan. Romo Antonius Dadang Hermawan dalam homilinya mengajak 80 umat yang hadir dalam Misa Memule 100 hari untuk meneladan ketekunan almarhumah dalam menjalani kehidupan rohaninya, dalam berdoa dan berkegiatan rohani, seperti latihan koor, pendalaman iman, dan berziarah. Bahkan ketika raganya makin lemah, tidak pernah mengurangi semangat dan ketekunannya. Di samping itu, kita kembali diingatkan untuk terus mendoakan mereka yang sudah meninggal agar beristirahat dalam ketentraman karena kerahiman Tuhan. Pada pukul 20.45 rangkaian memule ditutup dengan pengumuman hasil kolekte yang dipersembahkan untuk seminari, agenda lingkungan, diakhiri dengan hidangan snak dan makan yang disajikan dalam dos. Umat yang hadir pun beranjak pulang membawa berkat rohani dan jasmani yang selalu disyukuri dengan penuh iman. ",80,uploads/files/jtm0weo7fpbkr4l.jpg,uploads/files/vcj3erhy6gi8ftk.jpg,uploads/files/uyexqtah4jbcdwp.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/311-st-gregorius-kaliajir-ketekunannya-dalam-berdevosi-patut-diteladani/ 497,2,11,20,2023-12-13,Sarasehan,"Pertemuan Adven III : Barnabas Sarikromo, Bersukacita Dalam Iman","Rabu kedua di bulan Desember 2023, umat lingkungan St Matius mengadakan pertemuan Adven III. Minggu ketiga Adven yang merupakan Minggu Gaudete/Minggu Sukacita mengambil tema "Bersukacita Bagi Kepentingan Bersama". Dipimpin oleh Agustina Joesoef Juanita pertemuan Adven yg dimulai pukul 19.00 WIB tersebut dibuka dengan lagu dari Puji Syukur "Dengan Gembira". Lagu dipimpin oleh Damiana Wijosari dengan iringan gitar dari Philipus Pangestu Wibowo dan Emmanuel Wijoputro. Semua umat memuji Tuhan dengan penuh sukacita. Dalam pengantar singkat pertemuan, Agustina Joesoef Juanita mengatakan bahwa dalam pertemuan Adven III, kita diharapkan dengan penuh sukacita mampu menghadirkan semangat "keluar dari diri sendiri" untuk menemukan "pengalaman lebih penuh dari orang lain" terutama dalam menjunjung kepentingan bersama. Setelah Doa Pembuka didoakan, pertemuan Adven masuk ke sesi "Pengalaman dan Inspirasi Iman". Di hari Rabu malam, 13 Desember 2023 tersebut, umat lingkungan Matius menimba inspirasi dari Kisah Barnabas Sarikromo, seorang katekis pertama di pulau Jawa. Pemimpin pertemuan membacakan kisah Barnabas Sarikromo, dan setelahnya umat diajak untuk berbagi pengalaman hidup atas inspirasi tersebut. Beberapa umat membagikan pengalaman hidup dengan menjawab pertanyaan pemantik yang sudah ada di buku panduan Adven. Dari situ dapat disimpulkan bahwa Kisah Romo van Lith, Broeder Kersten dan Barnabas Sarikromo juga seperti spiritualitas Yohanes Pembaptis. Mereka semua bersukacita demi kepentingan yang lebih besar, kepentingan orang lain agar kemuliaan Allah semakin besar. Setelah sesi sharing dengan saling berbagi pengalaman hidup, dibacakan bacaan Kitab Suci. Bacaan dari Injil Yoh 1 : 6-8, 19-28 dibacakan oleh FX. Endy Subroto. Dalam Injil Yohanes tersebut bisa direnungkan bahwa Yohanes Pembaptis memberi kesaksian tentang Tuhan Yesus sebagai Mesias. Pertemuan dilanjutkan dengan Doa Umat. Beberapa umat yang sudah ditunjuk masing-masing mendoakan untuk kepentingan dunia dan para pemimpinnya agar selalu mengusahakan perdamaian, perhelatan bagi demokrasi bangsa kita agar berlangsung damai dan aman dan juga kepentingan masing-masing umat di lingkungan St Matius. Kemudian dilanjutkan dengan doa Bapa Kami yang didaraskan bersama-sama dan diakhiri dengan Doa Penutup yang juga didoakan secara bersama-sama oleh seluruh umat lingkungan yang hadir. Selanjutnya semua umat berdiri untuk menyanyikan lagu "Garuda Pancasila" sebagai lagu penutup pertemuan Adven III di Rabu malam itu. Mereka menyanyikan dengan penuh semangat dan sukacita. Pukul 19.55 WIB, pertemuan Adven III selesai. Semua umat lingkungan Matius pulang ke rumah membawa semangat, damai dan sukacita. ",40,uploads/files/_3xoth8ys7dkf1n.jpg,uploads/files/btoem9gzs4v8qkn.jpg,uploads/files/e9xymhkurqf8_oc.