id_report,wilayah,lingkungan,user,tanggal,jenis,nama_kegiatan,keterangan_kegiatan,jumlah_hadir,foto1,foto2,foto3,publish,link_web 110,18,98,30,2023-09-16,"Kunjungan Kasih (Anjangsana)","Anjangsana ke Rumah Ibu Widi Pasca Operasi","Anjangsana atau kunjungan kasih yang dilakukan oleh umat lingkungan Santo Lukas ke rumah ibu Widi Susanto adalah sebuah upaya yang membawa harapan dan kehangatan. Pada tanggal 16 September 2023, pukul 15.00 WIB, sebanyak 15 umat lingkungan Santo Lukas berkumpul untuk melakukan kunjungan tersebut. Dalam suasana penuh keceriaan, mereka membawa harapan kesembuhan dan kebahagiaan kepada ibu Widi. Kunjungan tersebut dilakukan setelah ibu Widi baru saja pulang dari Rumah Sakit Panti Rapih, di mana dia menjalani operasi akibat masalah gangguan pencernaan. Umat lingkungan Santo Lukas hadir untuk menjenguk dan memberikan dukungan moral kepada ibu Widi dalam proses pemulihan. Dalam kunjungan tersebut, umat lingkungan Santo Lukas dengan penuh kasih memberikan doa-doa kepada ibu Widi agar lekas sembuh dan dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala. Kebersamaan dalam acara tersebut juga memberikan ibu Widi kehangatan dan rasa didukung oleh komunitasnya. Kunjungan anjangsana seperti ini tidak hanya mewakili solidaritas dan perhatian dari umat lingkungan Santo Lukas, tetapi juga simbol dari kekuatan komunitas yang saling mendukung dan peduli satu sama lain. Semoga dalam kebersamaan dan doa-doa yang diberikan, ibu Widi mendapatkan kekuatan dan kesembuhan dalam perjalanannya menuju kesembuhan yang sempurna. Teruslah menjaga sesama dengan memberikan dukungan dan kebaikan. Karena dalam setiap tindakan kecil, kita bisa membuat perbedaan yang besar.",15,uploads/files/rukm2b5es704l86.jpeg,uploads/files/4do18q0tj7y39nc.jpeg,,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/414-st-lukas-somodaran-anjangsana-ke-rumah-ibu-widi-pasca-operasi/ 109,13,74,6,2023-09-15,"Doa Lingkungan","Memule 40 Hari Ignatius Sularto ","Dua puluh empat (24) umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir hadir dalam doa memule 40 hari Bapak Ignatius Sularto di rumah Ibu Tuti, putri almarhum. Ibu Tuti menjalani pernikahan beda agama dengan Pak Aris, umat muslim, dan telah dikaruniai 3 orang putra. Suatu karunia tersendiri bagi Ibu Tuti dan Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir, setelah bertahun-tahun tercatat sebagai umat Katolik di lingkungan ini, kali ini berkesempatan dan diizinkan suami mengundang umat Katolik untuk berdoa bersama di rumahnya. Sebuah kerinduan yang terjawab setelah ayahandanya 40 hari berpulang ke rumah Bapa. Terselip harapan, semoga setelah ini selalu ada kesempatan baginya untuk dapat berkumpul dalam setiap kegiatan di lingkungan dan menjalankan ibadah sesuai keyakinan Katolik yang dianutnya. Setelah ibadat memule yang dipimpin Prodiakon RB Maryanto, dilanjutkan dengan Doa Rosario bagi jiwa-jiwa kudus di api penyucian, baru diakhiri dengan doa penutup. Kehadiran umat disambut hangat oleh Pak Aris dan anak-anaknya. Suasana makin mencair ketika umat berkesempatan berbincang-bincang setelah doa memule selesai, sambil menikmati teh hangat dan kudapan yang disajikan oleh kedua putranya. Meskipun berbeda keyakinan ternyata tetap dapat terjalin kebersamaan dalam suasana kekeluargaan. Umat lingkungan pun pulang membawa sukacita, dapat doa bersama umat yang selama ini belum berkesempatan beribadah bersama.",24,uploads/files/vnztk0ga7uy8wlp.jpg,uploads/files/yl6vcz79_d1pk2r.jpg,uploads/files/7te_p428vaobdxm.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/311-st-gregorius-kaliajir-sebuah-kerinduan-yang-terjawab/ 108,18,98,30,2023-09-14,Sarasehan,"BKSN kedua pertama Lingkuangan St. Lukas","Pertemuan BKSN yang kedua bertempat di rumah Elisabeth Wartiningsih ini dimulai pada pukul 19.00 WIB dan dihadiri oleh 40 umat lingkungan Santo Lukas. Umat yang hadir terdiri dari bapak, ibu, simbah, dan anak-anak. Mereka berkumpul dalam semangat persaudaraan untuk berbagi kebaikan dan memperkuat iman mereka. Dalam pertemuan BKSN ini, peserta diberikan bacaan dari kitab nabi Yunus 4:1-11 yang memuat kisah tentang pertobatan. Melalui cerita ini, kita diajak untuk merenungkan betapa besar kasih Allah yang menggerakkan pertobatan. Allah mengasihi umat-Nya dengan cinta tak terbatas dan hendak melihat mereka mengubah hidup mereka dan kembali kepada-Nya. Dalam pertemuan kedua BKSN ini, pembahasan mengenai kasih Allah yang menggerakkan pertobatan sangatlah penting. Umat yang hadir diajak untuk merenungkan pentingnya memiliki sikap tobat dalam hidup mereka, karena Allah sendiri yang memberikan kesempatan bagi orang berdosa untuk bertobat dan kembali kepada-Nya. Tobat bukanlah sekadar kepatuhan formal atau serangkaian tindakan ritual, namun lebih merupakan sikap hati yang tulus dan kesediaan untuk mengubah arah hidup ke arah yang benar. Allah senantiasa siap menerima umat-Nya yang bersedia bertobat, tanpa memandang seberapa besar dosa yang pernah mereka lakukan. Dengan kasih-Nya yang melimpah, Allah tidak mengecam atau menghukum umat-Nya dengan keras, tetapi justru memberikan kesempatan untuk bertobat, tumbuh dalam iman, dan memperbaiki diri. Allah ingin kita mengalami kebahagiaan dan damai sejahtera yang hanya ditemukan dalam hubungan yang erat dengan-Nya. Dalam pertemuan BKSN ini, peserta juga dapat berbagi pengalaman dan saling memperkuat iman satu sama lain. Mereka dapat saling memberikan dorongan dan dukungan dalam perjalanan mereka menuju pertobatan yang lebih dalam. Pertemuan seperti ini sangat berharga, karena memungkinkan umat memperkuat persaudaraan mereka dan saling membangun dalam iman. Kiranya pertemuan-pertemuan BKSN yang akan datang menjadi momentum penting dalam perjalanan rohani umat-Nya, membawa mereka lebih dekat kepada-Nya dan memperkuat hubungan mereka dengan sesama umat.",40,uploads/files/w5ebmqh3jufgntv.jpeg,uploads/files/drj4p9kx5a0tqse.jpeg,uploads/files/9unefhg3t1jrpd6.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/414-st-lukas-somodaran-bksn-kedua/ 107,18,98,30,2023-09-07,Sarasehan,"BKSN pertemuan pertama Lingkuangan St. Lukas","Pertemuan BKSN atau Bulan Kitab Suci Nasional yang pertama untuk lingkungan Santo Lukas diadakan pada 07 September 2023 bertempat di rumah Agustina Widya. Sarasehan BKSN ini dimulai pada pukul 19.00 WIB dan dihadiri oleh 35 umat yang terdiri dari bapak, ibu, simbah, OMK, dan ada juga anak-anak. Dalam pertemuan BKSN yang pertama ini, kami semua berkumpul dengan semangat yang tinggi dan penuh harap. Kami bersyukur dapat saling bertukar pikiran, mempelajari Firman Tuhan, serta memperdalam pemahaman akan kasih dan pengampunan-Nya. Bacaan yang diambil dalam pertemuan BKSN kali ini adalah dari kitab nabi Yunus 1:1-17. Dalam bacaan tersebut, kita dapat melihat bagaimana kasih Allah tidak hanya terbatas kepada umat-Nya, melainkan juga kepada semua orang yang bersedia mendengar dan bertobat. Kisah Yunus menjadi pengingat bagi kita bahwa kasih dan pengampunan Tuhan tidak terbatas pada ras, suku, atau latar belakang kita, melainkan diperuntukkan bagi setiap insan yang merasakan kerinduan akan kehadiran-Nya. Tujuan utama dari pertemuan BKSN kali ini adalah untuk mampu membawa kabar baik bagi diri pribadi serta mengakui Allah yang penuh kasih dan pengampunan. Melalui sudut pandang Yunus yang memperoleh pengampunan Tuhan setelah pengejaran dan pertobatan, kita diajak untuk merenungkan hidup kita sendiri. Kita diingatkan untuk sungguh-sungguh mengenali diri, keluarga, dan lingkungan kita, serta siap terlibat dalam rencana penyelamatan Allah. Di sinilah pentingnya peran dan tugas kita sebagai umat Kristiani. Dalam mengenal diri kita sendiri, kita perlu melihat ke dalam diri dan memperbaiki hidup kita secara pribadi agar dapat menjadi contoh yang baik bagi orang di sekitar kita. Melalui pengenalan dan pemahaman akan keluarga kita, kita juga dapat memberikan dukungan dan kasih kepada mereka, menjadikan keluarga sebagai sarana penyampaian kasih Allah di dalam rumah tangga. Dan tidak kalah pentingnya, kita juga diingatkan untuk melihat sekeliling kita dengan perhatian, membantu mereka yang membutuhkan, dan berbagi kasih dengan lingkungan di mana kita tinggal. Kami berharap agar pertemuan BKSN yang pertama ini mampu memberikan pengaruh positif dalam kehidupan kita sehari-hari. Semoga kita semua menjadi saksi hidup akan kasih dan pengampunan Allah, dan siap menjalankan tugas kita sebagai pewarta Injil di dunia ini.",35,uploads/files/inlcyg4d2xwuqz1.jpeg,uploads/files/1vpk2q38x5rlm9_.jpeg,uploads/files/m6frl0uztnxb2sa.