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/007-st-mateus-cupuwatu-ii-bersukacita-dalam-iman/ 496,6,41,25,2023-12-17,"Doa Lingkungan","Pertemuan Paguyuban Ibu-Ibu Lingkungan St.Bartolomeus","Pertemuan Paguyuban Ibu-Ibu Lingkungan St.Bartolomeus Brintikan bertempat di kediaman M.Th. Sri Wahyunani pada hari Minggu, 17 Desember 2023 dibuka dengan doa oleh Ch.Sumarsini dan dipimpin Ahdarini, istri Ketua Lingkungan, FX.Kristyanto Nugroho. Dalam pertemuan ini lebih banyak dibahas peran ibu-ibu dalam Perayaan Natal Lingkungan terutama dalam hal konsumsi, selain acara rutin arisan. Ibu-ibu lingkungan diharapkan aktif dalam kegiatan lingkungan maupun wilayah serta mendorong keluarganya juga aktif dalam kegiatan lingkungan. Pertemuan yang "serius tapi santai" ini dimulai pukul 18.00 WIB dan berlangsung kurang lebih 90 menit.",12,uploads/files/jydb2wuhzf3qkrx.jpeg,uploads/files/_ylo023bz5i1ruc.jpeg,,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-pertemuan-paguyuban-ibu-ibu-lingkungan-st-bartolomeus/ 495,6,41,25,2023-12-15,Sarasehan,"Pertemuan Adven III Lingkungan St.Bartolomeus Brintikan - Meneladani Barnabas Sarikromo","Pertemuan Adven III Lingkungan St.Bartolomeus Brintikan bertempat di kediaman Petrus Ari Setyawan dipandu oleh Cicilia Martiningrum mengambil tema Bersukacita Bagi Kepentingan Bersama. Pada pertemuan kali ini mengambil inspirasi dari tokoh Barnabas Sarikrama sebagai tokoh yang menghadirkan sukacita dalam iman dengan semangat "keluar dari diri sendiri " untuk menemukan "pengalaman lebih penuh dalam diri orang lain" terutama dalam menjunjung kepentingan bersama. Dikisahkan Sarikrama yang "abangan" yang sakit gudik dengan kesungguhan dan keyakinan untuk sembuh berjalan dengan ngesot dari Semagung ke Muntilan untuk menemui Romo Franciscus Georgius Josephus Van Lith, SJ dan Broeder Kersten, SJ supaya didoakan untuk sembuh. Setelah sembuh, Sarikrama memberitakan kabar baik kepada warga di Sendangsono sehingga 171 jiwa bertobat dan dibaptis. Romo Van Lith dan Br.Kersten yang mau membopong Sarikrama membuktikan bahwa mereka hidup bukan untuk mereka sendiri, namun keluar dari diri untuk orang lain. Pada kesempatan itu juga dilakukan sharing umat, dan ditutup dengan doa oleh Ketua Lingkungan, FX Kristyanto Nugroho. Acara dimulai pukul 18.30 WIB dan berlangsung sekitar 1 jam.",15,uploads/files/wisypezloxvh3bq.jpeg,uploads/files/h4zpikm6cr273gs.jpeg,uploads/files/wnb3h4zpmor2d86.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-meneladani-barnabas-sarikromo/ 494,2,11,20,2023-12-12,lain-lain,"Doa Memule : Peringatan 2 Tahun Ignatius Soekasno Menghadap Bapa","Selasa malam yang cerah, umat lingkungan St Matius wilayah Theodosius diundang oleh keluarga Emiliana Suparmi untuk berdoa bersama. Doa bersama yang ditujukan untuk mendoakan jiwa Ignatius Soekasno yang genap 2 tahun dipanggil Tuhan dilaksanakan pada 12 Desember 2023. Mati listrik yang terjadi di daerah Cupuwatu dan sekitarnya sejak pukul 10.00 WIB bahkan belum hidup sampai jam 19.00 WIB tidak menyurutkan semangat umat untuk tetap datang memberikan dukungan doa. Puji Tuhan, pukul 19.04 WIB listrik menyala dan Doa Memule untuk memperingati 2 tahun Ignatius Soekasno menghadap Bapa segera dimulai. Dipimpin oleh prodiakon lingkungan St Matius, ibadat dibuka dengan lagu pembuka "Betapa Indah Rumah-Mu Tuhan" dari Madah Bakti dengan diiringi musik gitar oleh Philipus Pangestu Wibowo dan Emmanuel Wijoputro. Setelah lagu pembuka yang dinyanyikan oleh seluruh umat, pernyataan tobat dan doa pembuka, ibadat dilanjutkan dengan bacaan dari Yesaya 40 : 1-11 yang dibacakan oleh Renata Thania Alana. Mazmur didaraskan dengan baik bersama umat dipimpin oleh lektor. Bacaan Injil tentang perumpamaan domba yang hilang diambil dari Matius 18 : 12-14. Dalam homilinya, Antonius Wakhid Nurcahyo sebagai pemimpin ibadat mengatakan bahwa kita harus ingat dengan kematian kita, seperti tulisan yang ada di sepasang gerbang besi di "Kerkhof Muntilan", tempat peristirahatan terakhir/pemakaman para misionaris Katolik di Muntilan. Pada gerbang sebelah kiri terdapat tulisan "MEMENTO" sedangkan yang kanan tertulis "MORI". Jika kedua gerbang itu ditutup maka akan terbaca tulisan dari bahasa Latin "MEMENTO MORI" yang artinya "Ingatlah akan kematian". Ingatlah hidup ini ada batasnya jadi sudah selayaknya kita harus selalu melakukan kehendak Tuhan selama masih hidup di dunia ini. Sedangkan dalam Injil Matius tentang perumpamaan domba yang hilang mengingatkan kita bahwa Tuhan akan terus mencari "pendosa" seperti kita agar kita mau bertobat. Bapa tidak menghendaki seorangpun dari kita hilang. Selama masih hidup kita harus terus mengusahakan yang baik dengan tidak berbuat dosa agar saat Tuhan memanggil, kita sudah siap sedia. Setelah homili selesai kemudian dilanjutkan dengan Doa Umat yang dibacakan oleh Feliksia Astridaphira. Lagu Bapa Kami dinyanyikan oleh semua umat yang hadir dengan diiringi musik dari gitar. Doa Memule malam hari itu ditutup dengan doa malam dari Madah Bakti yang didoakan bersama-sama. Rangkaian Doa Memule pada Selasa malam tersebut diakhiri dengan lagu penutup "Ave Maria" yang dipopulerkan oleh Pance Pondaag. Kembali alunan musik gitar dari Philipus Pangestu Wibowo dan Emmanuel Wijoputro mengalun dengan syahdu mengiringi semua umat yang memuji Tuhan dengan mengidungkan Ave Maria. Berkat penutup dari prodiakon mengakhiri Doa Memule malam itu yang selesai pada pukul 20.00 WIB. Selanjutnya setelah sambutan ucapan terimakasih dari wakil keluarga, umat yang hadir menerima berkat berupa snack dan makan dari keluarga Emiliana Suparmi. ",50,uploads/files/myv31helkbuawtc.jpg,uploads/files/pz05twud49rvnj_.jpg,uploads/files/egu9m2b5h3orzpj.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/007-st-mateus-cupuwatu-ii-peringatan-memule/ 493,14,80,34,2023-12-11,Sarasehan,"Peretemuan Adven ke 4 ","Pertemuan Adven ke 4 lingkungan St . Lukas Karang bertempat di rumah Bapak Hartadi RY 01 . Pertemuan membahas adven ke 4 dan merencanakan aksi nyatanya untuk bakti sosial berbagi sembari kepada 10 warga yang dianggap memerlukan perhatian/ bantuan .Pelaksanaan bakti sosial akan disampaikan lleh OMK ibu 2 yang mau memberikan dasar/ bantuan sembari dipotong untuk dikumpulkan sebelum tgl 20 Desember 2023. Biar bisa langsung didestribusikan ke warga yang memerlukan",14,uploads/files/69z5_raluwjhey0.jpg,uploads/files/o063i8jzsdyt7rl.jpg,uploads/files/n7v6ugiczlpjmx5.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/303-st-lukas-karang-adven-4-merencanakan-aksi-nyata/ 492,3,17,32,2023-12-14,Sarasehan,"Pertemuan adven k 3","Pada pertemuan adven k 3 ini di pimpin oleh Bp. Antonius Mulyono dgn tema Bersukacita Bagi Kepentingan Bersama. Bertempat d rumah bapak Ketua Lingkungan. Pertemuan d buka dgn lagu " satu d tambah satu " utk membangun suasanan gembira, lalu menonton film ttg Barnabas Sarikrama yg d ambil dr film misi muntilan. Dalam renungan nya bapak Anton menegaskan perlunya keluar dari diri sendiri untuk dapat melakukan perubahan diri. Untuk dapat menemukan jati dirinya yang lebih demi membawa perubahan dan penyembuhan. Dalam Yoh 1: 6-8,19-25 Yohanes bukanlah siapa-siapa, Mesias yang lebih besar akan datang setelahnya. Hal itu juga d tegaskan dlm ensiklik Fretelli Tutti. Oleh karena itu manusia sendiri harus mampu sesekali berani melompat keluar dari dirinya sendiri. Di akhir renungan beliau menegaskan bhw kita org Katholik jangan sampai goput. Harus berani memilih sesuai harti nurani. Memilih yg terbaik dari yang baik atau azaz 'minus malum' memilih dari yg paling sedikit kejelekkannya.",45,uploads/files/w0pq8t7bni69xrm.jpg,uploads/files/pm4bv5ljf3asrw_.jpg,uploads/files/r_mv6ujz7k4he3g.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/011-brayat-minulyo-kadirojo-ii-adven-3-berani-keluar-dari-diri-sendiri/ 491,6,37,36,2023-12-16,Sarasehan,"adven ke 2 ","Pada hari Kamis tanggal 7 Desember 2023 umat lingkungan St Elisabeth Perum Griya Dharma Asri 1 mengadakan pertemuan Adven 2 bertempat di rumah And. Agung Yuli. Pertemuan yang dipandu dengan apik oleh Acrhadius Hartono ini dihadiri 12 umat. Pertemuan dibuka dengan kata sambutan oleh Christina Dwi Eni Budiningsih selaku ketua lingkungan. Acrhadius Hartono selaku pemandu lihai menciptakan suasana yang menyenangkan sehingga semua umat yang hadir tergerak untuk mensharingkan pengalamannya seputar tokoh Romo Mangun Wijaya, Pr. Acrhadius Hartono, karyawan tetap Universitas Atmajaya Yogyakarta ini, menyampaikan bahwa Romo Mangun mendapatkan banyak julukan karena berbagai macam kiprahnya di berbagai bidang kehidupan. Pemandu yang pernah menjabat sebagai sekretaris 3 Dewan Pastoral Paroki Maria Marganingsih Kalasan ini kemudian membagi kertas berisi 1 kata yang mencerminkan salah satu julukan dari Romo Mangun seperti pejuang, pendobrak, penulis, cerpenis, romo, arsitek,dll. Umat yang menerima secarik kertas itu kemudian membagikan pandangannya tentang Romo Mangun. Metode ini menarik karena memantik semua umat untuk terlibat aktif dalam sarasehan