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/414-st-lukas-somodaran-bksn-pertemuan-pertama/ 106,18,98,30,2023-09-03,"Misa Lingkungan","Misa Memule 1 tahun Arwah Bapak Yusup Sukiman","Misa memule 1 tahun bapak Yusup Sukiman dipanggil Tuhan diadakan pada 03 September 2023. Misa ini merupakan suatu perayaan yang sangat berarti bagi keluarga dan komunitas lingkungan Santo Lukas. Acara ini adalah sebuah momen untuk mengenang kepergian Bapak Yusup Sukiman dan merayakan kehidupannya yang penuh dengan kasih sayang dan dedikasi. Misa tersebut dipimpin secara khidmat oleh romo FX. Murdi Susanto, seorang pastor yang dikenal karena kebijaksanaan dan pengabdian yang tulus dalam pelayanan rohani. Sebanyak 50 orang umat dari lingkungan Santo Lukas, serta kerabat dan sahabat dekat dari keluarga Bapak Yusup Sukiman hadir untuk memberikan dukungan doa untuk arwah bapak Yusup Sukiman. Suara merdu dari paduan suara lingkungan Santo Lukas membuka perayaan misa tersebut. Lagu-lagu yang dipilih dengan hati yang penuh kasih, mengalun dengan indah di dalam ruang gereja, mengisi hati para hadirin dengan kehangatan dan ketenangan Romo FX. Murdi Susanto menyampaikan khotbah yang menginspirasi, membagikan cerita tentang kehidupan dan dedikasi Bapak Yusup Sukiman. Beliau mengingatkan kita semua akan pentingnya hidup dengan cinta dan kepedulian, serta mengajak kami untuk meneruskan warisan bakti dan kasih yang telah ditinggalkan oleh almarhum. Misa tersebut berlangsung dengan penuh makna. Setiap kata dalam doa dan lagu-lagu rohani yang dinyanyikan, membawa kedamaian dan penghiburan bagi semua yang hadir. Misiku yang menyentuh hati juga diakhiri dengan pemberkatan khusus untuk keluarga Bapak Yusup Sukiman, memohon agar mereka diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi kehilangan yang mendalam ini. Misa memule 1 tahun bapak Yusup Sukiman adalah sebuah acara yang membawa kita semua bersama-sama untuk mengenang dan merayakan kehidupan seorang pria yang penuh dengan kasih dan dedikasi. Semoga roh beliau diberkati dan selalu hadir di tengah-tengah kita, memberikan inspirasi dan kebahagiaan bagi setiap orang yang mengenalnya.",50,uploads/files/8s7ftv0znwo3dpj.jpeg,uploads/files/fah3wcq2_zo571v.jpeg,uploads/files/qi9ocbd8j5fzh4m.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/414-st-lukas-somodaran-misa-memule-1-tahun-arwah-bapak-yusup-sukiman/ 105,18,98,30,2023-09-01,lain-lain,"Latihan Koor untuk Misa Memule","Dalam latihan koor yang bertempat di rumah Wiwik Suparyanti ini, suasana begitu hangat dan penuh semangat. Meskipun hanya dihadiri oleh 15 orang yang terdiri dari bapak dan ibu saja, namun semangat mereka untuk memadukan suara demi memuji nama Tuhan begitu luar biasa. Rasa kebersamaan dan persaudaraan terasa begitu kuat saat mereka berlatih bersama. Setiap anggota koor saling mendukung dan membantu satu sama lain dalam mempelajari lantunan lagu-lagu puji-pujian. Suasana latihan yang dipenuhi senyuman dan tawa menambah semangat dan kegembiraan dalam menyanyikan lagu-lagu rohani. Mereka dengan penuh fokus mencoba menyelaraskan vokal dan memastikan harmonisasi yang sempurna. Latihan koor ini dilakukan dengan tekun dan konsisten. Mereka mempersembahkan waktu dan tenaganya untuk mengasah kemampuan bernyanyi dan memuliakan nama Tuhan. Meskipun masih terbatas dalam jumlah anggota, namun mereka memiliki impian untuk merangkul lebih banyak rekan OMK dan anak-anak yang ingin ambil bagian dalam koor ini. Di bawah bimbingan Wiwik Suparyanti dan Sri Nuryati, latihan koor ini diadakan dengan intensitas yang teratur. Mereka belajar berbagai teknik bernyanyi seperti pemanasan vokal, pernafasan yang baik, dan teknik vokal lainnya. Selain itu, mereka juga berlatih menginterpretasikan lagu dengan penuh perasaan sehingga maksud dan pesan yang terkandung dalam setiap lagu dapat tersampaikan dengan baik kepada para umat. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, anggota koor berharap dapat menampilkan kualitas vokal yang terbaik saat memuji Tuhan dalam misa memulihkan arwah bapak Yusup Sukiman. Mereka yakin bahwa setiap nada yang tercipta dari kerjasama dan kebersamaan mereka akan menjadi bentuk penghormatan yang layak bagi sang pencipta. Mengikuti jejak Wiwik Suparyanti dan Sri Nuryati, mereka berharap dapat menjadi inspirasi bagi rekan-rekan OMK dan anak-anak untuk bergabung dalam koor ini. Mereka menyambut dengan tangan terbuka setiap individu yang memiliki hasrat dan minat dalam bernyanyi untuk Tuhan. Karena bagi mereka, menyanyikan lagu pujian adalah salah satu cara terbaik untuk mengungkapkan kecintaan mereka kepada-Nya. Jadi, dengan semangat yang membara, koor ini terus mengadakan latihan rutin. Mereka berkomitmen untuk terus mengasah dan meningkatkan kemampuan mereka, serta mempersiapkan diri dengan baik untuk memuliakan nama Tuhan melalui suara indah dan harmonisasi yang menggetarkan hati.",15,uploads/files/sxmr6ub7to_nz1j.jpeg,,,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/414-st-lukas-somodaran-latihan-koor-untuk-misa-memule/ 104,18,98,30,2023-09-02,Sarasehan,"Sarasehan Pilar Gereja Mengenai Pewartaan","Tentang Sarasehan Pilar Gereja Mengenai Pewartaan Sarasehan pilar gereja adalah salah satu acara yang sangat dinantikan oleh umat. Pada tanggal 02 September 2023, acara sarasehan pilar gereja yang membahas mengenai pewartaan diadakan di rumah Christina Eny, Somodaran RT 02 RW 01 Somodaran Purwomartani Kalasan. Acara ini dimulai pukul 19.00 WIB dan dihadiri oleh 40 orang yang terdiri dari bapak, ibu, simbah, OMK, dan anak-anak jemaat. Tujuan dari sarasehan ini adalah untuk membahas kepentingan dan tugas pewartaan dalam melayani gereja. Pewartaan memiliki peran yang sangat penting dalam menyampaikan Firman Tuhan kepada jemaat dan masyarakat luas. Dalam sarasehan ini, umat akan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai pentingnya pewartaan dalam memperkuat keimanan dan membangun persekutuan umat. Umat akan diberikan kesempatan untuk bertanya, berbagi pengalaman, dan mendiskusikan strategi pewartaan yang efektif. Mereka juga akan diajak untuk melihat contoh-contoh kasus nyata mengenai pewartaan yang berhasil dan menginspirasi. Setelah itu umat diminta untuk menyampaikan apa yang menjadi hasil diskusi mereka, dari situ mereka bisa bertukar opini dan pendapat dengan jawaban dari kelompok lain. Selain itu, akan ada pembicara khusus yang akan memberikan wawasan dan pengajaran praktis mengenai bagaimana melaksanakan tugas pewartaan dengan baik. Pembicara akan membahas topik-topik seperti penggunaan media sosial dalam pewartaan, pentingnya membangun hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar gereja, dan cara menyampaikan pesan-pesan rohani dengan tepat dan bermakna. Melalui sarasehan pilar gereja ini, diharapkan para umat dapat memperoleh pengetahuan baru, memperkuat komitmen mereka dalam pewartaan, dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pewarta yang efektif dan berdampak dalam melayani gereja dan dunia.",40,uploads/files/sqevk5gwomaxji8.jpeg,uploads/files/u47ehr6gqtx_yvp.jpeg,uploads/files/k19bhnl4c73t6py.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/414-st-lukas-somodaran-sarasehan-pilar-gereja-mengenai-pewartaan/ 103,7,44,39,2023-09-17,Sarasehan,"Pertemuan PIA , PIR dan OMK lingkungan Tarsisisus Minggu III dan IV","Minggu, 17 September 2023, adik adik dan pendamping PIA PIR mengadakan pertemuan BKSN minggu 3 dan ke 4 di rumah KIrana, KAndra dan Mas Pampam di Carikan Tamanmartani Pertemuan berlangsung ceria dan khimat, Tampak anak anak menikmati dan antusias dalam pertemuan PIA , PIR dan OMK lingkungan Tarsisius, sebanyak 15 orang dalam kegiatan ini semoga dengan kegiatan ini semakin menguyupkan adik adik PIA , PIR dan OMK lingkungan Tarsisius dan semakin menguatkan pengalaman iman yang di mulai dari lingkungan terdekat Pertemuan ditutup dengan makan bersama Berkah Dalem",15,uploads/files/bt_nh69wlce2omy.jfif,uploads/files/osezgwm8ki14c0t.jfif,uploads/files/nt849kquag6oc5e.jfif,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/043-st-tarcisius-taman-anak-anak-antusias-mengikuti-bksn/ 102,7,44,39,2023-09-17,Sarasehan,"Pertemuan Rutin dan BKSN minggu III : Kasih Allah menyelamatkan ","Minggu, 17 September 2023 bertempat di rumah Keluarga Ibu Sunarti- Karangmojo dilaksanakan pertemuan BKSN Minggu 3. Pada pertemuan ketiga ini mengambil tema " Kasih Allah yang menyelamatkan" yang di pandu Ibu Widya dan Ibu Maria Tridjati, Pada Pertemuan BKSN minggu III ini, kita umat lingkungan Tarsisius diajak untuk senantiasa bersyukur atas rahmat kehidupan yang telah dicurahkan oleh Allah dikehidupan yang penuh tantangan, Pertemuan ini hadir 30 orang umat lingkungan Dalam bacaan yang diambil dalam