dengan berbagi pandangan dan pengalaman hidupnya. “Waktu saya bekerja di RS Panti Rapih, saya beberapa kali bertemu dengan Romo Mangun ketika beliau dirawat karena sakit. Romo Mangun sangat rendah hati dan tidak pernah meminta perlakuan khusus dari para perawat dan suster di RS,”ujar Christina Dwi Eni Budiningsih. Romo Mangun dikenal luas sebagai pribadi yang terbuka dan membuka ruang persabahatan dengan banyak pihak dari latar belakang yang berbeda. Penulis novel “Burung-burung Manyar” ini dengan luwes bergaul dan bersahabat dengan Gus Dur, BJ Habibie dan tokoh tokoh besar Indonesia lainnya. Ini menunjukkan bahwa persahabatan sejati memang bisa dibangun dengan siapa saja, tanpa sekat-sekat. Romo Mangun telah menjadi teladan yang kasat mata bahwa orang Katolik bisa menjadi duta damai di tengah-tengah masyarakat yang pluralistik. “Sekarang menjadi tugas kita bersama untuk menjadi duta damai dalam ruang lingkup kehidupan kita. Bila kita bisa melakukannya maka akan lahir “Romo Mangun Romo Mangun” baru yang akan mewarnai kehidupan kita bersama,” ujar Acrhadius Hartono menutup sarasehan adven ke-2. ",12,uploads/files/67lw3aqdnsbfg2h.jpg,uploads/files/n4moia9ut6r3cgw.jpg,,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/?p=14348&preview=true 490,6,37,36,2023-12-14,Sarasehan,"adven 3 ","037 Lingkungan St Elisabeth: Adven 3 - Mau Bergerak dan Berbagi Suka Cita Pada hari Kamis tanggal 14 Desember 2023 umat lingkungan St Elisabeth Perum Griya Dharma Asri 1 mengadakan pertemuan Adven 3 bertempat di rumah Scolastica Dwi Wuryani. Tidak banyak umat yang hadir dan kebanyakan ibu-ibu, sementara hanya ada 2 orang bapak-bapak dan satu diantaranya adalah Aluisius Sutopo, pemandu adven sekaligus prodiakon lingkungan. Pertemuan kali ini bisa terbilang “gayeng” karena dibawakan dengan lebih santai dan umat yang hadir pun semua berkenan berbagi pengalaman hidup dengan menimba kisah heroik dari Barnabas Sarikromo, seorang katekis asal Semagung, Sendangsono yang menemui Romo Van Lith, SJ dan Br Kersten SJ untuk mendapatkan kesembuhan dari penyakit kudis yang ia derita. Tidak mudah bagi Sarikromo untuk bisa menemui Romo Van Lith dan Bruder Kersten karena kondisi fisiknya. Namun dengan tekat membara dan keyakinannya, ia berhasil mendapatkan kesembuhan. Romo Van Lith dan Bruder Kersten pun tidak ragu-ragu untuk menerimanya. Berita tentang kesembuhannya kemudian ia sebarkan ke saudara-saudaranya dan tetangganya dan kemudian terjadilah pembabtisan pertama orang jawa di Sendangsono. “Belajar dari Barnabas Sarikromo, kita semestinya menggunakan mulut kita untuk menyebarkan hal-hal baik kepada orang lain,” ujar Skolastica Dwi Wuryani dalam sharingnya. Sementara itu, Aluisius Sutopo menjelaskan bahwa untuk mendapatkan pencerahan seperti yang dialami Barnabas Sarikromo, kita tidak hanya duduk dan diam namun mesti mau bergerak, mau berjalan dengan penuh keyakinan iman agar sungguh bisa menemui sang pencerah sejati yakni Yesus Kristus. Di sanalah kebahagiaan dan suka sejati akan ditemui dan sesudah itu kita mempunyai tugas untuk menyebarkannya. ",13,uploads/files/el_97o3xdsjb01f.jpg,uploads/files/3xhq_0lv6yt4bam.jpg,,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/037-lingkungan-st-elisabeth-adven-3-mau-bergerak-dan-berbagi-suka-cita-pada-hari-kamis-tanggal-14- 489,14,81,46,2023-12-13,Sarasehan,"Sarasehan adven ke 3","Sarasehan adven ke 3 bertempat dirumag Y. Sugianto pada hari Rabu, tanggal 13 Desember 2023 pukul 19.30 yang di hadiri20 umat.. Pada sarasehan adven ke3 uni, kita memetik makna kasih uang tiada tara yang di lakuan oleh tomo van lit dan frayer kresen dimana beliau menerima barnabas sarikrama yang sat itu menderita penyakit gudik di seluruh badannya...beliau deangan sukarela membopong sarikrama dengan tdk jijk dimana sarikrama datang kesiti dengan cara ngeaot.. Jadi begitu luar biaaanya kasih kemanusian romo van lit terhadap sesama manusia.",20,uploads/files/h_07lo3vc2dguby.jpg,uploads/files/48ibt0k3f_os7ev.jpg,uploads/files/zgmfo_nrycdthlb.