pertemuan ketiga ini, Allah berjanji melalui Nabi Yoel bahwa Ia tidak akan tinggal diam dan sebaliknya Ia akan memberikan apa yang dibutuhkan umatNya dan memulihkan hidup kita. Dalam pendalaman teks dan berbagi kisah dan aksi nyata, pertemuan BKSN III ini dibagi menjadi 3 kelompok untuk saling berbagi dan menguatkan satu sama lain. Kegiatan ini berjalan sangat seru dan antusias umat untuk berbagi pengalaman iman mereka Semoga dengan pertemuan BKSN minggu III ini, umat Ligkungan Tarsisius semakin mengenal Tuhan Yesus dengan baik dan tanpa ragu mengikuti kehendakNya dan semakin bersyukur akan kehidupan yang dijalani saat ini Berkah Dalem ",30,uploads/files/nepvtj0q18_sbxf.jfif,uploads/files/searlpfw5k8b6u2.jfif,uploads/files/jelkp7sbdtv1m_a.jfif,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/043-st-tarcisius-taman-bksn-iii-kasih-allah-menyelamatkan/ 101,18,98,30,2023-09-01,lain-lain,"Rapat Pengurus Lingkungan St Lukas","Rapat pengurus Santo Lukas bertempat di rumah Emylia De Rosari tanggal 01 September 2023 merupakan momen penting bagi semua anggota yang tergabung dalam komunitas ini. Dalam rapat yang dimulai pukul 19.00 WIB tersebut, setiap anggota yang menjadi pengurus lingkungan berdiskusi dan membahas tentang progres yang telah dicapai oleh masing-masing seksi.Dalam rapat ini dihadiri oleh 30 orang pengurus dari 12 divisi kepengurusan, yakni ketua, sekretaris, bendahara, seksi pewarta/liturgi, seksi koor, seksi pangrutiloyo, seksi sosial, seksi humas, seksi data umat, seksi OMK (orang muda Katolik), seksi perlengkapan, seksi PSE, dan seksi paguyuban ibu-ibu wilayah. Di tengah perjalanan menjalankan tugas sebagai pengurus lingkungan, tidak jarang mereka menghadapi berbagai kendala yang tidak terduga. Oleh karena itu, rapat ini menjadi kesempatan bagus bagi mereka untuk berbagi pengalaman, saling mendukung, dan mencari solusi bersama. Dalam suasana yang penuh semangat, anggota rapat aktif berdiskusi tentang berbagai proyek dan program yang sedang berlangsung. Ada yang membahas tentang penanaman pohon di area sekitar lingkungan, ada pula yang membahas mengenai program pengurangan pemakaian plastik sekali pakai. Semua anggota saling memberikan masukan dan saran untuk meningkatkan efektivitas dan dampak positif dari setiap kegiatan yang dilakukan. Tidak hanya itu, di rapat ini juga dibahas mengenai rencana ke depan dan strategi yang akan dijalankan oleh pengurus lingkungan. Sebuah proposal program penghijauan dan kebersihan lingkungan yang disusun secara komprehensif dibahas secara mendetail dan direncanakan untuk dilaksanakan dalam waktu dekat. Tiap anggota memiliki peran serta tanggung jawab masing-masing dalam menjalankan program ini. Dalam suasana kekeluargaan, rapat tersebut berjalan dengan sukses dan memberikan spirit serta semangat baru bagi semua anggota rapat. Kehadiran setiap anggota rapat sangat berarti, karena ini menunjukkan komitmen dan dedikasi mereka untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar kita. Rapat pengurus Santo Lukas kali ini tidak hanya sekadar berdiskusi, tetapi juga memberikan motivasi dan inspirasi bagi semua anggota untuk terus berupaya dan berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. Semangat ini akan terus dijaga dan diperkuat dalam setiap rapat berikutnya, karena mereka menyadari bahwa perubahan yang diinginkan dimulai dari tindakan individu yang tergabung dalam komunitas yang kuat.",30,uploads/files/f63ajpr1htkyqm5.jpeg,uploads/files/g17x2dra63fhq4y.jpeg,uploads/files/gcznkdfbp6h9uw1.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/414-st-lukas-somodaran-rapat-pengurus-lingkungan/ 100,7,47,40,2023-09-17,lain-lain,"Pembinaan Iman Anak/Sekolah Minggu","Sekolah Minggu Pia lingkungan St Yohanes Pembaptis Karangnongko diadakan hari minggu 17 September 2023 pukul 11.00 siang,bertempat dirumah Raditya.Pada kesempatan ini anak-anak diajak untuk mengenal dan bercerita tentang kebaikan Tuhan yang sudah dirasakan dalam sepekan kemarin. Belajar dari Nabi Yoel yang menyampaikan kebaikan-kebaikan Tuhan ,anak-anakpun diajak menyebutkan hal-hal baik yang sudah dilakukan dalam sebuah gambar jari. Anak-anak diajak melakukan kegiatan baik yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari. Mari melakukan hal-hal baik bagi kemuliaan nama