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/309-sang-timur-jebresan-adven-3-belas-kasih-rm-van-lith-yang-luar-biasa/ 488,18,97,13,2023-12-14,Sarasehan,"ADVEN KEDUA ","Pada hari Kamis tgl 14 Desember 2023 kami umat lingkungan st Yusup mengadakan pertemuan Adven yang kedua. Pertemuan dirumah Ignasius Muntomo umat yang hadir 30 orang .Pertemuan di pimpin oleh Maria Budi Triyatini. Pemimpin lagu oleh Ibu Cicilia Karyani Kisah Persahabatan antara Romo Mangun dan Gus Dur memberikan inspirasi bagi banyak orang dalam mengatasi perbedaan àgama dan pandangan, serta ajakan bekerja sama untuk sebuah tujuan demi banyak orang.Romo Mangun telah mempersiapkan jalan bagi Bangsa Indonesia agar semakin memahami nilai Kebhinekaan terutama bagi kita umat Katolik. Yohanes Pembaptis adalah duta yang dipilih oleh Allah untuk mewartakan kedatangan Yesus Sang Raja Damai. Kita semua umat Katolik juga dipanggil menjadi Duta Damai di tengah masyarakat. Harus berani memperjuangkan kebenaran, tidak mudah terprovokasi,mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi dan golongan. Membangkitkan kesadaran dalam diri kita untuk ngopeni orang-orang kecil dan sederhana. Marilah kita mempersiapkan hati dengan pertobatan sehingga kita pantas menyambut kedatangan Yesus Juru Selamat kita ",30,uploads/files/6ulfqdh9wepyt0r.jpg,,,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-adven-2-berani-memperjuangkan-kebenaran/ 487,13,74,6,2023-12-14,Sarasehan,"Ketulusan dan kebersamaan melahirkan kebahagiaan dan menyembuhkan","Dua puluh tujuh umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir, termasuk 5 anak-anak, 2 di antaranya akan menerima komuni pertama, hadir di rumah keluarga RB Maryanto untuk melaksanakan Sarasehan Adven yang ke-3. Hari Kamis, 14 Desember 2023 bertepatan dengan malam Jumat Kliwon, tidak mengurangi semangat umat untuk bersekutu dalam iman. Jika dalam Sarasehan Adven pertama dan kedua kita diajak belajar dari IJ Kasimo dan YB Mangunwijaya tentang cinta kasih dan kekatolikan, pada Sarasehan Adven ketiga kita diajak belajar tentang cinta kasih, perdamaian, dan kekatolikan dari Barnabas Sarikromo, sekaligus dari Romo Van Lith SJ dan Bruder Kersten, SJ. Fabianus Dimas Ariyanto selaku pemimpin sarasehan menggarisbawahi bahwa pertemuan pendalaman Iman dan sarasehan Adven di lingkungan meneguhkan semangat umat untuk berbagi kasih dan pengalaman dalam iman yang menumbuhkan. Kerinduan umat untuk berkumpul merupakan salah satu wujud cinta kasih. Pada kesempatan sharing menanggapi kisah inspirasi, Romana Pujiyati mengungkapkan bahwa semangat belas kasih Romo Van Lith dan bruder Kersten telah menyelamatkan Sarikromo dan membuatnya menjadi Katolik. Yohanes Baptista Topo Kusnandar menambahkan bahwa tindakan yg dilakukan Van Lith merupakan bentuk kesadaran akan kehadiran Yesus melalui orang miskin dan sakit. Robertus Bambang Yuswantara mengungkapkan bahwa apa yang dilakukannya merupakan sikap seorang misionaris yang memiliki dorongan agar mereka yang dijajah mampu bangkit dan menjadi lebih baik, dan Sarirejo melihat bahwa sebagai misionaris Van Lith dan Kersten tidak membeda-bedakan sikapnya dalam pelayanan. "Kunci dari sarasehan ketiga ini adalah ketulusan, nilai kebersamaan yang menghadirkan kegembiraan, yang mampu menyembuhkan. Allah sungguh bekerja melalui orang-orang sederhana," demikian kata Lambert Tallu Lembang. Menutup sharing umat, sekaligus menanggapi pertanyaan pendalaman yang ketiga, RB Maryanto mengatakan bahwa mengunjungi mereka yang sakit dan berkesusahan merupakan tindakan konkret yang menghibur dan menyembuhkan. "Marilah kita terus belajar untuk bergerak keluar dari diri sendiri untuk menemukan dalam diri orang lain. Marilah kita berani keluar dari zona nyaman, ego pribadi agar berbuah limpah dalam orang lain," ungkap Fabianus Dimas Ariyanto menutup sarasehan malam itu. Tidak mudah, tetapi dalam persekutuan yang dibangun bersama, umat lingkungan yakin dan percaya akan terus bertumbuh dalam iman melalui sarasehan Adven ini. ",27,uploads/files/r_26tvd0uk5lyab.jpg,uploads/files/cozhvkn37wgrje2.jpg,uploads/files/ov_jx7gy3wf62t9.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/311-st-gregorius-kaliajir-ketulusan-dan-kebersamaan-melahirkan-kebahagiaan-dan-penyembuhan/ 486,13,74,6,2023-12-10,"Misa Lingkungan","Neraka, terputusnya relasi kita dengan Allah","Memule merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan Tuhan yang diungkapkan dengan berdoa, baik bagi yang sudah meninggal maupun bagi kita yang masih dalam peziarahan hidup. Memule dalam tradisi Jawa memiliki tiga makna. Pertama, mengenang atau menghadirkan kembali seseorang yang telah dipanggil Tuhan. Kedua, kita diajak mengungkapkan rasa hormat dan rasa cinta kepada seseorang yang telah berpulang. Ketiga, ungkapan rasa hormat dan rasa cinta yang diwujudkan dengan mendoakannya. Pada hari Minggu, 10 Desember 2023 pukul 16.00 beberapa umat lingkungan bekerja bakti menata kursi dan menghias altar untuk persiapan Misa Memule. Pada pukul 19.00 wib umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir bersama umat dari lingkungan Tanjung dan lingkungan St. Elisabeth KBS bersatu dalam Misa Memule 1000 hari Lusia Sukarbiyah di Kaliajir Kidul. Bacaan diambil dari Yes 35:1-10 Mzm 85:9-14 Luk 5:17-26. Dalam homilinya Romo Antonius Dadang Hernawan menyampaikan bahwa memule 1000 hari bukanlah akhir tugas kita dalam mendoakan mereka yang sudah meninggal, tetapi kita harus terus mendoakannya sampai kita tidak bisa lagi berdoa agar dosanya diampuni. Dengan harapan, mereka yang sudah meninggal dapat hidup kekal bersama Allah Bapa di surga. Apa sebetulnya yang dimaksud dengan surga dan neraka? Surga adalah ketika kita dekat dengan Allah, bersikap dan bertindak sesuai dengan kehendak Allah, serta secara rutin melakukan pertobatan melalui sakramen tobat atau minimal 2 kali setahun. Sementara neraka adalah terputusnya relasi kita dengan Allah, ketika kita tidak percaya kepada Allah. Bacaan Injil dan homili dalam Misa Memule hari ini mengingatkan 100 umat yang hadir untuk makin dekat pada Allah dengan menghayati sungguh-sungguh doa Bapa Kami yang setiap saat kita doakan. Dengan demikian, surga yang selama ini dibayangkan hanya ada di kehidupan setelah kematian, dapat hadir dalam kehidupan kita saat ini. Semoga Tuhan selalu menuntun kita kepada mereka yang membutuhkan melalui iman dan kehadiran kita. ",100,uploads/files/uy5zrvqnwoace_9.jpg,uploads/files/id_q5g0zlkts6e1.jpg,uploads/files/7amqz8cnojpgxl5.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/311-st-gregorius-kaliajir-misa-memule-ketika-surga-hadir-dalam-hehidupan-nyata/ 485,1,29,29,2023-12-06,lain-lain,"Pertemuan Adven Kedua","Pada hari Rabu, 6 Desember pukul 19.00 WIB, para umat di lingkungan Maria Marganingsih Krajan mengadakan pertemuan adven kedua di rumah Ibu Eny atau Ibu Dodik yang beralamat di Dusun Krajan seberang SD Negeri Kalasan 1. Umat hadir secara hilir mudik di rumah Ibu Eny sejak pukul 18.45 WIB, sehingga tepat pukul 19.00 pertemuan adven bisa dimulai. Pertemuan dibuka dengan menyanyikan lagu pembukaan yang dipandu oleh ibu Ika dan doa pembukaan oleh Bapak Singgih selaku pemandu pertemuan. Pertemuan Adven kedua yang merupakan minggu kesetiaan dan kasih mengusung tema "Bergiat Sebagai Duta Damai". Pada pertemuan ini umat diajak untuk semakin setia dan mampu menghadirkan kasih dalam semangat tobat. Seluruh umat yang hadir diajak untuk membaca dan merenungkan firman Tuhan dari Injil Markus (Mrk1:1-8). Seusai sesi renungan dan sharing, kegiatan diakhiri dengan doa penutup dan lagu penutup dengan panduan Ibu Ika. Sembari mendengarkan pengumuman dari Ibu Toni selaku ketua lingkungan, umat menikmati teh hangat dan snack yang sudah disediakan oleh tuan rumah.","27 o",uploads/files/d_uwk82v6jz0cab.jpeg,uploads/files/peiyak4sg_68xn2.jpeg,uploads/files/oe916hpuas4fzw7.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/030-maria-marganingsih-krajan-adven-2-menghadirkan-kasih-dalam-semangat-tobat/ 484,1,29,29,2023-12-10,lain-lain,"Tugas Tata Tertib dan Kolekte","Pada hari Minggu, 10 Desember 2023 Lingkungan Maria Marganingsih Krajan mendapat tanggung jawab untuk bertugas menjaga parkir pada misa pertama dan kedua. Para petugas seharusnya sudah hadir di gereja sejak pukul 05.00 WIB, namun karena hujan turun dengan sangat lebat dan baru mulai reda menjelang pukul 06.00 WIB, petugas pun baru mulai berdatangan. Para petugas hadir menggunakan dresscode kaos berkerah berwarna kuning kunyit yang merupakan kaos identitas di lingkungan Maria Marganingsih. Ada sekitar 14 petugas yang hadir dalam tugas jaga parkir kali ini. Untuk petugas pengatur parkir banyak dihandle oleh bapak-bapak, sementara para ibu membantu untuk mengumpulkan dan menghitung uang parkir. Setelah selesai tugas parkir di misa pertama dan kedua, para petugas menikmati teh hangat dan snack yang sudah tersedia.","14 o",uploads/files/qseotdm8fh45c32.jpeg,uploads/files/b0xefszgdkvyn_1.jpeg,uploads/files/34vx2zdq0h6cnbr.