Tuhan",12,uploads/files/tdbzughisqjl182.jpg,uploads/files/cp_u36migvfn7qx.jpg,,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/045-st-yohanes-pembaptis-karangnongko/ 99,7,47,40,2023-09-14,Sarasehan,"Pertemuan BKSN 2","Pertemuan Sarasehan BKSN ke 2 Lingkungan St Yohanes Pembaptis KarangNongko dilaksanakan di rumah keluarga Bp.Yani,dihadiri 20 umat dan di pandu oleh Ibu Ch.Wartini salah satu prodiakon di Lingkungan St Yohanes Pembaptis. Sarasehan BKSN ke 2 ini sangat menarik karena pembahasan yang makin mendalam, kitab Yunus pasal 4 ini mengisahkan tentang kemarahan Yunus karna Tuhan mau menyelamatkan Kota Niniwe,namun pada akhirnya Seluruh bangsa itu dapat bertobat,Teguran Tuhan Kepada Yunus yang marah karna Belas kasih Tuhan untuk orang niniwe yang menjadi musuh bangsa israel selama bertahun-tahun,Yunus.seakan lebih senang jika Niniwe di hancurkan. Dalam peemenungan kisah ini,audience diajak dapat menilik batin masing-masing dengan dibantu beberapa pertanyaan yang di berikan oleh pemandu. 1.Bagaimana Sikap kita saat menghadapi sesama yang tidak adil dan merugikan orang lain? Sebagian besar umat setuju bahwa ketidak adilan dan sikap yang merugikan orang lain harus berani untuk di tegur,namun dengan cara yang tepat dan dengan penguasaan diri yang baik. Penilaian terhadap sikap tidak adil juga perlu di selidiki,apakah penilaian itu benar di dasarkan pada perbuatan yang tidak adil atau karna tidak suka dengan seseorang yang dianggap tidak adil tadi,jangan sampai justru kitalah yang ternyata bersikap tidak adil kepada orang tersebut. 2.Ditengah lingkungan Gereja,Masyarakat dan keluarga hendaklah sikap mengampuni menjadi hal yang wajib dilakukan,karna Allah Sudah terlebih dahulu mengampuni diri kita. Dinamika di dalam bermasyarakat tentulah mengalami pergesekan dalam bersosialisasi,terkadang ada orang-orang yang melakulan kesalahan kepada diri kita,karena itu baik ada permintaan maaf atau tidak hendaknya kita selalu mengampuni 3.Apabila yang bersalah adalah diri kita,maukah kita meminta maaf? Tema 2 BKSN mengajak kita untuk berani meminta maaf jika melakukan kesalahan kepada siapapun.Meskipun maaf tidak selalu harus ada ucapan meminta Maaf,namun sikap meminta maaf dapat ditunjukkan dengan adanya perubahan sikap ke arah yang lebih baik Tuhan saja kau mengampuni bangsa niniwe,maka kita pun harus dapat mengampuni dan meminta maaf sebagai awal pertobatan di hadapan Tuhan,dan mengalami perubahan sikap menuju ke arah yang lebih baik",20,uploads/files/hwzu8lxog46j3an.jpg,uploads/files/wbrg7e4_qulomsi.jpg,,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/045-st-yohanes-pembaptis-karangnongko-pertemuan-bksn-ke-2/ 98,2,11,20,2023-09-16,lain-lain,"Kerja Bakti Kapel Wilayah","Setiap hari Sabtu, 2 kali dalam 1 bulan, lingkungan St Matius mendapat jatah untuk bersih-bersih/kerja bakti di kapel wilayah Theodosius. Hari Sabtu pagi tanggal 16 September 2023 dengan cuaca yang hangat, umat lingkungan St Matius yang terdiri dari 8 orang ibu dan 1 orang bapak bersama-sama melakukan giat bersih kapel. Karena sudah disepakati bahwa kerja bakti akan dimulai pada pukul 09.00 WIB, Sabtu pagi sebelum pukul 09.00 WIB umat yang akan ikut dalam kegiatan kerja bakti mulai berdatangan di kapel Theodosius. Kegiatan kerja bakti berjalan dengan baik dan lancar. Ada umat yang bersih-bersih di dalam kapel dan ada yang di luar kapel. Bersih-bersih di dalam kapel meliputi menyapu lantai, membersihkan altar dengan sulak maupun lap, menata kursi dan juga membersihkan langit-langit kapel dengan sapu panjang. Sementara umat yang di luar kapel, ada yang menyiram tanaman, mencabuti rumput yang tumbuh di halaman maupun di samping kapel dan juga menyapu halaman kapel. Karena kerja bakti dikerjakan bersama-sama dengan gembira, tidak ada rasa lelah yang umat rasakan. Semua merasakan sukacita dan rasa damai melihat kapel yang sudah bersih. Setelah selesai apa yang harus dikerjakan dan kapel bagian dalam maupun bagian luar sudah bersih maka umat lingkungan beristirahat di samping kapel. Semua duduk bersama, saling ngobrol dan bercerita, bersendau gurau dan makan bekal makanan yang dibawa oleh beberapa umat. Tidak terasa 1 jam sudah berlalu dan akhirnya umat lingkungan St Matius pulang ke rumah masing-masing setelah sebelumnya tidak lupa untuk mengunci pintu kapel.",9,uploads/files/3hvg54samxiebt_.jpg,uploads/files/u47prlqwj28gdac.jpg,uploads/files/isgx39l2cqa5rh6.