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/030-maria-marganingsih-krajan-bertugas-di-gereja-dengan-suka-cita/ 483,1,29,29,2023-12-10,lain-lain,"Tugas Scan Barcode ","Pada hari Minggu, 10 September 2023 lingkungan Maria Marganingsih mendapat tugas untuk scan barcode pada misa kedua, yaitu pukul 08.00 WIB. Lima umat yang bertugas, yaitu Ibu Ika, Ibu Eva, Saudari Vista, Saudari Laura dan Saudara Delano sudah bersiap di gereja satu jam sebelum misa dimulai, yaitu pukul 07.00 WIB. Dalam bertugas, 3 petugas berada di pintu utama depan gereja dan 2 petugas lain berada di pintu belakang dekat pastoran. ","5 or",uploads/files/6cb1vkpehxq4ny2.jpeg,uploads/files/uh09z2_mkjx8cob.jpeg,,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/030-maria-marganingsih-krajan-bertugas-di-gereja-dengan-suka-cita/ 482,13,74,6,2023-12-07,Sarasehan,"Terus belajar menjadi duta damai","Pertemuan Adven Kedua dengan tema Bergiat sebagai Duta Damai dilaksanakan pada hari Kamis, 7 Desember 2023 pukul 19.00-20.00. Tigapuluh umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir, termasuk 5 (lima) anak melaksanakan sarasehan Adven kedua di rumah Keluarga RB Maryanto Kaliajir Lor, dipandu Lambert Tallu Lembang. Pengalaman dan inspirasi iman dibacakan Fabianus Dimas Ariyanto, lagu pujian Romana Pujiyati, dan Ignatia Gondowati selaku WaKaling yang mengawali dan mengakhiri pertemuan. Kidung Pembuka Madah Bakti no.317 dan lagu penutup 'Satu Nusa Satu Bangsa' sesuai Buku Panduan halaman 22, sedangkan renungan diambil dari Injil Markus 1: 1-8. Umat lingkungan datang lebih awal, tepatnya pukul 18.30, agar dapat lebih dulu menengok dan mendoakan Ibu Sarirejo yang baru saja menjalani operasi tangan kanan yang patah akibat jatuh terpeleset saat beraktivitas di kebun. Dalam kesempatan sharing umat, Fabianus Dimas Ariyanto Mengatakan bahwa persahabatan Romo YB Mangunwijaya, Gus Dur, dan Habibie mampu menghilangkan perbedaan apa pun. Tidak ada sekat-sekat yang membatasi dan benar-benar perwujudan paseduluran sejati. Selanjutnya Roswita Rumsari mengungkapkan bahwa, persahabatan mereka mengajarkan kepada kita tentang nilai-nilai kemanusiaan, semua layak dan sama dihadapan Tuhan. RB Maryanto menambahkan, persahabatan mereka tidak membedakan agama, ras, suku. Kemudian Romana Pujiyati melengkapi, "Romo Mangun sangat peduli dengan orang-orang lemah, miskin, tertindas, tetapi beliau malah dianggap sebagai pemberontak padahal hanya ingin menolong mereka yang teraniaya dan tak berdaya." Sharing umat ditutup oleh Robertus Bambang Yuswantara yang mengungkapkan bahwa umat Katolik bisa menjadi Duta Damai di tengah masyarakat dengan cara terlibat langsung dan melakukan aksi nyata di tengah-tengah masyarakat yang majemuk meskipun kita kaum minoritas. Setelah rangkaian sarasehan Adven diakhiri doa penutup, dilanjutkan dengan arisan bulanan umat LGAK putaran terakhir. Arisan baru akan dimulai Kamis pertama bulan berikutnya. Rangkaian pertemuan rutin diakhiri dengan beberapa pengumuman yang disampaikan oleh Ignatia Gondowati selaku WaKaling sebagai berikut: 1) Lingkungan mendapat giliran caos dhahar Romo pada tanggal 16 Desember 2023; 2) Hari Sabtu, 9 Desember Latihan Koor untuk Misa Memule 1000 hari Ibu Lusia Sukarbiyah pada Minggu, 10 Desember 2023. Sebelum latihan koor, umat lingkungan akan mengunjungi adik Lotta yang patah tangan akibat jatuh saat bermain basket di sekolah; 3) Hari Senin, 11 Desember Latihan Koor untuk tugas Misa Minggu pagi, 24 Desember 2024 di GSYB; 4) Untuk Program ReTus bagi peserta KEP semua akan dibiayai lingkungan; 5) Pertemuan Adven ketiga akan dilaksanakan Kamis 14 Desember di rumah Ibu Mujilah Kaliajir Lor.",30,uploads/files/rjowv8me1pb46if.jpg,uploads/files/g91yxch8ew5i04p.jpg,uploads/files/id7yu4bv5aqs09m.