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/007-st-mateus-cupuwatu-kerja-bakti-kapel-wilayah/ 97,17,96,52,2023-09-18,lain-lain,"Ziarah di Goa Maria Ratu Kenya Wonogiri","Pada tanggal 17 September 2023, Lingkungan St. Paulus Temanggal II melaksanakan ziarah perdana setelah adanya pemekaran. ziarah tersebut diikuti 60 umat dari bapak-bapak, Ibu-Ibu, anak-anak serta simbah-simbah. Pada jam 06:00 WIB, umat St. Paulus diharapkan untuk berkumpul di Lapangan Temanggal. Transportasi menggunakan Bus medium yang dibagi dua kelompok. Ziarah rohani bertempat di Gua Maria Ratu Kenyo Wonogiri, Selain ziarah rohani, umat Lingkungan St. Paulus Temanggal II juga berekreasi ke Pantai Indrayanti dan Pantai Baron bersama sama. Sesampainya di Gua Maria Ratu Kenyo Wonogiri umat St. Paulus melakukan kegiatan jalan salib untuk mengenang Tuhan Yesus saat menderita di kayu salib. Di setiap peristiwa dibacakan oleh masing-masing perwakilan keluarga dari umat St. Paulus. Setelah selesai jalan salib, umat St. Paulus berantusias untuk foto bersama untuk menjadi kenang-kenangan, karena Ziarah perdana adalah impian umat St. Paulus dari awal nya pemekaran. Setelah selesai kegiatan foto bersama, umat Paulus diajak untuk berdoa secara pribadi kepada Bunda Maria dan dilanjut doa Rosario bersama bertempat di tempat yang sudah ditentukan. Setelah selesai berdoa, umat St. Paulus berkumpul ditempat teduh untuk makan siang bersama sama, tujuan diadakannya makan bersama dengan umat yang lainnya adalah untuk melatih umat saling berinteraksi dengan yang lainnya. Umat terlihat sangat bahagia. Setelah kegiatan di Gua Maria Ratu Kenyo selesai, umat St. Paulus melanjutkan kegiatannya untuk pergi tempat wisata yang pertama yaitu Pantai Indrayanti. Saat di Pantai Indrayanti, umat St. Paulus mengekspresikan moment tersebut dengan cara berbincang bersama dengan umat yang lainnya, bermain air, foto keluarga & pribadi yang dipotret oleh seksi dokumentasi. Anak anak sangat gembira saat mengunjungi pantai tersebut karena anak anak bebas untuk bermain disana dengan pengawasan orang tua. Setelah mengunjungi destinasi pertama, umat St. Paulus mengunjungi destinasi terakhir di Pantai Baron. Untuk tetap mengingat tentang kebersamaannya umat St. Paulus berfoto bersama-sama saat sampai di Pantai Baron. di Pantai Baron juga tidak kalah seru, karena disana banyak tempat makan dan penjual penjual ikan, terutama bagi orang orang tua disana yang berbelanja dengan senang hati. Pada jam 17:30 WIB, umat St. Paulus diharapkan untuk kembali ke Bus masing-masing untuk perjalanan pulang. Saat diperjalanan pulang, Umat St. Paulus diberkati oleh Tuhan karena pulang dengan selamat sampai tujuan awal yaitu di Lapangan Temanggal. Bagi umat St. Paulus adalah pengalaman pertama ziarah bersama setelah pemekaran. Laurentius Agus Setiyono selaku ketua lingkungan pun mengucapkan banyak terimakasih kepada panitia ziarah dan umat yang lainnya karena Lingkungan St. Paulus Temanggal telah melaksanakan arahan dari panitia dengan baik dan semuanya berjalan dengan lancar. Kesimpulan dari pengalaman pertama ini adalah ziarah itu tidak hanya berdoa kepada Tuhan, tetapi ziarah sangat bermanfaat untuk memupuk tali persaudaraan dan untuk mencari saudara atau umat yang baru, terutama Lingkungan yang baru saja mekar. Penulis: Angelica Diajeng Prameswari ",60,uploads/files/96fyblt7_ag30o4.jpg,uploads/files/ndipm_eq2h4v89z.jpg,uploads/files/est4byqmlco0zg6.jpg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/412-st-paulus-temanggal-ii-ziarah-di-goa-maria-ratu-kenya-wonogiri/ 96,6,41,25,2023-09-17,lain-lain,"Pertemuan Paguyuban Ibu-Ibu Lingkungan St. Bartolomeus","Pertemuan Paguyuban Ibu-Ibu Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan bertempat di rumah Berty dimulai pukul 18.00 WIB dibuka dengan doa dan dipimpin oleh ibu lingkungan, Ahdarini. Disampaikan bahwa seorang istri harus menaati suami yang mengasihinya. Bersama dengan suaminya, seorang istri harus membina keutuhan keluarga dan mendidik anak-anak. Ia bertugas untuk mengatur rumah tangga dan sedapat mungkin tinggal di rumah untuk memberi perhatian dan mendidik anak-anak, kecuali karena satu hal dia memang harus turut bekerja membantu suaminya. Biasanya dalam pertemuan tersebut juga dilakukan cek (periksa) kesehatan masing-masing peserta oleh tim medis dari lingkungan St, Bartolomeus, namun karena Margaretha Wahyu Wijihastuti berhalangan hadir sehingga cek kesehatan ditiadakan. Selanjutnya dilakukan arisan ibu-ibu lingkungan. Pertemuan dilaksanakan kurang lebih 1 jam dan acara ditutup dengan doa oleh Cicilia Martiningrum.",12,uploads/files/kqp608cyw_ro5ax.jpeg,uploads/files/inkyv5aro8equbf.jpeg,uploads/files/5tbh4jw01_opzg7.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-pertemuan-ibu-lingkungan-st-bartolomeus/ 95,6,41,25,2023-09-16,lain-lain,"Latihan Koor Lingkungan St. Bartolomeus ","Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan mendapatkan tugas koor untuk mengiringi Misa Minggu, 17 September 2023 pukul 08.00 WIB. Sebagai persiapan maka dilaksanakan 3 kali latihan, yakni pada hari Rabu, 13 September 2023 pukul 18.30 WIB di Pendopo Griya Ledok Asri, kemudian hari Jumat, 15 September 2023 pukul 19.30 WIB di rumah Yohanes Trilani dan terakhir pada hari Sabtu, 16 September 2023 pukul 18.30 WIB di rumah Yohanes Sulistyanto. Pemandu latihan koor adalah Maria Faustina Sari. Rata-rata jumlah umat yang hadir adalah 15 orang. Segala puji kemuliaan hanya bagi Allah saja.",15,uploads/files/egc8zvjmqh9o3_0.jpeg,uploads/files/n7gwo1rcdl_xv9a.jpeg,uploads/files/piw9h_x6m7tsguj.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-latihan-koor/ 94,7,45,23,2023-09-16,lain-lain,"Ibadah Pemberkatan Rumah Baru","Pada Hari sabtu tanggal 16 September 2023, Lingkungan Petrus damianus ada warga Baru dari sumatera, dan diminta untuk hadir dalam Ibadat pemberkatan rumah pada pukul 09.30 WIB yang dipimpin oleh Prodiakon Andry sebastian. Prodiakon Andry Sebastian mengatakan bahwa rumah agar diciptakan nyaman dan damai bagi yang menempati. Ibadah selesai pada pukul 10.30 WIB dan dilanjutkan makan bersama. ",25,uploads/files/giz87pjcqr4e_ou.jpeg,uploads/files/3608j1prh_bmia5.jpeg,uploads/files/saqtf8ylujz9wvp.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/044-st-petrus-damianus-taman-selatan-ibadah-pemberkatan-rumah-baru/ 93,7,45,23,2023-09-14,"Doa Lingkungan","Pertemuan 2 BKSN dan Latihan Koor","Pertemuan dimulai pada pukul 18.30 di rumah Bapak Vito Gampar kepatihan, dipimpin oleh Prodiakon Andry Sebastian. Pertemuan kedua ini bertema Kasih Allah Menggerakan pertobatan. Pertobatan mengajak kita semakin menyadari kasih Allah yang amat dalam dan luas, yang tertuju tidak hanya pada sekelompok orang tertentu, tetapi untuk semua orang terutama mereka yang mengalami kerapuhan hidup, asalkan mau bertobat. Dalam pertemuan ini banyak sharing tentang kehidupan masing masing dengan segala pengalaman hidup tentang pertobatan. pertemuan kemudian dilanjutkan dengan latihan koor yang dipimpin oleh Bapak susilo. dan selesai pada pukul 20.30.",22,uploads/files/_rafvzmu7oq1w4x.jpeg,uploads/files/6moihexa4175zks.jpeg,uploads/files/slbtxkr95hcupgz.jpeg,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/044-st-petrus-damianus-taman-selatan-pertemuan-ke-2-bksn-dan-latihan-koor/ 92,1,29,29,2023-09-17,lain-lain,"Misa Arwah 40 Hari","Pada hari Minggu, 17 September 2023 beberapa umat lingkungan MM Krajan hadir dan memberikan dukungan doa dalam misa arwah 40 hari mengenang kepergian Risang yang merupakan keponakan dari Ibu Heni dan Pak Bambang. Misa arwah yang dipimpin oleh Romo FX Murdi Susanto diadakan di kediaman Bapak Tunggul Yuananta di Cupuwatu 1 pada pukul 19.00 WIB. Sekitar 12 umat yang hadir mewakili lingkungan adalah Ibu Warti, Bapak Margono, Ibu Tanti, Ibu Novita, Ibu Tanti, Bapak Larso, Ibu Ika, Ibu Arimbi, Ibu Yuni, Bapak Totok, Bapak Bambang, dan Ibu Heni.","12 o",uploads/files/62ys3zrokxbjcfe.jpeg,,,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/030-maria-marganingsih-krajan-solidaritas-umat-lingkungan/ 91,1,29,29,2023-09-16,lain-lain,"Misa Pemberkatan Jenasah","Pada hari Sabtu, 16 September 2023 beberapa umat perwakilan lingkungan MM Krajan menghadiri misa pemberkatan jenasah Bapak Yohanes Joko Santoso lingkungan Dogongan. Perwakilan umat yang hadir melayat adalah Bapak Margono, Bapak Sukijo, Ibu Widayat, Ibu Tanti, Ibu Arimbi, Bapak Toni, Bapak Sukijo, dan Bapak Totok.","8 or",uploads/files/h_r2fimzt3qc0k7.jpeg,,,"Sudah Diterbitkan",https://www.gerejakalasan.org/030-maria-marganingsih-kalasan-bela-rasa-antar-umat-lingkungan/