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/311-st-gregorius-kaliajir-advent-2-membangun-persabahatan-tanpa-sekat/ 481,16,91,50,2023-12-09,lain-lain,"Memule 1.000 hari Valentinus Resubun menghadap Tuhan. ","Sudah menjadi kebiasaan yang baik dan perlu dilestarikan untuk selalu menghormati dan mengenang orang yang sudah meninggal. Hari Sabtu tanggal 2 Desember 2023 sekitar pukul 09.00 wib beberapa umat dari lingkungan St Maria Sidokerto wilayah Robertus Billarminus diundang oleh keluarga Sri Murtini untuk mengikuti upacara pemasangan nisan untuk suaminya, yakni almarhum Valentinus Resubun yang diistirahatkan di pemakaman umum di daerah Sambisari Purwomartani Kalasan Sleman. Nisan yang dipesan dari daerah Selomartani ini diangkut dan dipasangkan oleh tukang batu nisannya, sedangkan acara doa sebelum dan sesudah pemasangannya dilakukan oleh Heribertus Suradi, salah satu prodiakon yang ada di lingkungan St Maria, serta didukung oleh beberapa umat lingkungan dan sanak saudara dari Sri Murtini maupun Valentinus Resubun. Meskipun berbeda agama Sri Murtini yang memeluk agama Islam ini selalu memberi kesempatan kepada suami tercinta semasa hidupnya untuk mengikuti kegiatan yang ada di lingkungan dan juga mengijinkan rumahnya sebagai tempat pertemuan lingkungan. Suatu kenangan yang diingat oleh umat lingkungan St Maria tentang Valentinus Resubun adalah kemampuannya bernyanyi dengan suara tenor dan setiap latihan koor selalu memberikan koreksi jika ada orang lain yang kurang tepat melantunkan lagu-lagu yang dilatihkan oleh seksi koor lingkungan tersebut. Seminggu kemudian, tepatnya hari Sabtu tanggal 9-12-2023 sekitar pukul 19.30 wib, Sri Murtini kembali mengundang seluruh umat lingkungan St Maria dan beberapa umat lingkungan St Elisabet untuk mengadakan ibadat memperingati seribu harinya Valentinus Resubun dipanggil Tuhan. Ibadat memule ini juga dipimpin oleh Heribertus Suradi dibantu oleh beberapa umat yang hadir baik dari St Maria maupun dari St Elisabet. Semoga teladan bernyanyi dengan baik dan benar dari alm Valentinus Resubun dapat ditiru oleh umat lingkungan St Maria. ",32,uploads/files/9w4bfg2zqa_hodr.jpg,uploads/files/e6v7zxdg92bp_t3.jpg,uploads/files/h5rmdenxyokt79q.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/407-st-maria-sidokerto-memule-1-000-hari-valentinus-resubun/ 480,3,17,32,2023-12-01,Sarasehan,"Pertemuan advent k1","Pertemuan advent kali ini tanpa adanya penyalaan lilin adcent. Corona adven tetap ada dan likin sdh d nyalakan. Pada minggu pertama ini adalah minggu harapan dgn tema BERJAGA UNTUK HADIRNYA SANG RAJA DAMAI. Di oandu oleh bp. Wisnu dan bapak Sentot. Di awali dengan game dan kuis dgn membagi hadiah, pertanyaan seputar tokoh IJ. KASIMO dan pengetahuan ttg kekatholikan, lalu d tutup dgn ibadat adven. Injil d ambil dr markus 13: 33- 37 ttg berjaga jaga. Ditahun politik ini kita d harapkan mampu berpolitik dgn mempuyai etika. Menjunjung tinggi nilai kebenaran dan perdamaian. Hal itu juga d tegaskan dlm ensiklik Fratelli Tutti art. 31.","40 o",uploads/files/q9s4el67bc8ghxv.jpg,uploads/files/goi5pmy1ceh6jb4.jpg,uploads/files/ih9wyjax1l3ofbg.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/011-brayat-minulyo-kadirojo-ii-advent-1-menanti-sang-raja-damai/ 479,18,97,13,2023-12-08,"Kunjungan Kasih (Anjangsana)","Kunjungan kasih ","Hati yang gembira adalah obat Pada Jumat sore pk 18.00 WIB kami umat lingkungan st Yusup wilayah st Petrus Kanisius Kalasan Tengah mengadakan kunjungan tali kasih ke rumah Anastasia Mujiyati untuk mengunjungi dan mendoakan Ibu Maria Magdalena Darmo yang sedang sakit. Beliau berumur sekitar 95 tahun, merupakan suatu berkat yang melimpah ketika di karuniakan umur yang panjang. Untuk kunjungan kali ini perwakilan dari umat yang bisa hadir 12 orang.Doa spontan di pimpin Ibu Maria Budi Triyatini di lanjutkan doa Salam Maria 3X. Ibu Maria Magdalena Darmo sangat bersemangat untuk sehat kembali agar dapat melakukan aktivitas fisik meskipun yang ringan. Keluarga Ibu Anastasia Mujiyati menghaturkan banyak terima kasih kepada saudara yang telah berkenan hadir dan mendoakan. Doa terbaik buat saudara semua. Semoga kita diberikan kesehatan dan rejeki yang lancar. Kesehatan menjadi salah satu hal utama yang kita butuhkan agar tetap bisa menjalankan kegiatan sepanjang hari. Meskipun begitu, sebagai manusia kita tidak bisa menghindari yang namanya sakit. Kita umat Katolik percaya bahwa dengan iman dan pengharapan yang kuat, Tuhan senantiasa melindungi dan memberikan pertolongan ketika kita terbaring sakit. Tuhan Yesus sendiri dikenal sebagai pribadi yang penuh kasih. Ia tidak akan membiarkan anak-anaknya menderita. kesembuhan akan memberikan kesembuhan melalui kasihnya",12,uploads/files/2e_k98adb653hnx.jpg,,,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-kunjungan-tali-kasih/